Khatamul Anbiya Artinya Penutup Para Nabi, Kenali Gelar-Gelar Nabi Muhammad SAW

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, khatamul anbiya artinya penutup para nabi. Khatamul anbiya artinya berasal dari bahasa Arab khatam yang artinya berakhir, dan anbiya yang artinya para nabi merujuk pada salah satu surat dalam Al-Quran. Jadi, khatamul anbiya artinya adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk memberikan kabar baik dan peringatan pada manusia.

Khatamul anbiya merupakan gelar kenabian yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, karena dalam syariat Islam dijelaskan bahwa kenabian itu selesai pada Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak akan ada lagi Nabi lain setelah Rasulullah. Khatamul anbiya artinya juga bisa kamu lihat dalam Al-Quran. Sebagaimana tercantum dalam sebuah surat, yaitu Surat Al Azhab ayat 40, yang artinya:

"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Jadi, sudah jelas khatamul anbiya artinya yaitu penutup para nabi atau nabi terakhir. Bila ada seorang manusia yang mengaku sebagai nabi atau rasul setelah Nabi Muhammad SAW, sudah dipastikan hal tersebut hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan rasul Allah yang lahir di Makkah, 12 Rabiul Awal kalender Hijriah. Peringatan hari kelahirannya disebut dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW lahir pada abad ke-6, di tengah kondisi masyarakat Arab yang sangat menyimpang dari ajaran Allah yang dibawa oleh para nabi terdahulu.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun Gajah, di mana Ia besar sebagai anak yatim karena Ayahnya Abdullah telah wafat sebelum Ia lahir. Nabi Muhammad dididik dan dibesarkan oleh seorang ibu yang mulia, yaitu Aminah. Setelah beberapa waktu bersama sang ibu, kemudian Nabi Muhammad dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun tak berselang lama, setelah dua tahun bersama sang kakek tercinta, Nabi Muhammad harus rela ditinggalkan kakek yang turut membesarkannya. Pada usia delapan tahun setelah kepergian sang kakek, Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.

Saat menginjak usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan rasul DAN membawa risalah terakhir yang akan berlaku hingga akhir zaman. Sejak itulah perjuangan Rasulullah SAW dalam menyiarkan ajaran Islam dimulai dan berakhir saat wafatnya pada 8 Juni 632.

Nabi Muhammad merupakan nabi paling akhir yang diutus Allah untuk menuntun umat di dunia. Di mana, Allah SWT menjadikan Muhammad SAW sebagai Khatamul Anbiya, di mana Khatamul Anbiya Artinya adalah penutup para nabi. Sebagai utusan Allah paling akhir, Nabi Muhammad menyempurnakan ajaran Allah yang telah disampaikan oleh nabi-nabi sebelumnya.

Khatamul anbiya artinya penutup para nabi. Selain itu, ada berbagai maca gelar lainnya yang disematkan kepada nabi Muhammad SAW. Mengutip KapanLagi, berikut gelar yang melekat pada diri Rasulullah SAW:

1. Al-Amin artinya Jujur dan dapat dipercaya.

2. Nabiyur Rahmah artinya Nabi yang penyayang dan penuh kasih.

3. Nabiyul Malahim artinya Nabi yang banyak melakukan perang.

4. Ahmad artinya Sangat banyak pujiannya atau Nabi yang dipuji.

5. Habibullah artinya Kekasih Allah SWT.

6. Khatamul Anbiya artinya Penutup para Rasul.

7. Basyir artinya Pembawa kabar baik.

8. Kamil artinya Sempurna.

9. Uswatun hasanah artinya teladan yang baik

10. Al-Mahiy artinya penghapus kebodohan di masa jahiliyah.

11. Al-'Aqib artinya Nabi penutup atau tidak ada nabi setelah Rasulullah SAW wafat.

12. Nabiyutttaubah artinya Nabi orang yang bertaubat.

13. Abdullah artinya hamba Allah SWT.

14. Miftah Jannah artinya kunci surga.

15. Ahid artinya berbuat adil.

16. Aziz artinya kemuliaan.

17. Alamul Iman artinya sangat mengetahui keimanan dan mengenal Allah SWT.

18. Da'in artinya mengajak kepada Allah SWT.

19. Hizbullah artinya tentara Allah SWT.

Jadi, itulah beberapa gelar nabi Muhammad SAW yang perlu kamu pahami selain khatimul anbiya.