Sukses

8 Kisah Pilu Ressa Herlambang Alami Titik Terendah di Hidup, Jatuh Miskin dalam Semalam

2010-2013 menjadi tahun terburuk bagi Ressa Herlambang.

Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang terutama generasi 80 dan 90-an mungkin sudah tak asing lagi dengan Ressa Herlambang. Ressa Herlambang sendiri sebelumnya dikenal luas sebagai salah satu penyanyi solo pria populer.

Bahkan, berbagai lagu yang dinyanyikan oleh pria kelahiran 18 April 1986 ini terbilang populer. Namun, saat dirinya berada di puncak popularitas, Ressa Herlambang mendadak hilang dari dunia tarik suara Tanah Air.

Baru-baru ini Ressa Herlambang terlihat muncul dalam channel YouTube Ferdy ELEMENT. Kemunculan pria 36 tahun di kanal YouTube milik Ferdy pun langsung menjadi sorotan publik. Pasalnya, dirinya menceritakan mengenai pengalaman hidupnya yang tak pernah tersorot publik.

Dalam kesempatan tersebut, Ressa Herlambang pun mengungkapkan mengenai kondisi keluarganya yang tiba-tiba jatuh miskin dalam semalam. Pengalaman tersebut bahkan membuat Ressa Herlambang berada dalam titik terendah dalam hidup. Kisah mengenai kondisi Ressa Herlambang ini pun mencuri perhatian hingga membuat banyak netizen ikut merasa iba.

Dirangkum Liputan6.com dari channel YouTube Ferdy ELEMENT, berikut ini beberapa kisah Ressa Herlambang saat berada di titik terendah dalam hidup, Senin (6/2/2023).

2 dari 9 halaman

1. Keluarga alami rugi besar di bisnis

Lama tak tersorot publik, Ressa Herlambang ungkapkan kisah mengejutkan saat dirinya vakum dari dunia entertainment. Populer dengan berbagai lagunya, Ressa Herlambang sempat vakum di awal 2010-an.

Ressa Herlambang sendiri pada awalnya mengungkapkan mengenai kondisi keluarganya yang terbilang sangat mampu. Dirinya juga menyebutkan jika kerap menggunakan barang mewah meski tak mengetahui harga aslinya.Namun, melalui channel YouTube Ferdy ELEMENT, Kamis (2/2/2023), Ressa Herlambang mengungkapkan jika orang tuanya sempat mengalami rugi yang cukup besar dari bisnis.

"Tahun 2009, ternyata pada saat itu bisnis mamah papah mengalami cobaan yang cukup lumayan, bukan lumayan lagi tapi dahsyat. Jadi aku bangkrut A. keluarga bangkrut sampai minus A." ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, ia mengungkapkan hanya dalam semalam kerugian yang dialami keluarga mencapai Rp 12 miliar. Tentu saja kehidupan yang dijalani oleh Ressa Herlambang langsung berputar terbalik.

"2009 itu, jadi keluarga mengalami kerugian sampai nominal yang cukup besar, semalam bisa kerugian sampai 12 miliar," ujarnya kepada Ferdy ELEMENT.

3 dari 9 halaman

2. Ada bola api jatuh di rumah

Ressa Herlambang juga turut menceritakan kronologis keluarganya mengalami kebangkrutan hingga berada di titik terendah. Ia menyebut sebelum bisnis orang tua bangkrut, terdapat bola api yang jatuh di rumahnya, tepatnya di kolam renang.

"Jadi di rumah aku dulu pernah ada kedatangan bola api, bola api jatuh ke kolam renang. Dari situ bisnis terus hancur. sampai mamah bisa dibilang hampir seperti orang gila. Sampai maaf ya punten maaf ya sampai keluar dari rumah maaf ya sampai enggak pakai pakaian, sampai kita yang handukin, itu enggak inget. terus males kerja, duit dibuang-buang." lanjutnya.

4 dari 9 halaman

3. Menumpang di rumah saudara

Pelantun Arti Cintamu ini bahkan menyebutkan jika ia dan kedua orang tuanya harus pindah pada sore hari dari kediamannya. Orang tua pun mengajak Ressa Herlambang untuk ke rumah sang tante tanpa mengetahui jika dirinya harus keluar dari rumah mewahnya.

"Dalam keadaan yang everthing ok, masih jadi anak sultan. Waktu itu aku inget banget, jam 4 sore aku lagi main playstation di rumah tiba-tiba aku suruh keluar kamar diajak pergi sama almarhum papah mamah, tiba-tiba dibawa ke rumah tante. Sampai detik ini aku enggak balik lagi ke rumah itu." kata Ressa.

Tak berhenti disitu saja, ia juga menambahkan jika keluarganya sempat dikejar-kejar oleh pihak berwajib karena harus membayar berbagai kerjasama yang batal. Sempat menumpang di rumah saudar, kedua orangtuanya dan dirinya pun akhirnya pindah ke daerah Pamulang untuk mengontrak di sebuah rumah petak.

