Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Distribusi, Pahami Metode dan Strateginya

Distribusi adalah cara pembagian dan alokasi sumber daya ekonomi seperti uang, barang, dan jasa di antara individu, kelompok, dan sektor ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan distribusi? Dalam ilmu ekonomi, distribusi merujuk pada cara pembagian dan alokasi sumber daya ekonomi seperti uang, barang, dan jasa di antara individu, kelompok, dan sektor ekonomi. Distribusi dapat diukur menggunakan berbagai metrik seperti pendapatan, kekayaan, dan kesempatan. Distribusi yang adil dan merata menjadi tujuan penting dalam kebijakan ekonomi dan sosial,  karena dapat memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan distribusi? Jika dikaji dalam konteks distribusi pendapatan, perhatian utama adalah bagaimana pendapatan yang dihasilkan dari produksi ekonomi, didistribusikan di antara anggota masyarakat. Dalam masyarakat yang sangat tidak merata, beberapa individu atau kelompok dapat memperoleh penghasilan yang sangat besar, sementara sebagian besar orang memperoleh penghasilan yang sangat kecil. Ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dapat memicu masalah sosial seperti kemiskinan, ketidakstabilan ekonomi, dan konflik sosial. 

Apa yang dimaksud dengan distribusi? memahami distribusi dan tujuannya, dapat menciptakan kondisi di mana masyarakat dapat merasakan manfaat yang adil dari kekayaan, sumber daya, dan layanan yang tersedia di dalam suatu sistem ekonomi. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan distribusi yang baik sehingga membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan stabil, untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Berikut ini pengertian dan fungsi distribusi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023).

2 dari 5 halaman

Mengenal Distribusi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Distribusi adalah salah satu bentuk kegiatan, dalam  menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Apa yang dimaksud dengan distribusi? Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk, dari produsen ke pelanggan. 

Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli

- Assauri

Menurut Assauri, distribusi adalah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.

- The American Marketing Association

Pengertian distribusi adalah suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.

- Kotler

Distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.

- Warren J. Keegan

Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

 

 

3 dari 5 halaman

Fungsi Distribusi

- Mengalokasikan sumber daya

Distribusi memainkan peran penting dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi, di antara anggota masyarakat. Melalui distribusi pendapatan, individu dan kelompok di masyarakat dapat memperoleh penghasilan dan kekayaan yang dibutuhkan, untuk membeli barang dan jasa serta melakukan investasi, yang pada gilirannya dapat membantu memicu pertumbuhan ekonomi.

- Menentukan tingkat kesenjangan ekonomi

Distribusi juga dapat membantu menentukan tingkat kesenjangan ekonomi, di antara anggota masyarakat. Dengan mengukur dan memahami tingkat kesenjangan ekonomi, pemerintah dan pelaku ekonomi lainnya dapat merancang kebijakan dan program, yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

- Mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil

Distribusi yang adil dapat membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil, karena dapat mengurangi risiko ketidakpuasan sosial dan politik, di mana akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Dengan menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil, distribusi juga dapat mendorong investasi dan inovasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

- Mengurangi kemiskinan

Distribusi yang lebih adil dapat membantu mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memberikan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendapatan dan kekayaan, individu dan kelompok di masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

- Menciptakan kesetaraan sosial

Distribusi yang adil akan membantu menciptakan kesetaraan sosial, di antara anggota masyarakat. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan sosial dan politik, serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.

- Menjamin stabilitas sosial dan politik

Distribusi yang adil, dapat membantu menjamin stabilitas sosial dan politik dalam masyarakat. Dengan memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendapatan dan kekayaan, distribusi dapat mengurangi ketidakpuasan sosial dan politik yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat.

- Menentukan kesejahteraan masyarakat

Fungsi utama dari distribusi dalam ilmu ekonomi, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menciptakan lingkungan yang stabil, adil, dan harmonis, distribusi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai kemakmuran yang berkelanjutan.

