Liputan6.com, Jakarta Apa itu titan mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Titan adalah istilah yang memang merujuk pada beberapa makna. Jadi, kamu perlu memahami maknanya tergantung pada konteks penggunaannya.
Apa itu titan bisa kamu kenali dalam mitologi Yunani, satelit dari planet Saturnus, hingga makhluk raksasa di dalam anime Attack on Titan yang terkenal. Kerap kali istilah titan ini merujuk pada makhluk raksasa.
Titan pada mitologi Yunani merupakan penguasa bumi sebelum adanya dewa-dewa Olimpus. Namun, pada perjalanannya, para titan berperang dengan dewa Olimpus dan mengalami kekalahan. Mereka dihukum dan dikurung di Tartaros.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023) tentang apa itu titan.
Apa Itu Titan?
Apa itu titan pada mitologi Yunani merujuk pada para penguasa bumi sebelum adanya para dewa Olimpus. Apa itu titan yaitu keturunan Uranus (Dewa Langit) dan Gaia (Dewi Bumi), yang tinggal di Gunung Othrys. Jumlah titan beragam tergantung versinya, dan pemimpin dari para titan bernama Kronos. Manusia mulai diciptakan pada masa kekuasaan para titan.
Secara umum, apa itu Titan dapat dibagi menjadi dua generasi. Titan Generasi pertama adalah anak-anak Uranus dan Gaia, sedangkan Titan generasi kedua merupakan anak-anak dari Titan generasi pertama. Titan generasi pertama terdiri dari enam pria, yaitu Okeanos, Hiperion, Koios, Kronos, Krios, dan Lapetos, serta enam wanita yang bernama Mnemosine, Tethis, Theia, Foibe, Rhea, dan Themis. Titan generasi kedua terdiri dari anak-anak titan generasi pertama, di antaranya anak-anak Hiperion (Eos, Helios, dan Selene), anak-anak Koisos (Leto dan Asteria), anak-anak Lapetos (Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoitios), dan anak-anak Krios (Astraios, Pallas, dan Perses).
Advertisement
Mengenal Dewa Dewi Olimpus
Setelah mengenali apa itu titan, kamu tentunya juga perlu mengenali nama dewa-dewi Olimpus. Dewa-Dewi Olimpus adalah sekelompok dewa yang berkuasa di dunia setelah masa para Titan. Dewa Dewi Olimpus merupakan dewa-dewa dan dewi-dewi Yunani yang tinggal di pegunungan Olimpus. Dewa dewi olimpus di antaranya yaitu Zeus, Hera, Poseidon, Ares, Hermes, Hefaistos, Afrodit, Athena, Apollo, dan Artemis. Selain itu, ada pula nama-nama lainnya seperti Hebe, Helios, Hestia, Demeter, Dionisos, Hades, dan persefone menjadi pelengkap dewa dewi sebelumnya.
Hestia, Poseidon, Hades, Demeter, Hera, dan Zeus merupakan anak-anak dari Titan Kronos dan Rea. Mereka disebut juga sebagai dewa dewi Olimpus generasi pertama. Sementara itu, dewa dewi generasi kedua di antaranya adalah Apollo, Hermes, Ares, Hefaistos, Dionisos, Athena, Artemis, dan Afrodit.
Hestia menyerahkan posisinya sebagai anggota Olimpus kepada Dionisius agar dapat hidup bersama manusia (akhirnya dia diangkat sebagai penjaga api di Olimpus), maka ia menolak disebut sebagai anggota Olimpus. Persephone tinggal selama 6 bulan setiap tahunnya bersama suaminya Hades di dunia bawah tanah (konon mengakibatkan kegersangan di musim gugur dan dingin). Enam bulan lainnya, ia boleh kembali ke Olimpus dan tinggal bersama ibunya, Demeter.
Walaupun Hades termasuk dewa utama Yunani, tetapi karena tinggal di dunia bawah tanah maka ia tidak erat dengan Olimpus. Dalam kisah lain, Helios memberikan tempatnya untuk Apollo. Hebe, seorang pembawa cawan anggur bagi para dewa menyerahkan posisinya di Olimpus untuk menikahi Heracles yang menjadi dewa Olimpus setelah wafat.
Perang Antara Para Dewa dan Para Titan
Apa itu titan tentunya kurang lengkap dipahami tanpa membahas perang antara titan dan dewa Olimpus. Pada masa Yunani klasik, terdapat beberapa syair tentang perang antara para dewa dan para Titan. Perang tersebut dikenal sebagai Titanomakhia atau perang Titan. Titanomakhia menceritakan tentang peperangan yang terjadi di langit. Peperangan tersebut disebabkan oleh para dewa yang berusaha memberontak dan merebut kekuasaan para Titan. Hampir semua Titan terlibat dengan perang ini. Dalam perang ini, Titan mengalami kekalahan dan yang pada waktu perang ikut bertempur bersama Kronos dibuang ke Tartaros.
Versi lainnya menyebutkan peperangan terjadi karena apa itu titan membunuh anak Zeus, Zagreus (Dionisos). Suatu ketika para Titan berperang dengan para dewa Olimpus yang dipimpin oleh Zeus. Pada perang tersebut, para Titan mengalami kekalahan dan akibatnya mereka dihukum, dengan sebagian besar dari mereka dikurung di Tartaros. Semua Titan perempuan, dan beberapa Titan pria, bebas dari hukuman karena memihak para dewa Olimpus dalam peperangan tersebut. Menurut mitos Orfik, Zeus memusnahkan para Titan dengan petirnya, karena mereka membunuh dan memakan putranya Zagreus (Dionisos). Dari abu mereka, manusia diciptakan.
Dalam suatu mitos yang diceritakan oleh Kallimakhos dan Nonnos, peperangan ini awalnya disebabkan karena Zeus berniat menjadikan Zagresus (Dionisos) sebagai penggantinya. Namun Hera marah karena Zagreus lahir dari perselingkuhan Zeus. Hera mengirim apa itu Titan untuk membunuhnya. Para Titan mengecat wajah mereka dengan gipsum untuk membuat Zagreus tertarik pada mereka. Kemudian para Titan mengoyak-ngoyak dan memakan tubuh Zagreus. Zeus marah dan membunuh para Titan. Sementara jantung Zagreus diselamatkan oleh Athena untuk kemudian dibuat kembali menjadi Zagreus.
Advertisement