Sukses

Zamalek SC, Tim Paling Sukses dalam Sejarah Sepak Bola Afrika

Zamalek adalah klub sepak bola Mesir.

Liputan6.com, Jakarta - Zamalek adalah klub olahraga khusus di permainan sepak bola. Zamalek populer disebut sebagai Zamalek SC. Zamalek adalah klub sepak bola Mesir di Meet Okba, Giza. Klub sepak bola Zamalek ini bermain di Liga Premier Mesir.

Kemenangan apa saja yang sudah diraih oleh tim sepak bola Zamalek?

Universitas Krinadwipayana (UNKRIS), mengungkap Zamalek sebagai klub sepak bola Mesir, tercatat sudah memenangkan 11 gelar liga, 21 Piala Mesir, 5 Liga Champions CAF, 3 Piala Super CAF dan satu Piala Winners Afrika.

Catatan sejarah ini yang membuat klub sepak bola Zamalek menjadi salah satu tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Afrika. Klub Zamalek dikenal secara konsisten memproduksi sebagian pemain berbakat di sepak bola Mesir dan Afrika.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang klub sepak bola Zamalek dan sejarahnya, Selasa (7/2/2023).

2 dari 3 halaman

Klub Sepak Bola Zamalek

Zamalek adalah klub olahraga khusus di permainan sepak bola. Zamalek populer disebut sebagai Zamalek SC. Zamalek adalah klub sepak bola Mesir di Meet Okba, Giza. Klub sepak bola Zamalek ini pernah menjadi pemain di Liga Premier Mesir.

Klub sepak bola Zamalek menjadi salah satu klub atau tim sepak bola terpopuler di Mesir. Pada tahun 2007, para penggemar tim Zamalek bernama "Ultras White Knights" atau "UWK" terbentuk. Mereka adalah golongan penggemar sepak bola pertama di Mesir dan memiliki koreografi utuk mendukung timnya.

Zamalek sebagai klub sepak bola Mesir, tercatat sudah memenangkan 11 gelar liga, 21 Piala Mesir, 5 Liga Champions CAF, 3 Piala Super CAF dan satu Piala Winners Afrika.

Masih melansir dari sumber yang sama, sejarah mencatat Zamalek awal dibentuknya diresmikan dengan nama Kasr-El Nil Club dan pertama kali dipimpin oleh Merzbach, seorang pengacara Belgia. Nama klub sepak bola Zamalek muncul pada tahun 1952.

Setelah Merzbach, nama tim sepak bola Mesir ini berubah menjadi Mokhtalat pada tahun 1913 dan dinamai setelah Raja Farouk pada 1940, sebelum akhirnya menjadi klub Zamalek setelah Revolusi Mesir 1952.

Klub sepak bola Zamalek tidak memiliki stadion sendiri, maka mereka melakukan pertandingan di Stadion Internasional Kairo. Stadion lama mereka, Helmi Zamora ini tidak layak digunakan karena kapasitas terbatas, lokasinya di pusat kota, dan belum direnovasi.

UNKRIS mengungkap Stadion Internasional Kairo berkapasitas 75.000 penonton dan menjadikannya stadion terbesar kedua di Arab (setelah Stadion Borg El Arab) dan ketiga di Afrika (setelah Stadion Borg El Arab dan Stadion FNB).

Sementara itu, Stadion Internasional Kairo juga menjadi stadion terbesar ke-69 di dunia. Stadion ini dipakai untuk menyelenggarakan pertandingan tim nasional Mesir, Al-Ahly, dan Al-Zamalek.

 

3 dari 3 halaman

Bintang Sepak Bola Muslim

Ada lima bintang sepak bola muslim yang menjadi sorotan pada tahun 2022. Para bintang sepak bola ini disorot karena gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Beberapa pemain ada yang cedera dan ada yang negaranya lebih dulu tersingkir di babak kualifikasi Piala Dunia.

Ini lima bintang sepak bola Mesir yang dimaksudkan Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Mohamed Salah (Mesir)

Pertama ada Mohamed Salah, bintang sepak bola Muslim dari Mesir. Penyerang yang membela Liverpool FC ini gagal membawa Mesir lolos Piala Dunia 2022. Sebenarnya, Salah dan kawan-kawan nyaris membawa Mesir lolos ke Piala Dunia Qatar.

Namun, mereka kalah 1-0 pada leg kedua babak playoff zona Afrika yang membuat Mesir adu penalti dengan Senegal. Pada adu penalti, Mesir kalah 1-3 dari Senegal. Salah termasuk eksekutor penalti yang gagal membawa Mesir lolos Piala Dunia 2022.

2. Sadio Mane (Senegal)

Berbeda dengan Salah, negara Sadio Mane justru lolos ke Piala Dunia 2022. Namun, Sadio Mane harus menguburkan mimpinya untuk membela tim nasional Senegal di Piala Dunia Qatar.

Mengutip Bola.net, awalnya Mane masuk skuad tim nasional Senegal bersama 25 rekannya. Namun ternyata kasus cedera Mane lebih buruk dari prediksi awal. Hingga akhirnya tim nasional Senegal mencoret bintang Liverpool tersebut dari daftar skuad.

3. Riyad Mahrez (Aljazair)

Satu nasib dengan Mohamed Salah, pemain sepak bola muslim Riyad Mahrez yang merupakan bintang Manchester City sudah pasti tidak akan membela Aljazair di Piala Dunia 2022. Mahrez dan kawan-kawannya sudah tersingkir lebih dulu pada kualifikasi Piala Dunia.

Kendati Mahrez gagal tampil di perhelatan akbar sepak bola dunia, ia dikabarkan akan meramaikan Piala Dunia 2022 dengan menjadi komentator bersama beIN SPORTS. Hal tersebut diungkap reporter Mesir Ismael Mahmoud dikutip dari Dohanews.

4. Paul Pogba (Prancis)

Pemain muslim lainnya yang gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar adalah Paul Pogba. Pogba dipastikan absen membela tim nasional Prancis di Piala Dunia tahun ini. 

Cedera menjadi faktor terkuat pemain Juventus ini tidak tampil di Piala Dunia 2022. Meski tengah cedera, dilaporkan jika Pogba sempat berlatih. Namun tetap ia belum bisa membela skuad Prancis di Qatar.

5. N’Golo Kante (Prancis)

Sama dengan rekannya, Paul Pogba di Prancis, bintang sepak bola muslim N’Golo Kante juga gagal bermain di Piala Dunia 2022 karena cedera Hamstring yang cukup parah. Dengan begitu, skuad Les Bleus akan mengarungi Piala Dunia tanpa gelandang andalan N’Golo Kante.