5 dari 9 halaman

4. Masih sempat berpikir positif

Meski harus menetap di kediaman sang tante, namun nyatanya Ressa Herlambang pada saat itu masih mencoba untuk berpikir positif. Dirinya bahkan menganggap kedua orangtuanya tengah melakukan tes soal kehidupan padanya yang terbiasa hidup serba mewah dan terpenuhi berbagai kebutuhannya.

"Ini jangan-jangan apa papa mama lagi ngetes, karena aku ngga tau ada apa-apa. Karena pada saat itu mobil masih ada 5, jam tangan masih ada." lanjutnya.

Dirinya pun sempat kebingungan mengenai situasi dan kondisi yang dialami. Mulai dari harta benda yang menghilang, hingga ibunda yang sempat mengalami masa depresi. Sang ibunda pun berangsur sembuh usai bertemu seorang kyai.

"2013 mama udah sembuh setelah bertemu ke kyai. Enggak tau apa yang terjadi, enggak tau situasi akan begini tepatnya itu 2010 awal. drop banget, biasa ngeliat mama ada ajudan pegawai banyak itu hilang semua drop banget." ungkapnya.

6 dari 9 halaman

5. Hanya memegang uang Rp 10 ribu

Biasa hidup bergelimang harta hingga tak pernah memegang uang, Ressa Herlambang pun sempat merasakan takut dan bingung. Bahkan, dirinya pernah hanya memiliki uang Rp 10.000 saja dalam dompet.

"Makan cuma sekali, megang uang, karena basicnya biasa ngga pegang uang dompet cuma ada kredit card, foto pacar gitu. Jadi uang itu cuma pegang Rp 10ribu. dan pada saat itu aku lagi ada lagu yang bagus. dan itu juga bikin takut." ujar Ressa.

7 dari 9 halaman

6. Rela tak ambil pekerjaan manggung

Meski tengah populer dengan lagunya, namun pada saat itu Ressa Herlambang memilih untuk tak mengambil pekerjaan. Keuangan sendiri yang menjadi permasalah utama serta adanya pihak berwajib yang masih mencarinya.

"Ada beberapa job, kalo kita di job kan kita di dp-kan. sekian persen tapikan kita harus ada latihan, harus ada persiapan-persiapan kan itu kita cover dulu kan, ngga bisa ambil yang kedua karena kita juga lagi dicari sama beberapa pihak berwajib." ungkap Ressa.

8 dari 9 halaman

7. Menangis bawa uang Rp 5 juta

Meski tengah terpuruk, Ressa Herlambang tetap tak menyerah. Dirinya juga memutuskan untuk bertemu seorang bos di label musik. Bermodal Rp 10 ribu serta meminjam sepeda motor tetangga, ia pun berhasil mendapat kesepakatan dari label musik hingga mendapat kontrak merilis lagu. Dari kontrak tersebut dirinya membawa uang sebanyak Rp 5 juta untuk diberikan ke orang tuanya.

"jadi pulang, mama papa lagi nunggu didepan sambil nanya 'gimana mas?' aku bilang dapet uang 5 juta, terus kita makan bareng beli nasi padang bareng-bareng, terus aku beli hp a, yang penting bisa buat sms. dari situ akhirnya aku bisa buka fb, ketemu menejer lama, kita nangis a itu di depan." katanya.

9 dari 9 halaman

8. Menumpang di tempat tinggal DJ Sumantri hingga ditolong Raffi Ahmad dan Yadi Sembako

Kehidupannya yang berubah jauh ini pun akhirnya diketahui oleh beberapa orang ternama dalam label musik. Dirinya pun akhirnya mendapatkan bantuan hingga diberi kesempatan untuk tinggal bersama DJ Sumantri serta mendapatkan projek lagu.

"Aku tinggal bareng DJ Sumantri, aku tingga di rumah DJ Sumantri di apartemen casablanca, aku ikut dia aku nemenin dia aku dapet projek syahrini projek lagu. aku dibayar waktu itu Rp 15 juta. dari situ aku pindahin mamah ke rumah kontrakan yang lebih besar. sebelumnya rumah kontrakan itu Rp 550 ribu sebulan." lanjutnya.

Ressa Herlambang juga mengungkapkan jika beberapa orang terdekatnya termasuk teman-teman menghindar usai tahu dirinya tengah berada dalam kesulitan. Namun, saat berbicara di kanal YouTube Ferdy ELEMENT, Ress menyebut jika ada 2 artis yang menolongnya dengan cuma-cuma. Mereka ialah Raffi Ahmad dan Yadi Sembako.

"Waktu aku harus bayar sesuatu yang waktu itu nolong aku dia ada Raffi Ahmad dia transfer ke aku Rp 5 juta sama Yadi Sembako Rp 5 juta. Raffi ahmad tuh waktu aku telpon malem dia tuh cuma gini, dia ngga tau keadaannya dia cuma ngomong 'bokap kemana bro?' " ujar Ressa Herlambang.

Meski telah berhasil melalui masa sulit, Ressa Herlambang juga mengutarakan jika dirinya masih sering merasa takut bertemu orang. Dirinya takut dengan pikiran orang lain saat bertemu dengannya dan tahu mengenai keadaannya.