Liputan6.com, Jakarta Sebagaimana yang diketahui banyak orang, tumbuhan termasuk pohon akan tumbuh ke atas. Proses fotosintesis menjadi salah satu alasan pohon selalu mencari keberadaan matahari untuk tumbuh ke atas. Namun ada sebuah pohon unik yang sangat langka dan menyalahi proses pertumbuhan tanaman pada umumnya.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Oddity Central, sebuah pohon buah tin di Italia menjadi pusat perhatian turis. Pohon buah tin ini terlihat normal dan sehat, namun yang menjadi unik ialah pohon buah tin ini tumbuh dari langit-langit banguan mirip goa tumbuh ke bawah hampir menyentuh tanah. Pemandangan pohon terbalik ini terbilang langka. Terlihat nyata terbaliknya.
Buah tin memang sudah dikenal lama sebagai sumber serat dan vitamin bagi manusia. Tercatat sudah sejak tahun 9400 SM, buah tin sudah jadi makanan manusia. Bahkan keberadaanya tertulis dalam Al Quran bersandingan dengan buah kurma, saking bermanfaatnya buah ini bagi manusia.
Lebih istimewa lagi dengan buah tin yang pohonnya terbalik di Italia. Meski tumbuh tak wajar, pohon buah tin terbalik itu penuh misteri asal usulnya yang tak banyak orang sekitar mengetahui. Berikut Liputan6.com merangkum penampakan pohon unik ini melansir dari Oddity Central, Minggu (12/2/2023).
Tumbuh di langit-langit gerbang istana
Baiae menjadi kota kuno bangsa Romawi yang berdiri sejak 100 tahun sebelum masehi. Kota ini dulunya disebut kota megah dan mewah dan hedonis. Namun kemegahannya kini hanya tersisa reruntuhan dan sebagian kotanya tenggelam di lautan. Hal inilah yang menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Teluk Napoli kota Bacoli, Italia.
Tak hanya kota sejarah, kota kuno ini juga jadi kota dengan keunikan botani di Italia. Sebuah pohon tumbuh “nyeleneh” dari pohon umumnya. Lewat berbagai unggahan foto yang beredar, pohon unik tersebut bisa dilihat dengan mudah oleh wisatawan. Pohon buah tin terlihat tumbuh subur di tengah tanah yang gersang.
Secara harfiah pohon buah tin ini terbalik, tumbuh ke arah tanah, yang cukup langka. Tidak ada yang tahu persis bagaimana pohon buah tin itu berakhir di sana, atau sudah berapa lama tumbuh. Namun yang pasti, meskipun lokasinya aneh, pohon buah tin atau ara jika Baia tumbuh lebih kuat setiap tahun, dan kadang-kadang bisa berbuah. .
Pohon buah tin atau ara, atau biasa disebut (Ficus carica) adalah salah satu tanaman pertama yang pernah dibudidayakan oleh manusia, dengan fosil buah tin telah ditemukan di Lembah Yordan sejak 9400 SM. Jadi agak cocok untuk pohon yang melawan gravitasi ini terletak di kota Romawi kuno Baiae.
Advertisement
Mencari matahari
Pohon buah tin atau juga disebut buah ara biasanya lebih menyukai tempat yang kering dan cerah, tetapi akarnya yang kuat dan kemampuannya untuk berkembang dengan sedikit air memungkinkan tanaman untuk menopang dirinya sendiri di tempat yang tidak ramah, dan pohon yang terbalik adalah buktinya.
Begitu pula pohon tin terbalik itu tetap bisa tumbuh dengan mendapatkan sinar matahari. Hanya di beberapa waktu tertentu, pohon buah tin mendapatkan sinar matahari dan tetap bisa melakukan fotosintesis.
Dulunya tempat peristirahatan yang ramai untuk kelas penguasa Roma, Baiae sekarang menjadi taman arkeologi yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, pohon buah tin yang terbalik telah menjadi salah satu daya tarik terbesar situs ini. Bagaimanapun, itu adalah bukti bahwa alam selalu menemukan jalan.
Pohon tin terbalik hanyalah salah satu dari banyak keanehan botani yang telah kami tampilkan dalam 15 tahun terakhir, tempat menakjubkan seperti The Devil's Gardens atau Saskatchewan's Crooked Bush.