Liputan6.com, Jakarta Unsur kimia adalah suatu zat, yang tidak dapat dibagi menjadi zat lain dengan cara kimiawi. Adapun contoh unsur kimia, terdiri dari partikel-partikel atom yang memiliki proton, neutron, dan elektron. Setiap unsur memiliki nomor atom yang unik, di mana bisa mewakili jumlah proton di inti atom tersebut. Ada sekitar 118 unsur kimia yang diketahui saat ini, dan setiap unsur memiliki sifat dan kemampuan unik yang membedakannya dari unsur lain.
Baca Juga
Advertisement
Unsur kimia dapat bereaksi dengan satu sama lain, untuk membentuk senyawa kimia yang memiliki sifat dan properti berbeda dari unsur-unsur individual. Contoh unsur kimia banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari bahan baku industri hingga produk konsumen.
Beberapa unsur seperti karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen membentuk bahan-bahan yang sangat penting bagi kehidupan, seperti protein, asam nukleat, dan lemak. Unsur lain seperti tembaga, alumunium, besi, dan emas memiliki sifat yang membuat mereka sangat berguna dalam industri logam dan elektronik.
Unsur kimia juga memiliki sifat yang dapat diprediksi, serta konsentrasi yang tetap dalam senyawa kimia. Hal ini memungkinkan, untuk melakukan pemodelan dan simulasi dari proses kimia dan memahami bagaimana unsur bereaksi dan membentuk senyawa. Secara umum, unsur kimia merupakan dasar dari kimia dan ilmu lain seperti biokimia dan material science. Contoh unsur kimia, memainkan peran penting dalam memahami dunia alam dan membuat inovasi dan teknologi baru.
Berikut ini contoh unsur kimia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).Â
Contoh Unsur Kimia
1. Hidrogen (H)Â
Contoh unsur kimia yang pertama adalah Hidrogen, yang merupakan salah satu nsur paling ringan dan paling banyak terdapat di alam. Unsur ini memiliki satu elektron dan satu proton di inti, sehingga membuatnya memiliki nomor atom 1. Hidrogen memiliki sifat yang unik, karena mudah terbakar dan mudah membentuk ikatan hidrogen dengan unsur lain. Hidrogen digunakan sebagai bahan bakar untuk roket dan sebagai bahan bakar alternatif untuk mengurangi emisi karbon.
2. Karbon (C)Â
Karbon adalah contoh unsur yang paling penting dalam biologi, serta memainkan peran penting dalam membentuk molekul organik seperti protein dan DNA. Karbon memiliki nomor atom 6 dan memiliki kemampuan, untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain. Hal ini membuatnya, membentuk rantai panjang molekul organik yang kompleks. Karbon juga memiliki kemampuan, untuk membentuk ikatan silang dengan atom lain, membuatnya membentuk struktur tridimensional yang kompleks seperti grafit dan diaman.
3. Oksigen (O)Â
Oksigen adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan, karena membantu dalam proses respirasi pada organisme hidup. Ini memiliki nomor atom 8 dan membentuk sekitar 21% udara bumi. Oksigen memiliki dua elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain, sehingga membuatnya membentuk molekul O2 yang stabil. Oksigen juga memiliki kemampuan, untuk bereaksi dengan unsur lain dan emainkan peran penting dalam proses pembakaran juga oksidasi.
4. Besi (Fe)Â
Besi memiliki nomor atom 26 dan digunakan dalam produksi baja dan bahan bangunan lainnya. Besi memiliki empat elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain, yang membuatnya membentuk ikatan kuat dan stabil dalam bahan besi. Besi juga memiliki kemampuan, untuk bereaksi dengan oksigen dan membentuk oksida, sehingga berperan penting dalam proses korosi dan pengawetan bahan.
