Sukses

Cara Menggunakan Kompas dengan Benar, Pahami Bagian-bagiannya

Cara menggunakan kompas harus dikuasai oleh orang-orang yang sering melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh dari pemukiman penduduk seperti hutan, gunung, laut, dan lain-lain.

Liputan6.com, Jakarta Kompas adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan arah atau orientasi relatif suatu objek terhadap arah utara. Cara menggunakan kompas harus dikuasai oleh orang-orang yang sering melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh dari pemukiman penduduk seperti hutan, gunung, laut, dan lain-lain. 

Pengetahuan cara menggunakan kompas akan sangat berguna untuk menentukan arah yang tepat ke tempat tujuan. Kompas biasanya terdiri dari sebuah magnet jarum  yang tergantung di atas pangkalan yang berisi skala atau penunjuk arah. Magnet jarum pada kompas akan selalu menunjuk ke arah medan magnet bumi yang pada umumnya sejajar dengan arah utara. 

Cara menggunakan kompas berguna untuk mengetahui arah relatif suatu objek terhadap arah utara dan menentukan arah yang ingin ditempuh. Kompas digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan seperti navigasi kapal laut, penerbangan, hiking, orienteering, dan kegiatan-kegiatan outdoor lainnya. Berikut cara menggunakan kompas yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/2/2023).

2 dari 3 halaman

Cara Menggunakan Kompas: Bagian

Sebelum belajar lebih jauh tentang cara menggunakan kompas, ada baiknya terlebih dahulu mempelajari bagian-bagian kompas. Kompas terdiri dari beberapa bagian yang penting untuk dapat berfungsi dengan baik. Dengan memahami bagian-bagian tersebut, pengguna kompas dapat menggunakan alat ini dengan lebih baik dan akurat. Berikut bagian-bagiannya.

1. Magnet Jarum

Magnet jarum pada kompas adalah bagian paling penting. Magnet jarum pada kompas terbuat dari bahan magnetik yang ringan dan kuat, seperti bahan magnet neodymium, Biasanya, magnet jarum pada kompas diwarnai dengan dua warna yang berbeda untuk membedakan ujung utara dan selatan jarum. magnet jarum akan selalu menunjuk ke arah medan magnet bumi yang sejajar dengan arah utara.

2. Cincin Pengarah 

Cincin pengarah adalah bagian yang berfungsi sebagai pengarah atau penunjuk arah pada kompas. Cincin pengarah biasanya berbentuk bundar dan terbuat dari bahan logam atau plastik yang dilengkapi dengan skala atau tanda arah. Pengguna kompas dapat memutar cincin pengarah untuk mengatur arah tujuan yang ingin dituju dan memastikan bahwa magnet jarum  menunjuk ke arah yang diinginkan.

3. Piringan Terapung 

Piringan terapung adalah bagian yang terletak di bawah magnet jarum dan berfungsi untuk menjaga jarum tetap sejajar dengan permukaan bumi. Piringan terapung terisi dengan cairan yang dapat mengurangi gesekan pada magnet jarum agar tetap sejajar dengan medan magnet bumi. Cairan dalam piringan terapung biasanya terbuat dari bahan minyak khusus yang disebut liquid-damping oil.

4. Kunci Peredam 

Kunci peredam adalah bagian yang berfungsi untuk mengunci dan membuka piringan terapung. Saat kunci peredam dikunci, magnet jarum akan terkunci pada posisinya dan tidak akan bergerak. Namun, ketika kunci peredam dibuka, magnet jarum akan bergerak dan menunjuk ke arah medan magnet bumi.

5. Penunjuk Skala 

Penunjuk skala adalah bagian yang terletak di sekitar cincin pengarah dan berfungsi untuk membantu pengguna dalam membaca skala dan menentukan arah dengan lebih akurat.

3 dari 3 halaman

Cara Menggunakan Kompas

Penting untuk diingat bahwa menggunakan kompas membutuhkan latihan dan pengalaman yang cukup agar dapat menguasainya dengan baik. Selalu pastikan bahwa telah memiliki pemahaman dan melakukan praktik penggunaan kompas dengan baik sebelum digunakan dalam kegiatan yang membutuhkan navigasi yang akurat. Berikut cara menggunakan kompas.

1. Pastikan Kompas dalam Kondisi Baik 

Cara menggunakan kompas yang pertama adalah memastikan jarum kompas bergerak dengan bebas, tidak ada kerusakan pada kaca atau bingkai kompas, dan tidak ada gangguan magnet di sekitarnya. Pastikan juga bahwa skala arah di sekitar permukaan kompas terbaca dengan jelas.

2. Tentukan Arah Utara 

Untuk menggunakan kompas, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan arah utara terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk menentukan arah utara, seperti dengan menggunakan matahari atau bintang pada waktu tertentu, atau dengan menggunakan peta yang sudah memiliki informasi arah utara. Jika menggunakan peta, pastikan peta diorientasikan dengan benar, yaitu menghadap ke arah utara sesuai dengan kompas.

3. Pegang Kompas dengan Benar 

Pegang kompas dengan tangan kanan dan letakkan jari telunjuk di sekitar bingkai kompas. Pastikan bahwa jarum kompas bergerak bebas di sekitar permukaan kompas.

4. Tentukan Arah Tujuan 

Cara menggunakan kompas selanjutnya adalah tentukan arah tujuan yang ingin dituju. Letakkan kompas di depan tubuh kemudian arahkan bingkai kompas ke arah utara. Pastikan jarum kompas berada di atas angka utara pada skala arah.

5. Baca Arah 

Baca angka pada skala arah yang berada di bawah jarum kompas. Angka yang terbaca menunjukkan arah atau sudut dari arah utara ke arah tujuan yang ditentukan.

6. Tempuh Arah 

Cara menggunakan kompas selanjutnya adalah menempuh perjalanan. Setelah mengetahui arah tujuan, tentukan arah yang harus ditempuh. Misalnya, jika arah yang ditunjukkan adalah 30 derajat ke arah timur laut, maka tempuhlah arah tersebut dengan mengarahkan diri ke arah tersebut. Pastikan untuk memperhatikan perubahan arah apabila terjadi perubahan arah pada perjalanan.

Â