Liputan6.com, Jakarta Terong adalah tanaman sayuran yang berasal dari Asia Timur dan biasanya digunakan sebagai sayuran dalam masakan. Dikenal dengan nama lain seperti brinjal, aubergine, dan melongene, terong ungu memiliki buah berkulit ungu kehitaman dengan bentuk panjang dan bertekstur lembut dan lembap. Cara menanam terong banyak dicari para pengusaha agribisnis yang baru merintis usahanya.
Baca Juga
Advertisement
Terong ungu adalah tanaman berbunga yang termasuk ke dalam famili Solanaceae. Terong dapat ditemukan di seluruh dunia dan sangat populer sebagai tanaman pertanian dan sayuran. Cara menanam terong sangat mudah dilakukan dan dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia. Cara menanam terong ungu membutuhkan sinar matahari secara langsung selama setidaknya 6 jam sehari dan tanah yang bersih dan kaya nutrisi untuk tumbuh dengan baik.
Terong ungu memiliki rasa yang sedikit pahit dan keras, setelah dimasak rasanya akan berubah manis dan teksturnya lembut. Terong mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, B6, dan potassium, serta serat dan antioksidan. Terong juga memiliki kandungan kalori yang rendah dan tinggi air, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Berikut cara menanam terong ungu yang dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/2/2023).
Cara Menanam Terong
1. Pemilihan lokasi tanam
Cara menanam terong ungu yang pertama adalah memilih lokasi tanam yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya selama 6 jam per hari. Terong adalah tanaman yang menyukai panas dan cahaya matahari, sehingga lokasi tanam yang terkena sinar matahari langsung adalah yang paling baik. Jika tidak ada lokasi yang terkena sinar matahari langsung, sinar matahari dapat diteruskan melalui kaca atau gunakan lampu dengan watt besar untuk menggantikan sinar matahari.
2. Persiapan Media tanam
Terong dapat ditanam di tanah liat, tanah berpasir atau campuran tanah liat dan pasir. Pastikan bahwa media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak terperangkap dan berpotensi membuat tanaman terong membusuk. Petani juga dapat menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanah.
3. Tanam biji
Cara menanam terong selanjutnya adalah menyemai biji terong. Langkah penyemaian akan memperbesar daya tumbuh tanaman terong. Tanam biji terong sekitar 0,5-1 cm di bawah permukaan tanah. Setelah bibit terong berusia 6 minggu, tanaman terong siap dipindahkan ke lahan yang sudah disiapkan dan beri jarak antar tanaman sekitar 30 sentimeter. Jika menanam terong dalam pot, pastikan bahwa pot tersebut memiliki ukuran yang cukup besar untuk memberikan ruang tanam yang baik bagi tanaman.
Advertisement
Cara Menanam Terong
4. Pemeliharaan Area Tanam
Bersihkan sekitar tanaman dari gulma berupa tanaman liar dan rumput. Hal ini akan membantu tanaman terong untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan biarkan rumput dan tanaman liar tumbuh di sekitar tanaman terong karena gulma dapat menyerap nutrisi yang ada di tanah serta menyebabkan hama dan penyakit.
5. Penyiraman
Cara menanam terong selanjutnya adalah melakukan penyiraman secara ritual.. Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Meskipun terong menyukai sinar matahari yang terik, tanaman ini tetap butuh disiram secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah dan memastikan pertumbuhan yang baik. Jangan membiarkan tanah menjadi terlalu kering atau terlalu basah.
6. Pemberian Pupuk
Tambahkan pupuk kompos atau pupuk organik setelah tanaman tumbuh sekitar 6 inci. Ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan produksi buah. Sediakan pupuk kompleks seperti NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium) untuk memastikan pertumbuhan yang baik dan produksi buah yang optimal.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Terong ungu dapat diserang oleh hama seperti wereng dan tikus, serta penyakit seperti tinea dan layu. Merawat tanaman dengan menjaga area tanam tetap bersih dan memeriksa tanaman secara teratur untuk menemukan gejala awal hama dan penyakit. Jika terjadi infeksi, aplikasikan obat hama dan penyakit yang sesuai sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Cara Menanam Terong Ungu: Tips
Jika diperhatikan dari langkah cara menanam terong ungu yang sudah dijelaskan, terong adalah komoditas pertanian yang mudah dibudidayakan. Namun ada beberapa tips agar hasil menanam terong ungu maksimal.
1. Terong membutuhkan iklim panas dan berdebu untuk tumbuh dengan baik. Petani harus memastikan bahwa lokasi tanam terong memenuhi syarat iklim yang diperlukan.
2. Terong rentan terhadap beberapa penyakit seperti busuk akar dan hama seperti ulat dan tikus. Petani harus memantau tanaman secara teratur dan memperlakukan tanaman secepat mungkin jika terdeteksi adanya masalah.
3. Terong membutuhkan tingkat kelembaban yang baik untuk tumbuh dengan baik. Petani harus memastikan bahwa tanah tetap lembab dan menyiram tanaman secara teratur jika cuaca sangat kering.
4. Terong membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Petani harus memastikan bahwa tanah mengandung nutrisi yang diperlukan dan memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.
5. Buah terong biasanya siap panen setelah 80-100 hari setelah tanam. Panen buah saat buah tersebut memiliki ukuran yang sesuai dan warnanya berubah menjadi warna ungu atau hitam. Sediakan pisau tajam dan tangan yang bersih saat memanen buah.
6. Petani harus melakukan pengolahan setelah panen untuk memastikan kualitas buah terong tetap baik selama proses penyimpanan.
7. Pemangkasan yang tepat akan membantu tanaman terong untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hanya pangkas bagian atas dan daun yang membusuk atau layu.
Advertisement