Advertisement
Contoh Unsur Kimia
5. Tembaga (Cu)
Tembaga memiliki nomor atom 29, dan digunakan dalam produksi kabel dan peralatan listrik. Tembaga memiliki enam elektron di luar inti dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain. Tembaga adalah contoh unsur yang memiliki kemampuan, untuk bereaksi dengan oksigen dan membentuk oksida, sehingga memainkan peran penting dalam proses korosi. Tembaga juga memiliki sifat biokompatibilitas, membuatnya digunakan dalam produksi peralatan medis seperti kateter dan implan.
6. Natrium (Na)Â
Natrium memiliki nomor atom 11 dan digunakan dalam produksi garam dapur dan bahan kimia lainnya. Natrium memiliki satu elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ion positif. Natrium memainkan peran penting dalam fisiologi tubuh, membantu mengatur keseimbangan cairan dan memastikan kontraksi otot yang normal.
7. Klorin (Cl)
Klorin adalah contoh unsur yang memiliki nomor atom 17, di mana kerap digunakan dalam produksi bahan kimia seperti natrium hipoklorit dan bahan pemutih. Klorin memiliki satu elektron di luar int,i dan memiliki kemampaan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ion negatif. Klorin juga memainkan peran penting dalam proses sterilisasi dan pemurnian air, membunuh bakteri dan virus.
8. Kalium (K)
Kalium memiliki nomor atom 19 dan digunakan dalam produksi pupuk dan bahan kimia lainnya. Kalium memiliki satu elektron di luar inti, juga memiliki kemampaan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ion positif. Kalium juga memainkan peran penting dalam fisiologi tubuh, membantu mengatur keseimbangan cairan dan memastikan kontraksi otot yang normal.
9. Belerang (S)
Belerang adalah salah satu contoh unsur yang memiliki nomor atom 16, di mana kerap digunakan dalam produksi pupuk dan bahan kimia lainnya. Belerang memiliki enam elektron di luar inti dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain. Belerang juga memiliki sifat korosif, membuatnya digunakan dalam produksi bahan abrasif dan pelapis pelindung logam.
Â
Contoh Unsur Kimia
 10. Kalsium (Ca)Â
Kalsium memiliki nomor atom 20, serta digunakan dalam produksi pupuk, bahan kimia, dan suplemen makanan. Kalsium memiliki dua elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ion positif. Kalsium juga memainkan peran penting dalam fisiologi tubuh, membantu mempertahankan kesehatan tulang dan gigi.
11. Nitrogen (N)Â
Nitrogen memiliki nomor atom 7 dan digunakan dalam produksi bahan kimia dan pupuk. Nitrogen memiliki lima elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan covalen dengan atom lain. Nitrogen juga memiliki peran penting dalam proses fotosintesis dan membantu menjaga keseimbangan nitrogen dalam ekosistem.
12. Alumunium (Al)Â
Alumunium adalah contoh unsur yang memiliki nomor atom 13, serta digunakan dalam produksi komponen kendaraan, bangunan, dan peralatan rumah tangga. Alumunium memiliki tiga elektron di luar inti dan memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ikatan ionik. Alumunium memiliki sifat ringan dan kuat, membuatnya sangat berguna dalam aplikasi yang membutuhkan bahan yang ringan dan kuat.
13. Kapor (K)
Kapor memiliki nomor atom 19 dan digunakan dalam produksi pupuk, bahan kimia, dan suplemen makanan. Kapor adalah contoh unsur yang memiliki satu elektron di luar inti, juga dapat bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ion positif. Kapor memainkan peran penting dalam fisiologi tubuh, membantu mempertahankan kesehatan jantung, otot, dan sistem saraf.
14. Nikel (Ni)
Nikel memiliki nomor atom 28 dan digunakan dalam produksi bahan logam, peralatan konsumsi, dan moneter. Nikel memiliki enam elektron di luar inti, dan memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ikatan ionik. Nikel memiliki sifat tahan karat dan memiliki kemampuan untuk membawa arus listrik, membuatnya digunakan dalam produksi bahan tahan karat dan bahan konstruksi listrik.
Advertisement