Liputan6.com, Jakarta Pilates adalah sebuah metode latihan yang fokus pada pengembangan kekuatan otot, stabilitas tubuh, dan postur yang baik. Metode ini diciptakan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 dan sejak itu menjadi semakin populer di seluruh dunia. Latihan pilates melibatkan kekuatan dan fleksibilitas, serta fokus pada pernapasan yang tepat dan koordinasi gerakan. Manfaat pilates bagi tubuh, dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, hingga mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Manfaat pilates juga bisa mencegah cedera pada sendi dan tulang belakang. Pilates akan membantu membentuk tubuh, dengan cara yang sama seperti olahraga kekuatan pada umumnya. Latihan pilates dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana bisa diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan individu. Namun, karena Pilates melibatkan penggunaan mesin khusus, latihan pilates sebaiknya dilakukan dengan bimbingan instruktur yang terlatih untuk mencegah cedera.Â
Advertisement
Baca Juga
Manfaat pilates juga mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, skoliosis, osteoporosis, dan kondisi medis lainnya. Pilates juga dapat membantu dalam pemulihan cedera, sehingga banyak atlet dan penari menggunakan pilates sebagai bagian dari program latihan mereka. Berbeda dengan yoga, pilates tidak memiliki aspek spiritual atau religius. Fokus pilates adalah pada pengembangan kekuatan fisik dan mental, tanpa terkait dengan tradisi atau agama tertentu.
Berikut ini manfaat pilates bagi tubuh yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/2/2023).
Manfaat Pilates
Pilates adalah latihan yang menitikberatkan pada pengembangan kekuatan inti, fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi. Gerakan-gerakan dalam pilates dirancang untuk melibatkan seluruh tubuh dengan fokus pada otot inti, termasuk perut, panggul, tulang ekor, dan punggung bagian bawah. Berikut adalah beberapa manfaat pilates yang dapat Anda peroleh:
1. Meningkatkan kekuatan inti
Manfaat pilates menekankan pada pengembangan kekuatan inti, yang merupakan area sekitar tulang belakang, perut, panggul, dan tulang ekor. Gerakan-gerakan pilates dirancang untuk membantu memperkuat otot-otot inti dan meningkatkan kestabilan tubuh. Dengan otot-otot inti yang kuat, Anda dapat mengurangi risiko cedera pada tulang belakang, dan meningkatkan kinerja Anda dalam kegiatan sehari-hari dan olahraga.
2. Meningkatkan fleksibilitas
Pilates melibatkan gerakan-gerakan yang menggabungkan peregangan dan kontraksi otot, yang membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. Saat Anda melakukan latihan pilates secara teratur, otot-otot punggung, pinggul, dan bahu akan menjadi lebih lentur dan bergerak dengan lebih leluasa.
3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi
Gerakan-gerakan pilates umumnya melibatkan koordinasi dan keseimbangan, yang memerlukan fokus dan konsentrasi yang tinggi. Saat Anda melakukan pilates, Anda akan belajar untuk menggunakan otot-otot Anda dengan benar dan mempertajam kemampuan koordinasi tubuh. Ini dapat membantu Anda menghindari cedera dan meningkatkan kinerja Anda dalam olahraga dan kegiatan sehari-hari.
4. Membantu mengurangi stres
Manfaat pilates dapat membantu mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Saat Anda melakukan pilates, Anda akan fokus pada pernapasan yang terkoordinasi dan gerakan yang teratur. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan dalam tubuh Anda.
5. Meningkatkan postur tubuh
Latihan pilates dapat membantu memperbaiki postur tubuh. pilates memperkuat otot-otot yang mendukung tulang belakang, dan membantu menjaga postur tubuh yang baik. Dengan melakukan pilates secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan tulang belakang dan mengurangi risiko cedera. Latihan pilates dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, sehingga orang dengan berbagai kondisi fisik dapat mempraktikannya dengan aman.Â
Advertisement
Manfaat Pilates
6. Meningkatkan kinerja atletik
Manfaat pilates juga dapat membantu meningkatkan kinerja atletik. Kekuatan inti yang meningkat dan koordinasi tubuh yang lebih baik, dapat membantu meningkatkan kinerja dalam olahraga seperti lari, renang, atau yoga. Oleh karena itu, banyak atlet profesional juga memasukkan pilates dalam program latihan mereka untuk memperbaiki performa mereka.
7. Membantu mengurangi nyeri kronis
Manfaat pilates akan membantu mengurangi nyeri kronis, pada beberapa kondisi fisik. Latihan pilates dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan memperbaiki postur tubuh, sehingga mengurangi nyeri pada tulang belakang, leher, dan bahu.
