Sukses

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Ini 4 Faktanya

Lucky Hakim memilih mundur karena tak bisa mengemban amanat rakyat.

Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus model Lucky Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Indramayu menyatakan mundur dari jabatannya. Pernyataan Lucky Hakim yang memilih untuk mundur sebagai wakil bupati ini pun mencuri perhatian banyak masyarakat.

Pasalnya, sebelumnya Lucky Hakim berhasil melaju ke kursi wakil bupati usai menang dalam pikada 2020 lalu bersama pasangannya, Nina Agustina. Dalam konferensi pers yang digelar, pria 45 tahun ini diketahui memilih mundur karena menganggap jika dirinya telah gagal mengemban amanah dari masyarakat Indramayu.

Lucky Hakim juga mengungkapkan alasannya terkait dirinya mundur dari wakil bupati Indramayu. Dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Kamis (16/2/2023) Lucky Hakim pun menyatakan jika dirinya telah resmi mengundurkan diri dari wakil bupati pada 13 Februari 2023.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait pengunduran diri Lucky Hakim dari wakil bupati, Kamis (16/2/2023).

2 dari 5 halaman

1. Anggap telah gagal menjaga amanah rakyat

Lucky Hakim sebelumnya diketahui ikut andil dalam Pilkada 2020 Indramayu dan maju sebagai Wakil Bupati mendampingi Nina Agustina. Dalam pilkada tersebut, pasangan Nina dan Lucky Hakim berhasil menang dan resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Namun, belum selesai masa jabatannya, Lucky Hakim memilih untuk mengundurkan diri. Tentu saja keputusan pria kelahiran 12 Januari 1978 ini langsung mencuri perhatian netizen.

"Jadi tanggal 13 Februari kemarin saya mengundurkan diri dari wakil bupati Indramayu, Dengan alasan bahwa wakil bupati indramayu telah gagal dalam mengemban amanah masyarakat," ujarnya saat ditemui dikawasan Leuwinanggung, Depok, Rabu (15/2/2023).

3 dari 5 halaman

2. Beberkan dapat uang makan hingga Rp 100 juta

Tak hanya mengumumkan jika dirinya telah mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati saja. Akan tetapi pria yang juga dikenal dengan nama Lukman Hakim ini mengaku mendapatkan berbagai fasilitas dari jabatan yang diterima.

Ia menyebutkan jika saat menjabat sebagai wakil bupati dirinya mendapatkan uang makan dan minum hingga Rp 100 juta setiap bulannya. Dirinya turut menambahkan, uang tersebut belum termasuk dalam gaji hingga fasilitas lainnya.

"Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum aja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari 100 juta per bulan. Di luar gaji, fasilitas. Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari 200 juta per bulan," katanya.

4 dari 5 halaman

3. Tak ambil uang makan dalam setahun terakhir

Karena mendapatkan fasilitas yang telah cukup mewah, Lucky Hakim mengaku sempat malu karena gagal mengemban amanah rakyat. Bahkan, uang makan yang seharusnya ia peroleh juga ia pilih untuk tidak diambil dalam satu tahun terakhir. Pasalnya, Lucky Hakim menyebutkan jika gaji sebanyak Rp 50 juta dan fasilitas yang diberikan sudah lebih dari cukup.

"Sampai saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

4. Minta maaf kepada masyarakat Indramayu

Dalam kesempatan tersebut, Lucky Hakim menyebutkan jika dirinya merasa malu sekaligus berdosa karena jabatan dan bayaran yang diterima. Dirinya bahkan berharap jika masyarakat Indramayu mau memaafkannya.

"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi saya merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Mending saya malu saat ini, berharap Allah memaafkan dan masyarakat Indramayu memaafkan, ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat," ujarnya.

Tak hanya kepada masyarakat Indramayu saja, akan tetapi Lucky Hakim juga turut meminta maaf kepada masyarakat Indonesia secara keselurhan. Dirinya menyebutkan keputusannya untuk mundur sebagai wakil bupati sebagai salah satu pertanggungjawaban di dunia karena tak bisa menjaga amanah rakyat sekaligus sebagai langkah untuk memperbaiki diri.

"Sekali lagi saya minta maaf, mohon dimaafkan. Saya juga minta maaf ke masyarakat Indonesia secara keseluruhan, saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri. Gak tau lah apa yang terjadi ke depan," ungkapnya.