Sukses

Kantor Polisi Ini Pakai Tupai untuk Gantikan Anjing Pelacak, Benarkah Efektif?

Metode dan teknologi yang digunakan oleh melatih tupai dikembangkan secara internal.

Liputan6.com, Jakarta Anjing dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki banyak kemampuan dan keterampilan. Tak heran, jika anjing bukan hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja tapi memiliki tugas untuk membantu pihak kepolisian.

Adanya anjing pelacak yang kerap membantu tugas dari kepolisian memang cukup sering ditemukan. Biasanya, tugas dari anjing pelacak ini untuk membantu menemukan berbagai hal yang dianggap tak wajar. Mulai dari menemukan adanya barang bukti atau narkoba hingga menyelamatkan nyawa seseorang.

Para anjing pelacak sendiri sering mengandalkan indera penciuman yang tajam saat melakukan tugasnya. Namun, pernahkah kamu mendengar adanya tupai pelacak?

Meski tak lazim, namun tupai yang memiliki tugas serupa dengan anjing pelacak nyatanya ada. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (13/2/2023), kantor kepolisian di kota Chingqing, China memilih untuk melatih seekor tupai untuk membantu tugas mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Latih tupai sebagai hewan pelacak untuk lawan pengedaran narkoba

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (13/2/2023) pengembangbiakkan tupai telah dilakukan cukup lama. Brigade Anjing Polisi dari Datasemen Polisi Kriminal di Distrik Hechuan, Chongqing, China telah membiakkan kelompok pertama tupai penghirup narkoba di Tiongkok.

Rupanya, pelatihan terhadap tupai sebagai pelacak di kepolisian dilakukan karean indra penciumannya yang begitu tajam. Meski begitu, pelatihan terhadap hewan pengerat ini belum begitu maju. Meski begitu, kantor polisi di Hechuan, Chongqing ini diketahui berhasil melatih enam ekor tupai sebagai pendeteksi narkoba untuk membantu pihak kepolisian.

Para tupai tersebut pun diketahui segera melakukan tugasnya sebagai tupai pelacak untu membantu pihak kepolisian dalam menemukan zat terlarang yang tersembunyi.

3 dari 3 halaman

Kembangan metode pelatihan secara internal

Pelatih kepala brigade anjing polisi, Yin Jin mengungkapkan jika ia dan tim berhasil melatih enam ekor tupai sebagai tupai pelacak. Dalam masa pelatihannya, ia dan tim menggunakan metode dan teknologi yang dikembangkan secara internal.

Tak hanya itu saja, sebelum melakukan tugas secara resmi, para tupai ini juga melakukan berbagi tes. Pengujian yang dilakukan pun membuktikan jika tupai memiliki tingkat efektifitas yang cukup tinggi. Bukan hanya mampu mendetaksi obat-obatan terlarang saja, namun karena tubuh kecilnya tipai dianggap memiliki kemampuan pelacakan lebih tinggi karena lebih cepat dan kecil hingga bisa menjangkau tempat yang tak pernah diperiksa oleh anjing pelacak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.