Liputan6.com, Jakarta 10.000 Won berapa Rupiah merupakan pertanyaan yang kerap muncul bila kamu akan pergi ke Korea, baik Korea Selatan ataupun Korea Utara. Won Korea Selatan dikenal dengan sebutan Korean Won atau KRW, sedangkan Won Korea Utara disebut juga Korean People’s Won atau KPW.
Won adalah mata uang Korea Selatan dan Korea Utara. 10.000 Won berapa Rupiah tentunya harus mengacu pada kurs yang sedang berjalan setiap harinya. Nilai dari 10.000 Won ke Rupiah bisa saja berbeda pada hari ini dan besok serta hari-hari berikutnya.
10.000 Won berapa Rupiah perlu dilihat dari perhitungan kurs terbaru. Hal ini tentunya merujuk pada beragam faktor, seperti nilai tukar kedua mata uang tersebut. Bila salah satu menguat, yang lainnya akan melemah.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/2/2023) tentang 10.000 Won berapa Rupiah.
Mengenal Mata Uang Won Korea
Sebelum mengenali 10.000 Won berapa Rupiah, kamu tentunya perlu memahami tentang mata uang Won Korea ini. Won Korea telah digunakan dalam beberapa bentuk selama ribuan tahun. Selama pendudukan Korea oleh Jepang, yang berlangsung dari tahun 1910 hingga 1945, Won secara singkat diganti dengan mata uang kolonial Jepang yang disebut yen Korea.
Won merupakan mata uang Korea Selatan dan Korea Utara. Keduanya masing-masing memiliki versi mata uang Wonnya sendiri. Di Korea Selatan, Bank of Korea memiliki wewenang eksklusif untuk menerbitkan uang kertas dan koin Won Korea Selatan.
Uang kertas diterbitkan dalam denominasi mulai dari 1.000 hingga 50.000 Won. Uang kertas tersebut dihiasi di bagian depan dengan tokoh-tokoh dinasti Yi (Chosn) awal, termasuk penulis Yi Hwang (uang kertas 1.000 Won) dan Yi I (uang kertas 5.000 Won) dan Raja Sejong (uang kertas 10.000 Won), yang memerintah dari tahun 1419 sampai 1450. Nilai koin berkisar dari 1 hingga 500 Won.
Sementara di Korea Utara, yang berwenang mengeluarkan mata uang Won Korea Utara adalah Bank Sentral Republik Rakyat Demokratik Korea. Won Korea Utara, yang dikenal sebagai Won rakyat hingga tahun 1959, dibagi menjadi 100 chŏn. Won Korea Utara lokal tidak dapat dikonversi ke mata uang asing dan dikontrol secara ketat oleh pemerintah (Won konversi khusus telah diperkenalkan untuk digunakan oleh orang asing).
Advertisement
10000 Won Berapa Rupiah?
10.000 Won berapa Rupiah mungkin juga menjadi pertanyaan yang kerap muncul selain mengenali dollar AS. Hal ini tentunya berlaku bagi orang-orang yang akan pergi ke negara Korea, terutama Korea Selatan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya Won Korea Utara tidak dapat dikonversi ke mata uang asing dan dikontrol secara ketat oleh pemerintah (Won konversi khusus telah diperkenalkan untuk digunakan oleh orang asing).
Mengacu pada Won Korea Selatan, 10.000 Won berapa Rupiah bisa langsung kamu cari di laman Google Search. Biasanya akan langsung muncul 10.000 Won berapa Rupiah per tanggal pencarian yang kamu lakukan. Per tanggal 10 Februari 2023, 10.000 Won berapa Rupiah yaitu Rp 119.752,40 bila dilihat di laman utama Google.
Pada situs Bank Indonesia, 1 Won sama dengan 12,06 pada nilai jual, dan 11,93 pada nilai belinya. Jadi, setiap kamu ingin mendapatkan 1 Won Korea Selatan, maka kamu harus memiliki 12,06 Rupiah. Jadi, 10.000 Won berapa Rupiah adalah 10.000 x 11,93, yaitu Rp 119.300,00 untuk nilai jualnya, dan Rp 120.600,00 untuk nilai belinya.
Ekonomi Korea Selatan
Won Korea (KRW) adalah mata uang nasional Korea Selatan. Penggunanya ditunjukkan dengan menggunakan simbol "₩," seperti dalam "₩10000" yang artinya 10.000 Won Korea Selatan. Won sepenuhnya dapat dikonversi dan diperdagangkan secara rutin terhadap mata uang global lainnya, seperti dolar AS ( USD ), yen Jepang ( JPY ), dan euro ( EUR ). Satu Won dibagi menjadi 100 subunit, yang disebut "jeon."
Pada tahun 1950, Bank of Korea mulai beroperasi sebagai bank sentral baru Korea Selatan. Ini mengambil alih tugas otoritas moneter sebelumnya, Bank of Joseon, dengan otoritas eksklusif untuk mengeluarkan uang kertas dan koin untuk negara. Hari ini, Bank of Korea menerbitkan uang kertas dalam denominasi mulai dari 1.000 hingga 50.000 Won.
10.000 Won berapa Rupiah bisa menjadi tolok ukur kekuatan ekonomi Korea Selatan jika dibandingkan dengan Indonesia. Saat ini, ekonomi Korea Selatan adalah salah satu yang terbesar di Asia dan kekuatan utama dalam perdagangan internasional. Seperti banyak negara maju, Negeri Ginseng memiliki sektor jasa yang besar, terdiri dari sekitar 56% dari produk domestik bruto (PDB) tahunan.
Korea Selatan juga dikenal dengan sektor manufakturnya yang maju, yang menghasilkan produk bernilai tinggi seperti semikonduktor dan mobil. Dengan demikian, industri merupakan komponen penting dari PDB Korea Selatan, memberikan kontribusi sekitar 33% dari total. 3
Nilai Won telah cukup stabil selama dekade terakhir. Inflasi di Korea Selatan telah menurun selama beberapa waktu ke belakang, dari 4% pada tahun 2008 menjadi 0,5% pada tahun 2020.
Advertisement