1 RM Berapa Rupiah Sekarang? Ketahui Kurs Jual dan Belinya

RM adalah mata uang Malaysia dengan kode MYR. Nama mata uang RM “Ringgit” diterima Malaysia pada tahun 1975. 1 RM berapa Rupiah sekarang?

Dalam buku berjudul Sejarah Masyarakat India di Malaysia (2012) oleh Azharudin Mohamed Dali, nama mata uang RM berasal dari sisi bergigi uang perak Spanyol yang digunakan secara luas pada zaman dahulu di sana. Dolar Brunei pun sempat dikenal sebagai RM oleh masyarakat lokal.

1 RM berapa Rupiah sekarang adalah senilai Rp3.513.83 atau setara dengan Rp3.500, tepat saat artikel ini ditulis pada 9 Februari 2023. Nilai dari 1 RM berapa Rupiah, pasti akan terus mengalami perubahan seiring dengan penguatan nilai mata uang dunia.

Nilai 1 RM berapa Rupiah penting diketahui untuk menghitung nilai Ringgit yang lebih besar. Misalnya saja menghitung 10 RM berapa Rupiah, 200 RM berapa Rupiah, 300 RM berapa Rupiah, hingga 1000 RM berapa Rupiah. 

Mata uang RM yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, pada dasarnya bisa dipecah menjadi 100 Sen, seperti koin 50 sen, 20 sen, 10 sen, 5 sen, dan 1 sen. Mata uang Malaysia ini pun ada uang kertasnya bernilai RM100, RM50, RM20, RM10, RM5, RM2, RM1.

Simbol mata uang Malaysia sekarang bukan ($), tetapi sudah diganti dengan RM pada tahun 1990-an. Pahami pula bahwa nilai 1 RM berapa Rupiah untuk nilai beli dan nilai tukar berbeda.

Melansir dari situs website resmi Bank Indonesia (BI), 1 RM berapa Rupiah sekarang untuk kurs jualnya adalah Rp3.538.44. Sementara itu, 1 RM berapa Rupiah sekarang untuk kurs belinya adalah Rp3.499.97.

Nilai mata uang Rupiah bisa dijaga stabilitasnya. IndonesiaBaik menjelaskan salah satu penyebab nilai Rupiah Indonesia mengalami pelemahan adalah karena banyaknya impor di sepanjang tahun, sehingga Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan.

Lalu bagaimana cara menstabilkan nilai Rupiah?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan ada tujuh cara menstabilkan nilai Rupiah, ini penjelasannya:

1. Membeli Produk dalam Negeri dan Menahan Diri Tidak Membeli Produk Impor

Hal yang paling mudah dilakukan sebagai cara menstabilkan nilai Rupiah adalah dengan menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat. Kalian bisa mengubah pembelian ke produk buatan dalam negeri, terlepas dari perbedaan kualitas dengan produk impor.

2. Tidak Menimbun Dollar dan Menukarkannya dengan Rupiah

Cara menguatkan nilai Rupiah Indonesia adalah lebih berani memegang Rupiah. Apabila yakin dan terus menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke Dollar yang mana akan memperburuk nilah Rupiah.

Cepat atau lambat, nilai mata uang ini akan kembali menguat. Beberapa orang ada yang memiliki kemampuan finansial lebih dan biasanya menyimpan Dollar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Dollar dijadikan sebagai bagian diversifikasi investasi.

3. Berwirausaha dengan Orientasi Ekspor

Pelemahan nilai Rupiah menjadi momen yang tepat bagi wirausahawan, terutama yang memiliki impian untuk menghasilkan produk yang bisa menembus pasar internasional.

4. Berwisata dan Menikmati Wisata dalam Negeri

Hal lain yang bisa membantu pemerintah sebagai cara menstabilkan nilai Rupiah adalah dengan menahan terlebih dahulu keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa.

5. Berpergian dengan Transportasi Publik

Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM dan ini cara menstabilkan nilai Rupiah Jika menghemat penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah dapat dikurangi sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini menjadi hal paling sederhana dalam membantu kurs Rupiah.

6. Berinvestasi di dalam Negeri

Walaupun kurs Rupiah sedang merosot, bukan berarti seluruh investasi menjadi tidak menguntungkan. Kalian dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung terhadap kurs Dollar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN).

7. Tidak Memanfaatkan Kondisi Lemahnya Rupiah

Terakhir, saat nilai tukar Dollar meningkat, banyak dari masyarakat Indonesia yang menukarkan Rupiah dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Hal ini justru semakin menekan nilai tukar Rupiah. Maka dari itu, cara menstabilkan nilai Rupiah adalah perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda mengambil keuntungan dari penurunan nilai Rupiah tersebut.