Liputan6.com, Jakarta Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar sering kali menjadi perbincanga bagi umat Islam dan dibahas dalam kajian Al-Qur’an dan hadis. Padang Mahsyar sendiri merupakan tempat terakhir semua makhluk Allah SWT berkumpul di hari pembangkitan.
Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar tertuang dalam potongan surat Al-Qur’an yakni surat Yunus ayat 30 yang berbunyi,
Baca Juga
“Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.” (QS Yunus: 30).
Advertisement
Untuk lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023).
Peristiwa yang Terjadi di Padang Mahsyar
Dikutip dari laman resmi Kemenag, ada beberapa peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar adalah sebagai berikut:
1. Matahari yang Terlalu Dekat
Ketika semua makhluk Allah SWT berada di Padang Mahsyar, keadaan matahari akan tepat berada diatas kepala manusia. Bagi yang amalnya banyak maka ia tidak akan tenggelam oleh keringatnya sendiri. Tetapi bagi orang yang banyak berbuat kejahatan semasa hidupnya bisa jadi ada yang tenggelam disebabkan saking banyaknya keringatnya sendiri.
“Pada hari kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka, lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia.” (HR Muslim).
2. Penantian yang Panjang
Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar manusia akan merasa berat dan membutuhkan waktu lama untuk menanti pengadilan dari Allah. 1 hari di padang mahsyar adalah 1000 tahun di dunia. Bisa dibayangkan betapa lamanya waktu di yaumul hasyr atau mahsyar tersebut.
3. Manusia Telanjang dan Tanpa Alas Kaki
Manusia yang dibangkitkan dan dikumpulkan di Yaumul Hasyr atau mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki dan tidak berpakaian. Rasulullah bersabda :
“Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dengan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (HR. Muslim).
Dari tersebut dapat dibayangkan, betapa menderitanya jika dalam keadaan panas tanpa baju dan alas kaki. Namun mereka nanti akan diberi pakaian, dan yang akan menerima pakaian pertama kali yaitu Nabi Ibrahim As. Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya orang yang pertama mendapatkan pakaian pada hari kiamat adalah Nabi Ibrahim.” (HR. al-Bukhari).
Setelah mendapatkan pakaian mereka akan berjalan melewati Padang Mahsyar. Ketika di Mahsyar, manusia ada yang berjalan kaki, ada yang naik kendaraan, ada yang menyeret-nyeret langkahnya sesuai dengan amal ibadahnya di dunia. Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke padang mahsyar) dalam keadaan berjalan kaki, dan ada juga yang naik kendaraan, serta ada juga yang diseret di atas wajah-wajah kalian.” (HR. at-Tirmidzi).
Advertisement
Peristiwa yang Terjadi di Padang Mahsyar
4. Hari Perhitungan Amal
Pada hari itu, semua manusia akan diadili oleh Allah. Hari itu juga disebut sebagai hari pembalasan yang hakiki. Allah berfirman dalam QS. Al-Kahfi ayat 47 :
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi: 47).
Kondisi seluruh manusia pada yaumul hasyr adalah rata-rata manusia akan mengalami ketakutan yang luar biasa, sebab seluruh manusia yang ada hanya mengingat dirinya dan mengingat setiap dosa yang dilakukan semasa hidupnya. Allah berfirman dalam QS. Al-Mujadilah ayat 6 :
“Pada saat hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya, lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al Mujadilah ayat 6).
5. Syeitan Menggoda Manusia
Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar selanjutnya adalah syeitan masih berkesempatan untuk menggoda manusia, manusia-manusia yang tergoda nantinya akan masuk ke dalam ajakan syeitan. Akan tetapi manusia yang tergoda ini ialah mereka yang semasa hidupnya memang bukanlah orang yang beriman kepada Allah SWT. Sebab bagi orang yang beriman, tentu ia dapat menjaga dirinya dari godaan syeitan di manapun dan kapanpun.
Bagi manusia yang selama hidupnya benar-benar menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka selama di Padang Mahsyar mereka tetap dalam kondisi tenang. Bagi orang yang sholeh dan beriman meskipun diliputi rasa cemas akan tetapi tidak sampai begitu mendalam.
6. Mendapatkan Perlindungan dari Allah
Peristiwa yang terjadi di Padang Mahsyar yang berikutnya adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Namun perlindungan tersebutb hanya diperuntukkan kepada umat Islam yang terpilih. Orang-orang yang mendapatkan syafaat ini akan mendapatkan kemudahan-kemudahan sebagai berikut :
a. Dipercepat pembicaraanya dan dipermudah memasuki Surga.
b. Ditambah timbangan pahalanya supaya lebih berat daripada dosa.
c. Dimasukkan ke surga tanpa hisab.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra, Rasulullah terdapat tujuh golongan yang mendapat syafaat di Yaumul Hasyr atau Padang Mahsyar, yaitu :
1) Pemimpin-pemimpin yang adil.
2) Pemuda (baik laki-laki atau perempuan) yang tumbuh dalam beribadah atau mengabdi kepada Allah.
3) Seseorang yang senantiasa hatinya selalu (mengingat) di dalam masjid ketika ia keluar dari masjid hingga ia kembali ke masjid.
4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Berkumpul dan berpisah karena Allah.
5) Seorang laki-laki yang digoda oleh perempuan berkedudukan tinggi, berlimpah harta dan cantik jelita lantas laki-laki tersebut menjawab “Sesungguhnya aku takut karena Allah.”
6) Seseorang yang bersedekah dan dia menyembunyikan hingga seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
7) Seseorang yang berdzikir atau mengingat Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya menangis.