Sukses

10 Cara Belajar TOEFL Bagi Pemula, Kenali Juga Jenis-Jenisnya

Cara belajar TOEFL yang mudah, selalu menggunakan sumber belajar resmi.

Liputan6.com, Jakarta TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah sebuah tes standar internasional, yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini dirancang untuk orang-orang yang bukan penutur asli bahasa Inggris dan ingin menggunakan bahasa Inggris untuk tujuan akademis atau profesional. Adapun cara belajar TOEFL yang mudah dan aman bagi pemula, selalu gunakan panduan dan sumber belajar resmi. 

Cara belajar TOEFL perlu Anda perhatikan, karena tes ini dilakukan untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam empat aspek. Mulai dari membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Tes ini diakui secara luas oleh lembaga-lembaga akademik dan perusahaan di seluruh dunia, sebagai salah satu penilaian standar dalam kemampuan berbahasa Inggris.

TOEFL diselenggarakan oleh organisasi nirlaba bernama ETS (Educational Testing Service) yang berbasis di Amerika Serikat. Ada beberapa jenis tes TOEFL yang tersedia, termasuk TOEFL iBT (Internet-based test), TOEFL PBT (Paper-based test), dan TOEFL Junior. Setiap jenis tes memiliki perbedaan dalam hal format, skor, dan durasi ujian, sehingga perlu dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Berikut ini cara belajar TOEFL yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/2/2023). 

2 dari 5 halaman

Cara Belajar TOEFL

1. Memahami Format Tes

Sebelum memulai persiapan untuk tes TOEFL, sangat penting untuk memahami format dan struktur tes. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian menguji kemampuan bahasa Inggris Anda dalam keterampilan tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu memahami tujuan dan konten dari setiap bagian tes serta tipe pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes. Dengan memahami format tes, Anda dapat merencanakan strategi belajar yang efektif dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan.

2. Menggunakan Sumber Belajar Resmi

Cara belajar TOEFL selanjutnya adalah gunakan banyak sumber belajar resmi, untuk mempersiapkan diri untuk tes TOEFL, mulai dari buku, situs web, video tutorial, hingga aplikasi mobile. Namun, untuk memastikan bahwa Anda belajar dari sumber yang tepercaya dan akurat, sebaiknya gunakan sumber belajar resmi seperti buku-buku TOEFL terbitan ETS (Educational Testing Service) yang menyelenggarakan tes TOEFL. Buku-buku ini mengandung materi yang relevan dengan tes, tipe pertanyaan, strategi belajar, dan contoh tes praktik. Anda juga dapat mengakses sumber belajar resmi melalui situs web resmi TOEFL.

3. Berlatih Bahasa Inggris Secara Rutin

Cara belajar TOEFL selanjutnya adalah berlatih bahasa Inggris secara rutin, di mana hal ini akan membantu Anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan. Anda dapat membaca artikel berita dalam bahasa Inggris, menonton film atau acara TV dalam bahasa Inggris, mendengarkan podcast, atau bahkan berbicara bahasa Inggris dengan teman atau rekan kerja. Berlatih bahasa Inggris secara teratur akan membantu Anda merasa lebih nyaman dalam berbicara bahasa Inggris dan memperluas kosa kata dan tata bahasa Anda.

4. Mengikuti Kursus

Mengikuti kursus TOEFL di lembaga kursus atau universitas, dapat membantu Anda memperoleh pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris yang diperlukan untuk tes. Kursus TOEFL biasanya disediakan oleh para pengajar yang ahli dalam bahasa Inggris dan memahami format dan tipe pertanyaan tes TOEFL. Selain itu, mengikuti kursus juga dapat membantu Anda memperoleh umpan balik dan saran dari pengajar yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

5. Menggunakan Tes Praktik

Menggunakan tes praktik atau soal latihan merupakan cara efektif untuk mempersiapkan diri untuk tes TOEFL. Tes praktik dapat membantu Anda mengukur kemampuan bahasa Inggris Anda, dan memperoleh pengalaman yang mirip dengan tes sebenarnya. Tes praktik juga dapat membantu Anda mengidentifikasi kelemahan Anda dan memperbaiki kesalahan yang mungkin dilakukan dalam tes. Anda dapat menggunakan tes praktik yang disediakan oleh ETS atau membeli buku latihan yang mengandung tes praktik dan soal latihan TOEFL. 

3 dari 5 halaman

Cara Belajar TOEFL

6. Membuat Jadwal Belajar

Cara belajar TOEFL selanjutnya adalah membuat jadwal belajar, yang  dapat membantu Anda mengatur waktu belajar dan memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup, untuk mempersiapkan diri untuk tes TOEFL. Anda dapat menentukan jadwal belajar berdasarkan prioritas Anda dan kemampuan waktu Anda. Cobalah untuk mengatur jadwal belajar yang teratur dan konsisten, seperti belajar setiap hari selama beberapa jam, daripada belajar dalam jangka waktu yang singkat tetapi intensif.

7. Mengembangkan Strategi Belajar yang Tepat

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengembangkan strategi belajar yang tepat untuk Anda. Beberapa orang mungkin lebih suka belajar dengan membaca, sementara yang lainnya lebih suka mendengarkan atau menonton video. Temukan cara belajar yang cocok untuk Anda dan gunakan metode itu untuk mempersiapkan diri untuk tes TOEFL.

8. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris yang Spesifik

Setiap bagian tes TOEFL menguji keterampilan berbahasa Inggris yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris yang spesifik untuk setiap bagian tes. Misalnya, untuk meningkatkan kemampuan membaca, Anda dapat membaca artikel berita dalam bahasa Inggris dan mempraktikkan memahami informasi penting dari artikel. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara, Anda dapat mencoba berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari dan merekam percakapan Anda untuk memperbaiki pengucapan dan tata bahasa.

