Liputan6.com, Jakarta Hiasan dinding adalah dekorasi yang ditempatkan di dinding, dengan tujuan untuk memperindah ruangan dan memberikan sentuhan visual yang menarik. Hiasan dinding bisa berupa gambar, lukisan, poster, bingkai foto, aksesori, atau bentuk-bentuk kreatif lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Hiasan dinding bisa dipilih sesuai dengan gaya dekorasi yang diinginkan, sehingga memberikan nuansa yang berbeda pada ruangan. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang mudah dan juga sederhana.Â
Selain cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang mudah, metode ini bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan, dan murah untuk menghias dinding ruangan. Banyak bentuk dan variasi yang bisa dibuat dengan sedotan, seperti bunga, kupu-kupu, hewan, dan pola geometris. Hiasan dinding dari sedotan juga bisa diwarnai dengan cat atau pilox, untuk memberikan nuansa yang lebih hidup pada hiasan tersebut.
Cara membuat hiasan dinding dari sedotan, juga bisa menjadi kegiatan kreatif yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama dengan teman atau keluarga. Dengan membuat hiasan dinding dari sedotan, kita juga turut berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik, dan mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang. Hiasan dinding dari sedotan juga bisa menjadi proyek DIY (Do It Yourself) yang menarik dan menyenangkan.
Setiap jenis hiasan dinding memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, namun yang terpenting adalah memilih hiasan dinding yang sesuai dengan tema dan gaya dekorasi ruangan, sehingga memberikan kesan yang sesuai dengan keinginan. Berikut ini cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/2/2023).
Â
Cara membuat hiasan dinding dari sedotan
Membuat hiasan dinding dari sedotan adalah salah satu cara kreatif dan murah untuk menghias ruangan. Selain mudah dibuat, hiasan dinding dari sedotan juga bisa menjadi hiasan yang unik dan berbeda dari hiasan dinding biasanya. Berikut adalah cara membuat hiasan dinding dari sedotan:
Bahan-bahanÂ
- Sedotan berwarna (banyak dijual di toko-toko craft)
- Benang wol atau benang rajut
- Gunting
- Pita perekat atau lem tembak
- Spidol atau pensil
Langkah-langkah pembuatan:
- Potong sedotan menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran yang sama, maka Anda bisa memotong sedotan sepanjang 3-5 cm. Untuk hiasan dinding yang lebih besar, gunakan sedotan lebih banyak.
- Cara membuat hiasan dinding dari sedotan selanjutnya, siapkan 5 buah sedotan dan satukan ujung-ujungnya dengan pita perekat atau lem tembak, namun pastikan sedotan tersusun rapi.
- Ambil benang wol atau benang rajut dan mulai mengikat pada sedotan yang pertama. Pastikan benang terikat dengan erat pada sedotan dan tarik benang ke sedotan berikutnya.
- Lanjutkan mengikat benang pada sedotan hingga ke sedotan yang terakhir. Setelah itu, ikat benang kembali pada sedotan pertama dan teruskan proses mengikat benang pada sedotan, hingga membentuk pola yang diinginkan. Anda bisa mengikat benang dengan pola yang sama atau mengkreasikan pola baru yang lebih unik.
- Setelah benang terikat pada sedotan dan membentuk pola yang diinginkan, potong sisa benang dan ikat pada sedotan terakhir. Buat beberapa hiasan dinding berbentuk lingkaran dengan menggunakan langkah-langkah di atas.
- Anda bisa membuat hiasan dinding sebanyak yang diinginkan, untuk menciptakan efek yang lebih besar dan menarik.
- Terakhir, pasang hiasan dinding dengan pita perekat atau lem tembak pada dinding ruangan. Gunakan spidol atau pensil untuk membuat tanda di dinding, sebelum menempelkan hiasan dinding agar hiasan dinding terpasang dengan rapi.Â
Advertisement
Cara membuat hiasan dinding dari sedotan tanpa lem
Cara membuat hiasan dinding dari sedotan tanpa lem juga cukup mudah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:Â
Bahan-bahanÂ
- Sedotan berwarna (banyak dijual di toko-toko craft)
- Benang wol atau benang rajut
- Gunting
- Penggaris atau alat ukur
- Kain kasa atau kain anyaman tipis
- Jarum pentul
Langkah-langkah pembuatan:
- Cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang pertama, potong sedotan menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran yang sama. Anda bisa memotong sedotan sepanjang 3-5 cm, dan untuk hiasan dinding yang lebih besar, gunakan sedotan lebih banyak.
- Ambil satu sedotan dan bengkokkan ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Gunakan jarum pentul untuk menahan sedotan pada posisinya, dan lakukan hal yang sama untuk sedotan berikutnya hingga membentuk sebuah garis lingkaran.
