Sukses

9 Manfaat Seledri Untuk Ginjal, Jaga Keseimbangan Elektrolit dan Kontrol Tekanan Darah

Seledri juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi ginjal, seperti antioksidan, asam folat, vitamin C, dan mineral seperti potassium dan magnesium.

Liputan6.com, Jakarta Seledri adalah sejenis tanaman berumbi yang biasanya digunakan sebagai bahan makanan dan bahan baku obat. Seledri kerap digunakan dalam salad, sup, dan makanan lainnya untuk memberikan rasa dan aroma tambahan. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat salah satunya membantu memelihara kesehatan ginjal, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi stres oksidatif. Manfaat seledri untuk ginjal bisa menjaga keseimbangan elektrolit juuga mengandung antiinflamasi yang baik. 

Ginjal adalah organ pasangan dalam sistem kemih yang berfungsi untuk memfilter dan membuang zat buangan, serta memelihara keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh. Ginjal memiliki banyak tugas penting, seperti membantu menjaga keseimbangan asam-basa, memproduksi hormon, dan memelihara kesehatan tulang dengan memproduksi eritropoietin dan vitamin D. Manfaat seledri untuk ginjal tentu menjaga aliran darah tetap normal, serta membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Seledri juga kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin C, folat, dan potasium. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memelihara kesehatan kulit, dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Seledri memiliki sifat diuretik membantu meningkatkan produksi urine, dan membuang lebih banyak air dan zat buangan dari tubuh. Berikut ini manfaat seledri untuk ginjal yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Seledri Untuk Ginjal

Seledri adalah salah satu jenis sayuran yang banyak terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, seledri juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi ginjal, seperti antioksidan, asam folat, vitamin C, dan mineral seperti potassium dan magnesium. Berikut adalah beberapa manfaat seledri untuk ginjal:

Mengandung antiinflamasi

Manfaat seledri untuk ginjal mengandung senyawa bernama sulforaphane, yang memiliki sifat antiinflamasi. Inflamasi kronis dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, mengonsumsi seledri dapat membantu mencegah inflamasi dan memperbaiki kesehatan ginjal.

Menjaga keseimbangan elektrolit

Ginjal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Potassium adalah elektrolit penting bagi kesehatan ginjal dan jantung, dan seledri memiliki kandungan potassium yang tinggi. Dengan demikian, mengonsumsi seledri dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan memperbaiki kesehatan ginjal.

Mencegah kanker

Seledri mengandung antioksidan seperti vitamin C, lutein, dan zeaxanthin, yang membantu mencegah perkembangan sel kanker. Antioksidan ini juga membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan memperbaiki kesehatan ginjal.

Menjaga kesehatan hati

Ginjal dan hati bekerja sama untuk memfilter zat-zat beracun dari dalam tubuh. Infeksi ginjal dan masalah ginjal lainnya, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan hati dan memicu masalah seperti sirosis. Seledri memiliki kandungan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan hati dan memperbaiki kesehatan ginjal.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat seledri untuk ginjal yang mengandung vitamin C, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah infeksi ginjal. Vitamin C juga membantu memperbaiki kesehatan ginjal dengan membantu memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif.

3 dari 4 halaman

Manfaat Seledri Untuk Ginjal

Mengontrol tekanan darah

Manfaat seledri untuk ginjal yang mengandung potassium, akan membantu menjaga tekanan darah yang normal dan membantu mencegah masalah ginjal seperti hipertensi (tekanan darah tinggi). Menjaga tekanan darah yang normal, tentu penting bagi kesehatan ginjal karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan memperburuk masalah ginjal yang sudah ada.

Membantu mencegah pembentukan batu ginjal

Seledri mengandung asam oksalat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan masalah ginjal serius jika tidak ditangani dengan baik, sehingga penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal sejak dini.

Menjaga aliran darah yang normal

Seledri mengandung vitamin K dan magnesium, sehingga membantu memperbaiki aliran darah ke ginjal dan membantu mencegah masalah ginjal, seperti pembentukan batu ginjal dan kerusakan pada pembuluh darah. Aliran darah yang normal sangat penting bagi kesehatan ginjal, karena memastikan bahwa ginjal menerima cukup oksigen dan nutrisi untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Meningkatkan sistem kekebalan

Seledri mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan, dan membantu mencegah infeksi ginjal. Sistem kekebalan yang kuat sangat penting bagi kesehatan ginjal, karena membantu melindungi ginjal dari infeksi dan kerusakan.

 

4 dari 4 halaman

Olahan Seledri untuk Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Seledri adalah sayuran yang sangat baik untuk kesehatan ginjal, dan sangat penting untuk mengonsumsinya secara rutin sebagai bagian dari diet sehat. Konsumsilah sayuran segar dan masak dengan cara yang mempertahankan nutrisinya, seperti memasak dengan cara dipanggang atau dikukus. Berikut ini ide olahan dari seledri yang baik untuk kesehatan ginjal diantaranya:

1. Sup seledri

Sup seledri dapat dibuat dengan menambahkan seledri ke dalam sup sayuran atau sup daging. Gunakan kaldu sayuran atau kaldu daging rendah garam, untuk memasak sup seledri.

2. Salad seledri

Potong seledri menjadi irisan tipis, dan tambahkan ke salad sayuran lainnya seperti tomat, wortel, dan paprika. Tambahkan dressing sayuran alami atau lemon dan minyak zaitun, untuk memperkaya rasa.

3. Panggang seledri

Potong seledri menjadi irisan tebal, dan panggang dengan bahan lain seperti paprika, bawang bombai, dan bawang putih. Panggang hingga seledri lembut dan bahan lainnya sedikit kasar.

4. Sauté seledri

Potong seledri menjadi irisan tipis dan sauté dengan bahan lain seperti bawang bombai, bawang putih, dan jamur. Sauté hingga bahan-bahan tersebut lembut dan sedikit kasar.

5. Jus seledri

Blend seledri dengan air dan tambahkan beberapa buah seperti apel, pir, dan nanas untuk membuat jus seledri yang segar dan kaya nutrisi.

Semua metode memasak ini, membantu mempertahankan nutrisi seledri dan membuatnya lebih mudah dicerna dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Ingatlah untuk mengonsumsi seledri dengan moderasi dan kombinasikan dengan sayuran dan buah lainnya untuk memperoleh nutrisi yang seimbang dan maksimal.

Selain itu, penting untuk memperhatikan interaksi antara seledri dengan obat-obatan tertentu yang mungkin sedang Anda konsumsi. Beberapa obat dapat mempengaruhi efektivitas ginjal, sehingga konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi seledri atau produk seledri lainnya secara teratur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.