9. Menjaga Keseimbangan Antara Kesulitan dan Kemampuan

Anda Ketika mempersiapkan diri untuk tes TOEFL, penting untuk menjaga keseimbangan antara kesulitan dan kemampuan Anda. Jangan terlalu fokus pada tes praktik yang terlalu sulit dan terlalu jauh dari kemampuan bahasa Inggris Anda saat ini. Cobalah untuk memilih tes praktik yang sesuai dengan kemampuan, maka secara bertahap meningkatkan tingkat kesulitan.

10. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Cara belajar TOEFL selanjutnya adalah meningkatkan kepercayaan diri, di mana Anda bisa coba untuk membangun kepercayaan diri, dengan mempraktikkan keterampilan berbahasa Inggris Anda secara teratur, dan mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa bahwa tes TOEFL hanya menguji kemampuan bahasa Inggris Anda dan bukan kemampuan pribadi Anda secara keseluruhan.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis TOEFL

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Tes ini terdiri dari beberapa jenis yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda, antara lain:

- TOEFL iBT (Internet-based Test)

TOEFL iBT adalah tes TOEFL yang paling umum dilakukan secara online. Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu:

a. Mendengarkan: tes mendengarkan terdiri dari 4 hingga 6 rekaman audio yang berdurasi sekitar 3-5 menit. Setiap rekaman akan diikuti oleh beberapa pertanyaan untuk mengukur pemahaman Anda tentang informasi yang disampaikan dalam rekaman tersebut.

b. Membaca: tes membaca terdiri dari 3 hingga 5 teks akademik yang diikuti oleh beberapa pertanyaan. Anda harus membaca teks dengan seksama dan memahami informasi yang disajikan dalam teks untuk menjawab pertanyaan.

c. Berbicara: tes berbicara terdiri dari 6 tugas yang diambil dari dua jenis tugas, yaitu tugas independen dan tugas terintegrasi. Tugas independen meminta Anda untuk menyampaikan pendapat pribadi, sementara tugas terintegrasi meminta Anda untuk menyampaikan pendapat tentang topik tertentu dan merespons pendapat orang lain.

d. Menulis: tes menulis terdiri dari 2 tugas, yaitu menulis esai tentang topik tertentu dan menulis esai berdasarkan informasi yang disajikan dalam rekaman audio dan teks.

Setiap bagian diukur dari skor total 120, dan hasil tes akan tersedia dalam waktu 10 hari setelah tes selesai.

- TOEFL PBT (Paper-based Test)

TOEFL PBT adalah tes TOEFL yang dilakukan dengan kertas dan pensil. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

a. Mendengarkan: tes mendengarkan terdiri dari 3 bagian, dengan total durasi sekitar 90 menit. Anda harus mendengarkan rekaman audio dan menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang disampaikan dalam rekaman tersebut.

b. Struktur dan ekspresi tertulis: tes struktur dan ekspresi tertulis terdiri dari 25 soal yang menguji kemampuan Anda dalam tata bahasa dan penggunaan kosakata bahasa Inggris.

c. Membaca: tes membaca terdiri dari 50 soal yang menguji pemahaman Anda tentang teks akademik.

Setiap bagian diukur dari skor total 677, dan tes PBT ini diadakan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan iBT.

 

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis TOEFL

- TOEFL ITP (InsTOEFL Junior TOEFL Junior adalah tes TOEFL yang dirancang untuk pelajar dari tingkat SMP dan institutional Testing Program)

TOEFL ITP adalah tes TOEFL yang digunakan oleh institusi akademik tertentu sebagai alat pengukuran kemampuan bahasa Inggris bagi siswa mereka. Tes ini hampir sama dengan TOEFL PBT, tetapi dirancang untuk digunakan di dalam kelas dan tidak dapat digunakan untuk masuk ke universitas di Amerika Serikat. Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu mendengarkan, struktur dan ekspresi tertulis, dan membaca, yang mirip dengan tes TOEFL PBT.

- TOEFL Junior

TOEFL Junior adalah tes TOEFL yang dirancang untuk pelajar dari tingkat SMP dan

SMP dan SMA. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa di tingkat menengah. TOEFL Junior terdiri dari tiga bagian, yaitu:

a. Mendengarkan: tes mendengarkan terdiri dari 42-47 soal yang menguji kemampuan siswa dalam memahami rekaman audio yang berdurasi pendek.

b. Membaca: tes membaca terdiri dari 42-47 soal yang menguji kemampuan siswa dalam memahami teks akademik.

c. Struktur dan ekspresi tertulis: tes struktur dan ekspresi tertulis terdiri dari 42-47 soal yang menguji kemampuan siswa dalam tata bahasa dan penggunaan kosakata bahasa Inggris.

TOEFL Junior dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbagai aspek bahasa Inggris, seperti kosa kata, tata bahasa, pemahaman teks, dan pemahaman rekaman audio. Tes ini juga dapat membantu siswa dan guru, mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam kemampuan bahasa Inggris, dan menawarkan saran untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa.

Semua jenis tes TOEFL ini memiliki perbedaan masing-masing, termasuk cara ujian, durasi ujian, jumlah soal, dan cara pengukuran nilai. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jenis tes TOEFL yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti tes TOEFL iBT untuk studi di luar negeri atau tes TOEFL Junior untuk siswa SMP dan SMA. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan diri dengan cara yang sesuai dengan jenis tes yang Anda pilih.