4 dari 5 halaman

Metode dan Strategi Distribusi

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan distribusi dan fungsinya, maka terdapat beberapa metode dan strategi yang bisa digunakan dalam praktik distribusi dalam ilmu ekonomi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sistem pajak dan transfer

Sistem pajak dan transfer digunakan untuk memperbaiki distribusi pendapatan dan kekayaan, di antara anggota masyarakat. Pajak dapat digunakan untuk memungut sebagian dari pendapatan individu dan kelompok tertentu, sementara transfer dapat digunakan untuk memberikan bantuan keuangan atau layanan sosial kepada individu dan kelompok yang membutuhkan.

2. Kebijakan perdagangan dan regulasi

Kebijakan perdagangan dan regulasi, dapat digunakan untuk mengatur dan memperbaiki distribusi sumber daya ekonomi di antara sektor dan wilayah yang berbeda. Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi di daerah tertentu, atau mengatur harga atau kualitas barang dan jasa untuk mencegah ketidakadilan atau penipuan.

3. Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan untuk meningkatkan kesempatan ekonomi dan sosial, bagi individu dan kelompok tertentu. Dengan memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, individu dan kelompok dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan meningkatkan pendapatan mereka.

4. Kebijakan ketenagakerjaan

Kebijakan ketenagakerjaan dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi kerja, dan tingkat upah bagi pekerja di sektor formal dan informal. Misalnya, pemerintah dapat menetapkan upah minimum atau mengatur jam kerja, agar pekerja dapat memperoleh penghasilan yang lebih adil dan merata.

5. Kebijakan redistribusi aset

Kebijakan redistribusi aset dapat digunakan, untuk memperbaiki distribusi kekayaan dan properti di antara anggota masyarakat. Misalnya, pemerintah dapat memberikan hak kepemilikan tanah kepada kelompok masyarakat tertentu, atau melakukan reforma agraria untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

6. Kebijakan anti-monopoli

Kebijakan anti-monopoli dapat digunakan untuk mencegah konsentrasi kekuatan ekonomi, di tangan beberapa perusahaan atau individu, yang dapat mengganggu distribusi sumber daya ekonomi. Dengan mengatur persaingan di pasar, kebijakan anti-monopoli dapat membantu meningkatkan efisiensi dan meratakan peluang ekonomi di antara anggota masyarakat.

5 dari 5 halaman

Tujuan Distribusi Berdasarkan Jenisnya

Tujuan distribusi dapat dibedakan berdasarkan jenisnya dalam ilmu ekonomi. Berikut adalah penjelasan tentang tujuan distribusi berdasarkan jenisnya:

Distribusi pendapatan

Tujuan distribusi pendapatan adalah untuk memperbaiki ketimpangan distribusi pendapatan di antara anggota masyarakat. Dalam hal ini, distribusi pendapatan yang merata dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan distribusi pendapatan juga dapat melibatkan penggunaan sistem pajak dan transfer pendapatan yang adil.

Distribusi kekayaan

Tujuan distribusi kekayaan adalah untuk memperbaiki ketimpangan distribusi kekayaan dan aset, di antara anggota masyarakat. Dalam hal ini, distribusi kekayaan yang merata dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan distribusi kekayaan melibatkan penggunaan kebijakan, seperti pajak properti dan redistribusi kekayaan yang adil.

Distribusi sumber daya

Tujuan distribusi sumber daya adalah untuk memperbaiki pembagian sumber daya alam dan manusia, di antara sektor dan wilayah yang berbeda. Dalam hal ini, distribusi sumber daya yang adil dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas ekonomi, serta meratakan peluang ekonomi di antara anggota masyarakat. Tujuan distribusi sumber daya melibatkan penggunaan kebijakan seperti perencanaan pembangunan regional dan pengaturan akses sumber daya alam.

Distribusi layanan publik

Tujuan distribusi layanan publik adalah untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dalam hal ini, distribusi layanan publik yang merata dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Tujuan distribusi layanan publik melibatkan penggunaan kebijakan seperti subsidi pendidikan dan pembangunan infrastruktur publik.Â