- Ambil benang wol atau benang rajut dan ikatkan pada sedotan yang pertama, lalu tarik benang ke sedotan berikutnya dan ulangi proses ikat hingga mencapai sedotan terakhir. Pastikan benang terikat dengan kuat, agar sedotan tidak mudah lepas.
- Ulangi langkah 3 untuk membentuk garis lingkaran berikutnya, di mana Anda bisa membuat garis lingkaran sebanyak yang diinginkan, tergantung dari ukuran dan bentuk hiasan dinding yang diinginkan.
- Setelah garis lingkaran terbentuk, ambil kain kasa atau kain anyaman tipis dan letakkan di atas meja. Letakkan hiasan dinding di atas kain kasa atau kain anyaman tipis, lalu gunakan jarum pentul untuk menahan posisi hiasan dinding pada kain kasa atau kain anyaman tipis.
- Gunakan benang wol atau benang rajut, untuk mengikat hiasan dinding pada kain kasa atau kain anyaman tipis. Tarik benang dengan kuat, agar hiasan dinding terikat dengan erat pada kain kasa atau kain anyaman tipis.
- Potong sisa benang dan kain kasa atau kain anyaman tipis, sesuai dengan bentuk hiasan dinding. Pastikan tidak ada benang atau kain yang terlihat agar hiasan dinding terlihat lebih rapi.
- Terakhir, pasang hiasan dinding dengan cara menarik benang dan mengikatkan pada kaitan atau paku di dinding. Anda juga bisa menambahkan gantungan atau tali, untuk menggantung hiasan dinding.
Kreasi dari sedotan lainnya
Terdapat banyak cara kreatif untuk menggunakan sedotan sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Berikut beberapa ide kreasi lainnya yang bisa Anda coba:
1. Keranjang dari sedotan
Potong sedotan dengan ukuran yang sama, lalu bengkokkan ujung-ujungnya membentuk lingkaran. Gunakan jarum pentul atau perekat untuk menahan posisi sedotan. Lanjutkan membuat lingkaran hingga ukuran yang diinginkan tercapai, lalu satukan lingkaran-lingkaran tersebut dan ikat dengan benang atau kawat. Anda bisa menambahkan pegangan atau gantungan pada keranjang yang terbuat dari sedotan ini.
2. Bunga dari sedotan
Potong sedotan dengan ukuran yang sama, lalu bengkokkan ujung-ujungnya membentuk segitiga. Gunakan jarum pentul untuk menahan posisi sedotan, lalu gabungkan beberapa segitiga tersebut membentuk bunga. Anda bisa menambahkan stamen atau daun pada bunga yang terbuat dari sedotan ini.
3. Topi dari sedotan
Potong sedotan dengan ukuran yang sama, lalu bengkokkan ujung-ujungnya membentuk lingkaran atau oval. Gabungkan beberapa lingkaran atau oval tersebut dengan benang atau kawat, lalu tambahkan bahan penutup seperti kain atau kertas untuk membuat topi yang unik.
4. Tempat pensil atau perhiasan dari sedotan
Potong sedotan dengan ukuran yang sama, lalu bengkokkan ujung-ujungnya membentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Gabungkan sedotan tersebut dengan benang atau kawat, lalu tambahkan dekorasi seperti pita atau manik-manik untuk membuat tempat pensil atau perhiasan yang cantik.
5. Hiasan lampu dari sedotan
Potong sedotan dengan ukuran yang sama, lalu bengkokkan ujung-ujungnya membentuk bentuk bunga atau daun. Gabungkan sedotan tersebut dengan benang atau kawat, lalu tempelkan pada lampu hias dengan perekat atau benang.
Advertisement
Tips agar hiasan menjadi lebih menarik
Setelah mengetahui cara membuat hiasan dinding dari sedotan, maka ada beberapa tips yang bisa diikuti agar hiasan dinding dari sedotan menjadi lebih menarik dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pastikan sedotan yang dipilih cukup kokoh dan tidak mudah patah atau sobek saat digunakan. Sedotan yang lebih tebal dan kuat, akan membuat hiasan dinding lebih tahan lama.
- Benang wol atau benang rajut yang kuat, akan membuat hiasan dinding lebih kokoh dan tidak mudah putus. Pilih benang yang memiliki ketebalan yang cukup agar hiasan dinding terlihat lebih jelas dan menarik.
- Ciptakan desain yang menarik dan unik, agar hiasan dinding lebih menonjol. Anda bisa mencoba berbagai macam pola dan bentuk, untuk menciptakan hiasan dinding yang unik dan kreatif.
- Pastikan lem tembak atau pita perekat yang digunakan cukup kuat, untuk menahan hiasan dinding agar tidak mudah lepas dari dinding.
- Pastikan hiasan dinding tetap bersih dan bebas dari debu atau kotoran. Bersihkan hiasan dinding secara rutin dengan kain lembut atau kuas halus agar tetap terlihat cantik.