Liputan6.com, Jakarta Gempa Turki membawa kesedihan yang mendalam bagi masyarakat dunia. Gempa yang bermagnitudo 7,7 pada Senin, (6/2/2023) itu telah meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Dikutip dari News Liputan6.com, angka korban gempa yang berpusat di Turki kini sudah melampaui jumlah 20.000 jiwa.
Bahkan, angka tersebut sudah melewati jumlah korban dalam gempa Jepang 2011 dan gempa Turki 1999. Laporan laman harian Hurriyet dan media-media asing, termasuk Nikkei, pada Jumat menyebutkan bahwa sekitar 17.600 orang tewas di Turki dan sekitar 3.300 jiwa di Suriah.
Di tengah kesedihan akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah, banyak bermunculan kisah pilu dari para korban gempa. Muncul keajaiban dari para korban yang selamat dari reruntuhan bangunan. Tim penyelamat telah berbagi momen memilukan sekaligus menakjubkan dari para korban selamat.
Advertisement
Salah satunya seorang lelaki tua yang meminta air untuk menunaikan salat. Momen tersebut telah meluluhkan hati warganet yang menontonnya. Video tersebut dibagikan oleh laman Twitter @MuhammadSmiry dan telah ditonton lebih dari 659ribu pengguna.
"Seorang lelaki tua menginginkan air wudhu agar dia bisa sholat," tulisnya dalam keterangan video, dikutip Liputan6.com pada Jumat (10/2/2023).
Tetap tunaikan salat meski terhimpit puing
Sejak gempa yang terjadi pada Senin lalu, upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk mencari korban yang terjebak di reruntuhan di Turki dan Suriah. Misi penyelamatan dibantu oleh berbagai lembaga luar yang bekerja keras untuk mencari dan mengeluarkan korban yang terjebak.
Selama operasi berlangsung, berbagai momen dan kisah memilukan menjadi perbincangan di media sosial. Baru-baru ini, rekaman menjadi viral yang mengungkapkan seorang lelaki tua yang terperangkap di bawah puing-puing sebuah bangunan.
Sebuah video yang diunggah jurnalis Palestina, Muhammad Smiry, di laman Twitter mengungkap situasi yang dialami para korban. Smiry mengklaim bahwa pria tersebut diketahui sedang meminta air untuk menunaikan kewajiban salatnya.
Tambah wartawan itu, lelaki tersebut tidak mau meninggalkan salat walaupun berada dalam keadaan terhimpit oleh reruntuhan bangunan. Menyusul unggahan tersebut, banyak warganet yang merespons dengan berbagai komentar.
Advertisement