10 Manfaat Daun Srikaya bagi Kesehatan, Kenali Efek Sampingnya

ilustrasi buah srikaya/Image by An Nhien from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun srikaya telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat di berbagai negara. Daun srikaya memiliki kandungan senyawa-senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan, anti-inflamasi, antikanker, dan antibakteri. Beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam daun srikaya antara lain alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid.

Manfaat daun srikaya dapat dirasakan dengan mengkonsumsinya dalam bentuk teh, ekstrak, maupun ramuan tradisional. Umunya daun srikaya dapat dijadikan teh dengan cara merebus beberapa lembar daun srikaya dalam air mendidih selama beberapa menit. Teh daun srikaya dapat dikonsumsi untuk membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti batuk, flu, dan sakit kepala.

Meskipun manfaat daun srikaya diklaim dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, namun perlu diingat bahwa penggunaan daun srikaya sebagai obat tradisional sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan untuk memastikan aman dan efektivitasnya. Selain itu, penggunaan manfaat daun srikaya sebaiknya tidak berlebihan dan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu. Berikut manfaat daun srikaya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023)

Saat hamil, seorang wanita harus memerhatikan asupan makanannya. Tak boleh sembarangan dan harus bernutrisi karena dapat berpengaruh terhadap perkembangan janin. Nah, salah satu makanan kaya nutrisi bagi ibu hamil yakni srikaya.

2 dari 4 halaman

Manfaat Daun Srikaya bagi Kesehatan

Ini 4 Manfaat Makan Srikaya Bagi Ibu Hamil — Salah satu makanan kaya nutrisi .

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat daun srikaya mengandung senyawa aktif seperti alkaloid anonaine, asimisin, dan isoprene yang memiliki efek menurunkan tekanan darah. Kadar tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Selain itu, daun srikaya juga mengandung flavonoid yang membantu melindungi pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat yang terkandung dalam daun srikaya membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit dan diare. Serat juga membantu mengatur sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat daun srikaya mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, serta beta-karoten yang membantu mencegah kerusakan sel dan merawat kulit dari dalam. Antioksidan juga membantu mengurangi radikal bebas yang dapat merusak kulit dan membuatnya terlihat tua.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Senyawa aktif seperti anonaine dan asimisin dalam daun srikaya membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes. Anonaine bekerja dengan cara menghambat enzim alfa-glukosidase, yang bertanggung jawab untuk mencerna karbohidrat menjadi gula darah.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat daun srikaya mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Antioksidan juga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

3 dari 4 halaman

Manfaat Daun Srikaya bagi Kesehatan

[Bintang] Tanaman Apotek Hidup — Srikaya | via: amazing grow

6. Membantu Mengatasi Stres

Senyawa aktif dalam daun srikaya seperti alkaloid anonaine dan isoprene memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Daun srikaya mengandung vitamin A dan lutein yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu melindungi kornea mata dan mencegah kekeringan pada mata, sedangkan lutein membantu melindungi retina mata dari kerusakan akibat sinar UV.

8. Mengatasi Diabetes

Manfaat daun srikaya mengandung senyawa aktif seperti asam galat, epicatechin, dan epigallocatechin gallate yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Selain itu, daun srikaya juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan produksi insulin sehingga dapat membantu mengatasi diabetes.

9. Mengobati Sakit Gigi

Daun srikaya mengandung senyawa aktif seperti eugenol dan tanin yang memiliki efek analgesik dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gigi dan gusi yang terinfeksi.

10. Mengatasi Masalah Keputihan

Kandungan senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid dalam daun srikaya memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengatasi masalah keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

4 dari 4 halaman

Manfaat Daun Srikaya: Efek Samping

6 Kasus Keracunan Makanan yang Melanda Indonesia Sepanjang 2015 — Ilustrasi. Foto: ihomeremedy

Meskipun manfaat daun srikaya banyak untuk kesehatan, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang daun srikaya dapat menimbulkan efek samping. Sebaiknya selalu konsultasikan penggunaan daun srikaya sebagai obat tradisional dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika mengonsumsi daun srikaya secara berlebihan.

1. Gangguan Pencernaan

Daun srikaya mengandung senyawa aktif seperti tanin dan saponin yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun srikaya, seperti gatal-gatal, ruam kulit, dan sesak napas.

3. Keracunan

Daun srikaya mengandung senyawa aktif seperti annonacin yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan merusak sistem saraf pusat.

4. Interaksi Obat

Daun srikaya dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah dan obat tidur, sehingga sebaiknya daun srikaya dihindari oleh orang yang sedang mengonsumsi obat tersebut.