8. Meningkatkan kesehatan mental
Pilates dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, dengan cara yang sama seperti yoga atau meditasi. Saat Anda berlatih Pilates, Anda akan fokus pada gerakan dan pernapasan yang terkoordinasi, sehingga menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan dalam tubuh Anda. Latihan pilates dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
9. Meningkatkan kualitas hidup
Dengan menggabungkan manfaat-manfaat di atas, pilates dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. pilates akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda, serta meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Dengan otot-otot inti yang kuat, tubuh yang lebih fleksibel, postur tubuh yang baik, dan pikiran yang tenang, Anda dapat merasa lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih produktif dalam kehidupan Anda.Â
10. Mengurangi risiko cedera
Manfaat pilates dapat membantu mengurangi risiko cedera, saat Anda ingin melakukan aktivitas fisik lainnya. Latihan pilates memperkuat otot-otot inti dan meningkatkan fleksibilitas, sehingga tubuh Anda lebih stabil dan kurang rentan terhadap cedera saat melakukan olahraga atau aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu saja, pilates juga bisa meningkatkan keseimbangan tubuh karena melibatkan gerakan dengan satu kaki atau tangan yang diangkat dari tanah.
11. Meningkatkan percaya diri
Manfaat pilates juga dapat membantu meningkatkan percaya diri Anda. Latihan pilates, akan membantu memperkuat otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas, sehingga tubuh Anda akan terlihat lebih bugar dan merasa lebih percaya diri dengan tubuh Anda.
Perbedaan Pilates dengan Yoga
Setelah mengetahui manfaat pilates yang berkhasiat bagi kesehatan, maka ada beberapa perbedaan antara pilates dan yoga sebagai berikut:Â
- Asal Usul
Pilates diciptakan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 sebagai metode rehabilitasi, dan peningkatan kebugaran fisik. Pilates awalnya dirancang untuk membantu para tentara yang terluka selama Perang Dunia I, dan memulihkan kekuatan otot dan fleksibilitas mereka. Sejak itu, Pilates telah berkembang menjadi bentuk latihan fisik yang populer di seluruh dunia. Yoga memiliki sejarah yang lebih panjang dan berasal dari India kuno, sebagai bentuk latihan meditasi dan spiritual. Tujuan utama yoga adalah mencapai kesadaran diri, keseimbangan dan kesehatan holistik. Yoga terdiri dari berbagai gaya yang berbeda seperti Hatha Yoga, Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, dan banyak lagi.
- Fokus pada Latihan
Pilates berfokus pada pengembangan kekuatan otot inti dan memperbaiki postur tubuh. Latihan Pilates dilakukan dengan mengontrol gerakan, dan fokus pada kualitas gerakan daripada kuantitas gerakan. Pilates berfokus pada kekuatan dan stabilitas tubuh, dan membantu mengurangi risiko cedera pada sendi dan tulang belakang. Sementara itu, yoga berfokus pada pengembangan fleksibilitas tubuh, keseimbangan, dan meditasi. Yoga melibatkan gerakan fisik dan napas yang mengalir, serta meditasi untuk meningkatkan kesadaran diri. Tujuan utama dari yoga adalah mencapai keseimbangan fisik dan mental, meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan holistik.
- Gerakan
Pilates menggunakan mesin khusus yang dirancang, untuk membantu meningkatkan kekuatan otot dan stabilitas tubuh. Alat-alat Pilates seperti reformer, cadillac, dan wunda chair menggunakan resistensi untuk membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Gerakan Pilates melibatkan gerakan mengalir yang berfokus pada kontrol dan kualitas gerakan. Sementara itu, yoga lebih banyak menggunakan gerakan tubuh yang fokus pada postur, fleksibilitas, dan keseimbangan. Yoga melibatkan gerakan tubuh seperti pose kucing-kuda, pose gunung, dan pose burung merak. Gerakan yoga dilakukan dengan mengalir dan fokus pada pernapasan.
- Pernapasan
Meskipun pilates dan yoga keduanya menekankan pada pernapasan, pernapasan di pilates berfokus pada mengatur napas saat melakukan gerakan. Pernapasan di pilates membantu meningkatkan kontrol gerakan dan membantu memperkuat otot inti. Di yoga, pernapasan menjadi bagian integral dari setiap gerakan dan meditasi. Dalam yoga, pernapasan disebut pranayama dan membantu mengatur napas, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki kesehatan paru-paru.
- Tujuan
Tujuan pilates adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, stabilitas tubuh, dan postur. Pilates membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan membantu mencegah cedera pada sendi dan tulang belakang. Pilates juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Sementara itu, tujuan yoga adalah untuk mencapai kesadaran diri, keseimbangan fisik dan mental, serta meningkatkan kesehatan holistik. Yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan. Yoga juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesehatan mental.
Â
Advertisement