Liputan6.com, Jakarta 1 dinar berapa rupiah mungkin pertanyaan yang kerap muncul bila kamu ingin pergi ke luar negeri, terutama ke negara yang memakai mata uang tersebut. Mata uang dinar biasanya digunakan oleh negara-negara di wilayah Timur Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Dinar adalah mata uang yang digunakan beberapa negara Timur Tengah, seperti Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Tunisia, dan lain sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinar adalah mata uang emas lama.
1 dinar berapa rupiah bisa saja berbeda-beda tiap harinya. Hal ini tentunya merujuk pada beragam faktor, seperti nilai tukar kedua mata uang tersebut. Bila salah satu menguat, yang lainnya akan melemah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023) tentang 1 dinar berapa rupiah.
Mengenal Mata Uang Dinar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dinar adalah mata uang emas lama. Dinar adalah mata uang yang digunakan beberapa negara Timur Tengah atau negara-negara berbahasa Arab seperti dan beberapa negara lainnya. Negara-negara yang menggunakan dinar di antaranya yaitu Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Tunisia, Yordania, Libya, Serbia, dan Republik Makedonia.
Perlu dipahami, dinar sebagai mata uang resmi suatu negara dengan dinar emas berupa koin memiliki nilai yang berbeda. Dinar sebagai mata uang memiliki wujud seperti uang biasa, sementara itu dinar emas berwujud koin dengan kadar emas murni yang tinggi.
Dinar adalah mata uang yang bernilai tinggi, di samping dollar AS atau US$. Bahkan nilai dinar lebih kuat daripada dollar AS. Tidak heran dinar kerap dijadikan sebagai investasi valas oleh orang Indonesia. Dinar Kuwait menjadi nilai mata uang yang paling kuat di dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari negawa Kuwait sebagai pengekspor minyak terbesar, yang secara langsung berpengaruh terhadap mata uangnya. Produksi minyak inilah yang ikut meningkatkan nilai dinar dari Kuwait.
Advertisement
1 Dinar Berapa Rupiah?
1 dinar berapa rupiah mungkin juga menjadi pertanyaan yang kerap muncul selain mengenali dollar AS. Biasanya perbandingan 1 dinar berapa rupiah yang digunakan adalah Dinar Kuwait. Dinar Kuwait menjadi mata uang dinar dengan nilai terkuat.
1 dinar berapa rupiah bisa langsung kamu cari di laman Google Search. Biasanya akan langsung muncul 1 dinar berapa rupiah per tanggal pencarian yang kamu lakukan. Per tanggal 9 Februari 2023, 1 dinar berapa rupiah yaitu Rp 49.402,91 bila dilihat di laman utama Google.
Sementara itu, jika dilihat pada situs Bank Indonesia, 1 dinar berapa rupiah yaitu Rp 49.761,34 untuk nilai jual dan Rp 49.250,07 untuk nilai belinya. Jadi, setiap kamu ingin mendapatkan 1 Dinar Kuwait , maka kamu harus memiliki mata uang rupiah sebanyak Rp 49.761,34.
Jadi, 1 dinar berapa rupiah cukup mahal untuk didapatkan. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang menggunakan dinar sebagai instrumen investasi. Penghitungan 1 dinar berapa rupiah ini menggunakan mata uang Dinar Kuwait atau KWD.
Dinar dan Dirham Sebagai Investasi
Selain dinar, kamu mungkin juga mengenal dirham. Dirham adalah mata uang emas atau perak. Dirham merupakan mata uang Maroko dan Uni Emirat Arab. Dinar dan dirham dikenal sebagai alat perdagangan dan pembayaran resmi paling stabil dan sesuai syariah sejak beratus-ratus tahun lalu. Bahkan, keduanya juga bisa digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, dan mahar.
Untuk menggunakan dinar, kamu tentunya perlu memahami perbedaan dinar sebagai mata uang dan dinar emas seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Bila 1 dinar berapa rupiah sebagai mata uang yaitu sekitar Rp 49.000, hal ini berbeda dengan 1 dinar emas. 1 koin dinar emas di PT Antam bisa berharga lebih dari 3 juta rupiah. Sementara itu, 1 dirham bisa memiliki harga mencapai 95 ribu rupiah.
Dinar emas dan dirham perak juga dapat menjadi pilihan investasi selain valas. Sifat dari investasi dinar dan dirham ini tidak jauh berbeda dengan investasi emas batangan. Kamu tentunya akan tergiur dengan investasi ini, melihat investasi emas batangan terbukti dapat selamat dari laju inflasi di Indonesia selama ini.
Bahkan, investasi emas dapat menghasilkan lebih banyak nilai bila kamu melakukan investasi tersebut dalam jangka panjang. Sebagai informasi, pada tahun 2011, harga emas batang berkisar di antara Rp 400.000-an per gram. Bandingkan dengan sekarang ini, harga emas batangan bisa mencapai Rp 900.000 per gram. Kamu tentunya kan mendapatkan untung yang sangat banyak dengan invetasi ini. Kembali kepada dinar emas, dinar emas ini memiliki nilai intrinsik yang sama dengan emas sebagai kandungan utamanya.Â
Jadi, kamu bisa berinvestasi pada dinar dan dirham selayaknya berinvestasi dengan emas batangan. Dalam jangka panjang, investasi yang kamu lakukan dengan dinar, dirham, ataupun emas batangan akan membuat kamu untung cukup besar.
Advertisement