15 Tanda-Tanda Kiamat Kecil dalam Agama Islam, Banyak Bencana hingga Pembunuhan

Kiamat kecil disebut juga dengan istilah kiamat sugro. Kiamat kecil adalah hari kehancuran sebagian kecil dari alam semesta. Kiamat kecil juga dapat diartikan sebagai hari berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk di bumi.

Tanda-tanda kiamat kecil ini bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tanda-tanda kiamat kecil ini dianggap kejadian atau peristiwa umum oleh umat manusia. Kiamat kecil ini bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa kiamat kubra atau kiamat besar akan segera datang.

Secara bahasa, kiamat kecil atau kiamat sugro adalah kehancuran dari sebagian kecil yang ada di alam semesta. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:

“Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia akan melihat jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, ‘Ini kursimu hingga Allah membangkitkanmu pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Kiamat kecil ini telah tertuang dalam surat Al-Qur’an dan hadis, ini penjelasannya:

Surat Al-Anbiya Ayat 35

Kiamat kecil juga tertulis dalam surat Al Anbiya ayat 35, artinya,

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 35).

Surat Al-Anbiya Ayat 47

Kiamat kecil juga tertulis dalam surat Al Anbiya ayat 47, artinya,

“Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya: 45).

Surat Al-Mulk Ayat 2

Kiamat kecil juga tertulis dalam surat Al Mulk ayat 2, artinya,

“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 2).

Surat Ar-Rahman Ayat 26

Kiamat kecil juga tertulis dalam surat Ar Rahman ayat 26, artinya,

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa,” (QS. Ar-Rahman: 26).

Surat Ibrahim Ayat 27

Kiamat kecil juga tertulis dalam surat Ibrahim ayat 27, artinya,

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27). 

Meskipun tanda-tanda kiamat kecil dianggap sebagai peristiwa atau kejadian biasa dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, namun perlu diketahui oleh setiap umat Muslim. Sebab tanda-tanda kiamat kecil ini sebagai pengingat kita kepada Allah, dan sebagai penanda bahwa kiamat kubra akan semakin dekat. Berikut ini terdapat beberapa tanda-tanda kiamat kecil, yakni:

1. Gempa bumi merupakan hari kehancuran sebagian orang dan tempat tertentu yang terkena gempa tersebut.

2. Tanah longsor merupakan peristiwa alam yang terjadi dan dialami oleh sebagian orang yang tinggal di daerah longsor.

3. Banyaknya kasus pembunuhan.

4. Peristiwa kebakaran merupakan hari kehancuran bagi seseorang yang terkena musibah.

5. Waktu yang berlalu menjadi semakin singkat.

6. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai.

7. Bulan sabit terlihat besar.

8. Jumlah orang baik semakin berkurang, sedangkan orang jahat semakin banyak.

9. Berlomba-lomba meninggikan bangunan.

10. Laki-laki yang menyerupai perempuan, begitu juga sebaliknya perempuan menyerupai laki-laki.

11. Kehadiran gaya hidup mewah di tengah umat Islam.

12. Banyak anak yang sudah berani melawan orang tuanya.

13. Suka dengan sesama jenis sudah meraja lela.

14. Kematian merupakan hari berakhirnya kehidupan di dunia bagi seseorang.

15. Banyak penegak hukum yang tidak amanah.

Kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu diwaspadai karena bisa datang kapan saja, di mana saja, bahkan mungkin sudah ada dekat atau di sekitar kita. Sebagai seorang Muslim harus selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan cara bertakwa kepada Allah Swt., selalu melakukan kewajiban sebagai umat Islam, dan juga senantiasa melakukan perbuatan baik agar bisa mendapatkan cukup banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.