Liputan6.com, Jakarta Kondisi terkini David, putra dari pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor yang mengalami aksi penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, saat ini masih dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Dalam media sosial kasusnya ini pun menjadi viral dan perhatian banyak netizen. Bahkan tidak sedikit netizen yang menguliti informasi dari tersangka, Mario Dandy Satriyo dan ayahnya yang merupakan pejabat eselon tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau kerap disapa Gus Yaqut menjenguk David yang merupakan putra dari kadernya. Dalam unggahan Instagramnya, Gus Yaqut terlihat mengusap kepala David yang masih terkapas di kasur rumah sakit.
Selain itu meski keluarga pelaku sudah meminta maaf kepada pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina, yang merupakan ayah dari David. Ia pun memaafkan namun proses hukum tetap berjalan.
Berikut kabar terkini David korban penganiayaan anak pejabat pajak yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2023).
David, di media sosial disebut sebagai anak pesantren yang dijebak sebelum akhirnya dianiaya
Sebelum David terkapar di ruang ICU, sebelumnya putra dari pengurus pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina ini ternyata dijebak sebelum akhirnya diculik oleh tersangka, Mario Dandy Satriyo yang akhirnya terjadi aksi penganiayaan.
Diketahui bahwa kronologi awal dalam aksi penganiayaan ini karena masalah hubungan asmara. Di mana mantan kekasih David, perempuan yang berinisial A ini mengadu kepada Mario bahwa terjadi aksi tidak senonoh terhadapnya oleh David di masa lalu.Â
Polisi sudah mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20), terhadap David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). "Motif kekerasan terhadap anak itu adalah pelaku (Mario Dandy Satrio) melampiaskan amarahnya kepada korban, karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku, saudari A (kekasih Dandy)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Saat pacar Mario Dandy bercerita mengenai hubungan masa lalunya bersama David, ia menceritakan bahwa ia pernah diraba-raba. Hal ini membuatnya emosi dan lantas mendatangi David yang kala itu berada di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya diketahui bahwa untuk memancing David keluar, A mengirim pesan untuk mengembalikan kartu pelajar. Namun saat bertemu pada tempat yang ditentukan yang datang adalah Mario Dandy yang akhirnya membawa David ke sebuah gang dan terjadi penganiayaan yang terjadi pada Senin (20/2/2023).
Advertisement
Mengalami luka pada bagian wajah dan masih koma
Akibat penganiayaan yang diterima oleh David ini mengakibatkannya masih dirawat di ICU hingga koma. Kabar terbarunya ia masih terkapar dan sempat dijenguk oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Gus Yaqut.
Ia pun menuliskan keterangan bahwa menganggap David seperti anaknya sendiri.Â
"Anak kader, anakku juga. Catat ini!" tulis akun @gusyaqut.
Diketahui bahwa David mengalami luka memar pada bagian wajah bagian kanan, dan dari foto yang terlihat ia pun dipasangi selang dalam kondisi koma.
Pihak keluarga David pun mendapat banyak sekali dukungan dari berbagai pihak yang terus mendukung untuk memproses kasus ini secara hukum.Â
Diketahui bahwa sebelumnya, Jonatham ayah dari David mengunggah sebuah cuitan bahwa keluar dari Mario Dandy telah meminta maaf.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman." tulis akun Twitter Jonathan Latumahina.