Sukses

10 Manfaat Glucola, Minuman untuk Tes Toleransi Glukosa

Manfaat glucola adalah untuk memeriksa kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah.

Liputan6.com, Jakarta Glucola adalah minuman yang mengandung kadar glukosa yang tinggi dan digunakan dalam tes toleransi glukosa oral atau oral glucose tolerance test (OGTT). Manfaat glucola adalah untuk memeriksa kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Glucola biasanya terdiri dari sirup glukosa murni atau sirup glukosa campuran dengan air dan pewarna makanan untuk memberikan rasa dan warna tertentu.

Glucola tersedia dalam beberapa konsentrasi, tergantung pada protokol tes yang digunakan. Biasanya, glucola tersedia dalam kemasan yang sudah dicampur dengan air dan siap diminum. Pada tes OGTT, pasien akan diminta untuk minum glucola dalam satu waktu dan kemudian kadar gula darah akan diukur dalam beberapa waktu setelah minum. M

eskipun manfaat glucola umumnya dianggap aman, ada beberapa kemungkinan efek samping yang mungkin terjadi, terutama pada orang yang sensitif terhadap glukosa atau memiliki masalah kesehatan tertentu. 

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah minum glucola adalah mual, muntah, sakit kepala, berkeringat, dan gemetar. Untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi, penting untuk minum glucola sesuai dengan arahan dokter. Selain itu, sebelum melakukan tes OGTT, penting untuk memberi tahu dokter jika memiliki alergi atau intoleransi terhadap glukosa atau masalah kesehatan lain yang mungkin mempengaruhi hasil tes.

Berikut manfaat glucola yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/2/2023).

2 dari 3 halaman

Manfaat Glucola

Glucola pada dasarnya digunakan untuk tujuan medis dalam OGTT untuk memeriksa toleransi tubuh terhadap glukosa. Penting untuk diingat bahwa tes ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan dalam lingkungan yang aman dan terkontrol. Berikut beberapa manfaat glucola yang digunakan dalam  OGTT.

1. Mendiagnosis Diabetes Gestasional 

Manfaat glucola digunakan untuk mendeteksi diabetes gestasional pada ibu hamil. Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Tes ini dilakukan pada trimester kedua atau ketiga kehamilan dan dilakukan dengan memberikan glucola pada ibu hamil, kemudian mengukur kadar gula darah setelah 1 jam dan 2 jam.

2. Mendiagnosis Diabetes 

Glucola juga digunakan untuk mendiagnosis diabetes pada orang dewasa yang diduga mengalami kondisi ini. Dalam tes OGTT, orang tersebut diberi minum glucola dan kemudian kadar gula darahnya diukur dalam beberapa waktu setelah minum. Jika kadar gula darah melebihi batas normal, maka orang tersebut didiagnosis dengan diabetes.

3. Mengukur Kemampuan Tubuh dalam Mengolah Gula 

OGTT dapat membantu mengukur kemampuan tubuh dalam mengolah gula. Setelah minum glucola, kadar gula darah akan meningkat secara signifikan. Namun, tubuh yang sehat harus dapat menurunkan kadar gula darah dalam waktu dua jam. Jika tubuh tidak dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat, ini dapat menunjukkan adanya resistensi insulin atau masalah kesehatan lainnya.

4. Membantu Pencegahan Diabetes Gestasional

Tes OGTT menggunakan manfaat glucola dapat membantu mencegah diabetes gestasional. Tes ini memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mencegah diabetes gestasional.

5. Memastikan Kondisi Kesehatan Janin 

Tes OGTT juga dapat membantu memastikan kesehatan janin. Jika seorang ibu hamil mengalami diabetes gestasional, risiko komplikasi kehamilan meningkat. Tes OGTT dapat membantu dokter memantau kondisi kesehatan janin dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

3 dari 3 halaman

Manfaat Glucola

6. Menyediakan Informasi Penting untuk Dokter 

Tes OGTT menggunakan manfaat glucola memberikan informasi penting untuk dokter tentang kemampuan tubuh dalam mengolah gula dan memperkirakan risiko terjadinya komplikasi pada pasien dengan diabetes atau diabetes gestasional.

7. Deteksi Hipoglikemia 

Manfaat glucola juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah turun di bawah level normal. Tes OGTT dapat membantu mendeteksi hipoglikemia pada orang yang mengalami gejala seperti pusing, sakit kepala, dan kelemahan.

8. Memantau Kadar Gula Darah 

Tes OGTT dapat membantu memantau kadar gula darah seseorang selama pengobatan diabetes. Pasien dapat minum glucola dan kemudian kadar gula darahnya diukur dalam beberapa waktu setelah minum. Hasil tes dapat membantu dokter menyesuaikan dosis obat yang dibutuhkan.

9. Pengukuran Resistensi Insulin 

OGTT juga dapat membantu mengukur resistensi insulin pada pasien. Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Tes ini dapat membantu dokter mengetahui seberapa baik tubuh seseorang merespons insulin.

10. Memeriksa Kadar Gula Darah saat Puasa 

Tes OGTT juga dapat membantu memeriksa kadar gula darah seseorang saat puasa. Tes ini dilakukan dengan meminta pasien untuk puasa selama 8-12 jam sebelum mengonsumsi glucola, kemudian mengukur kadar gula darah pada saat yang ditentukan.

Tes OGTT juga dapat membantu menilai kesehatan metabolik seseorang. Kadar gula darah yang tinggi setelah minum glucola dapat menunjukkan masalah metabolik, seperti resistensi insulin atau prediabetes.