Contoh Latar Belakang yang Baik dan Benar, Bisa untuk Berbagai Tema

Sebelum mengetahui contoh latar belakang, anda perlu memahami pengertian latar belakang. Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Dalam penulisannya, latar belakang ini harus disusun dengan jelas dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.

Biasanya, latar belakang adalah bagian karya ilmiah yang berisi alasan mengapa masalah diangkat dalam karya ilmiah. Peran latar belakang ini berguna untuk membantu pembaca memahami keseluruhan tema tulisan.

Latar belakang mengungkapkan bukti, data, konsep, dan hubungan antara variabel tang terkait dengan topik. Dengan adanya latar belakang dalam suatu karya ilmiah, laporan, dan tugas lainnya dapat membuktikan bahwa pertanyaan penelitian relevan dan juga untuk mengembangkan penelitian.

Panjang dan detailnya sebuah latar belakang dapat dilihat dari topik yang sedang anda angkat. Apabila topik yang anda angkat memberikan informasi yang lengkap, detail, dan mendalam. Maka, latar belakang yang anda tulis akan mengikuti pembahasan topiknya.

Isi latar belakang sendiri lebih kepada mencakup ringkasan studi penelitian yang penting dan relevan. Selain itu, isi latar belakang ini lebih menjelaskan tentang poin-poin informasi yang dinyatakan di awal pendahuluan tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi fokus utama makalah.

Informasi yang diberikan untuk pembaca lebih menitikberatkan tentang akar masalah yang sedang dipelajari, konteks masalah yang sesuai dalam kaitannya dengan teori, penelitian, dan/atau praktik, ruang lingkupnya, dan sejauh mana studi sebelumnya telah berhasil menyelidiki masalah. Di dalam latar belakang juga tercantumkan argumentasi mengapa suatu topik dipilih, sebelum akhirnya pembaca menuju tinjauab pustaka.

Dikutip dari modul berjudul Latar Belakang Permasalahan dalam Penelitian karya Dr Ratna Puspitasari, M.Pd, menjelaskan ada tiga cara membuat latar belakang yang baik dan benar, yakni:

1. Bagian awal

Bagian awal pada latar belakang merupakan gambaran umum tentang masalah yang akan diangkat. Bagian awal ini sangat penting dalam pembuatan latar belakang, karena untuk menarik minat pembaca. Gunakanlah metode penulisan piramida terbalik untuk membuat latar belakang, anda bisa menuliskan tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup yang akan diteliti.

2. Bagian tengah

Bagian tengah pada latar belakang menjelaskan tentang fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera diatasi dengan didukung juga teori dan penelitian terdahulu.

3. Bagian akhir

Sementara pada bagian akhir, dapat diisi dengan alternatif solusi yang bisa ditawarkan (teoritis dan praktis) dan akhirnya munculah judul.

Melansir dari karya ilmiah dari mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, berikut contoh latar belakang karya ilmiah yang bisa anda jadikan referensi:

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi merupakan aset berharga. Pada kebanyakan kondisi saat ini, artikel jurnal tugas akhir yang dihasilkan masih berupa bentuk cetak (paper based) dan burning ke dalam Compack Disk (CD). Bentuk seperti ini akan memerlukan ruang yang tidak sedikit.

Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat dan memberikan dampak positif. Salah satu dampak positif perkembangan teknologi informasi adalah kemudahan dalam bertukar informasi. Kemudahan tersebut sering disalah gunakan oleh seseorang atau beberapa orang dalam penyelesaian pekerjaan. Penyalahgunaan tersebut merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi.

Salah satu tindakan negatif yang mungkin terjadi adalah ketika Mahasiswa melakukan penyerahan file artikel jurnal tugas akhir kepada pihak jurusan yang tidak sesuai dengan judul dan abstrak yang akan diserahkan. Praktis tindakan negatif ini mungkin terjadi pada proses upload file artikel jurnal tugas akhir tersebut ke dalam e-library.

E-Library yang dikhususkan untuk pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan jurusan Teknik Informatika belum ada fiture upload artikel jurnal tugas akhir yang dilengkapi dengan pengecekan kesesuaiannya. Suatu permasalahan dalam efisiensi waktu jika harus memeriksanya secara manual. Dibutuhkan suatu algoritma penentu kesesuaian judul dan abstrak terhadap konten file artikel jurnal tugas akhir yang hendak diupload untuk meminimalkan masalah dalam identifikasi kesesuaian jurnal. Kesesuaian dapat dihitung dengan meggunakan algoritma Cosine Siimilarity. Metode Cosine Similarity merupakan metode yang digunakan untuk menghitung similarity antar dua buah objek. Metode cosine similarity ini menghitung similarity antara dua buah objek (misalkan D1 dan D2) yang dinyatakan dalam dua buah vector dengan menggunakan keywords (kata kunci) dari sebuah dokumen sebagai ukuran. Dengan melakukan perbandingan keyword yang dihasilkan, maka kesesuaian antara judul dan abstrak dengan konten file jurnal akan dihasilkan persentasenya.

Langkah selanjutnya adalah bagaimana menerapkan Algoritma Cosine Similarity tersebut kedalam suatu e-library untuk mengidentifikasi kesesuaian sebuah file artikel jurnal tugas akhir dengan judul dan abstak yang diinputkan untuk diupload. Berfokus untuk mengembangkan tujuan positif tersebut sebagai langkah maju pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademik terutama dalam bidang pengecekan file jurnal yang akan diupload, maka dibuatlah “Implementasi Algoritma Cosine Similarity Untuk Menentukan Kesesuaian Antara Judul Dan Abstrak Dengan Konten File Artikel Jurnal”.