Sukses

12 Manfaat Bendungan Bagi Manusia, Ketahui Komponen Pembentuknya

Manfaat bendungan bisa digunakan untuk irigasi pertanian, penyediaan air minum, pembangkit listrik hingga pengendalian banjir.

Liputan6.com, Jakarta Bendungan atau dam adalah sebuah struktur buatan manusia, yang dibangun di atas sungai atau aliran air untuk menahan dan mengatur aliran air. Adapun manfaat bendungan serta tujuan pembangunannya, adalah untuk mengumpulkan dan menyimpan air yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti irigasi pertanian, penyediaan air minum, pembangkit listrik, pengendalian banjir, serta rekreasi dan olahraga air.

Bendungan biasanya dibangun dengan menggunakan bahan-bahan seperti beton, batu, dan tanah, tergantung pada jenis dan ukuran bendungan yang dibutuhkan. Bagian-bagian dari bendungan antara lain adalah tanggul atau dinding pembatas, pintu air atau spillway, hingga saluran pembuangan. Manfaat bendungan bagi manusia sangat beragam, salah satunya dijadikan sebagai pembangkit energi listrik, pencegahan banjir serta konservasi. 

Bendungan dapat dibangun dalam berbagai ukuran dan bentuk, mulai dari bendungan kecil yang hanya menampung sedikit air hingga bendungan raksasa yang dapat menampung jutaan meter kubik air. Proses pembangunan bendungan memerlukan studi teknis yang cermat, perencanaan yang matang, serta pengelolaan dan pemeliharaan yang baik agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini manfaat bendungan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/2/2023).

 

2 dari 4 halaman

Manfaat Bendungan

Bendungan adalah sebuah struktur yang dibuat untuk menahan aliran air dan menghasilkan cadangan air yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Ada banyak manfaat dari pembangunan bendungan, baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pembangunan bendungan.

1. Pembangkit Energi Listrik

Salah satu manfaat bendungan adalah sebagai pembangkit energi listrik. Bendungan dengan turbin air dapat menghasilkan listrik, melalui proses pemutaran generator oleh tenaga air yang mengalir melalui turbin tersebut. Keuntungan dari pembangkitan energi listrik ini adalah energi yang dihasilkan bersih dan ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.

2. Mengatur Tata Air

Bendungan juga dapat berfungsi sebagai pengatur tata air, yaitu mengatur aliran air sungai agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan manusia. Dalam hal ini, bendungan digunakan untuk menahan air hujan dan mengatur debit air yang mengalir melalui sungai, sehingga dapat digunakan untuk irigasi, pengairan perkotaan, dan keperluan lainnya.

3. Pencegahan Banjir

Manfaat bendungan dapat membantu mencegah terjadinya banjir, dengan menahan air hujan dan mengatur debit air yang mengalir melalui sungai. Dengan demikian, banjir yang dapat terjadi akibat luapan air sungai dapat diminimalisir.

4. Menjaga Kualitas Air

Manfaat bendungan dapat membantu menjaga kualitas air, dengan menahan sedimen dan limbah yang berasal dari daerah hulu sungai. Dalam hal ini, bendungan berfungsi sebagai filter alami yang dapat memurnikan air sebelum dialirkan ke daerah hilir sungai.

5. Pariwisata

Bendungan yang indah dan besar dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Beberapa bendungan juga memiliki wahana wisata, seperti perahu dayung, jet ski, dan lain-lain, sehingga dapat menambah daya tarik objek wisata tersebut.

6. Air Bersih

Bendungan dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan manusia. Air yang disimpan di dalam bendungan dapat diolah menjadi air bersih melalui proses pengolahan air, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan minum, mandi, cuci, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Manfaat Bendungan

7. Pengairan Pertanian

Manfaat bendungan dapat digunakan untuk pengairan pertanian. Air yang disimpan di dalam bendungan, dapat dialirkan ke lahan pertanian melalui sistem irigasi, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan produksi pangan di suatu daerah. 

8. Pengendalian Kekeringan

Manfaat bendungan dapat digunakan sebagai pengendalian kekeringan, di daerah-daerah yang mengalami musim kemarau yang panjang. Dengan menahan air hujan dan mengatur debit air yang mengalir melalui sungai, bendungan dapat memastikan pasokan air yang cukup untuk keperluan manusia, terutama untuk air minum dan pertanian.

9. Sumber Pengairan Industri

Bendungan dapat menjadi sumber pengairan industri yang penting. Air yang disimpan di dalam bendungan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi berbagai jenis industri, seperti industri makanan, tekstil, dan lain-lain.

10. Pengendalian Harga Pangan

Pembangunan bendungan dapat membantu mengendalikan harga pangan di suatu daerah. Dengan memastikan pasokan air yang cukup untuk pertanian, maka produksi pangan dapat meningkat dan harga pangan dapat lebih stabil.

11. Konservasi Sumber Daya Alam

Bendungan dapat membantu menghemat penggunaan sumber daya alam yang terbatas, seperti air dan energi. Dengan memanfaatkan air secara efisien dan menghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan, maka sumber daya alam dapat dijaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

12. Pengendalian Banjir Bandang

Bendungan juga dapat digunakan sebagai pengendalian banjir bandang yang terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan longsor. Dengan menahan air hujan dan mengatur debit air yang mengalir melalui sungai, maka luapan air yang berlebih dapat diminimalisir.

4 dari 4 halaman

Komponen-Komponen Bendungan

- Tanggul atau Dinding Pembatas

Tanggul atau dinding pembatas merupakan struktur utama pada sebuah bendungan, yang berfungsi untuk menahan air di dalam dan memastikan tidak terjadi kebocoran. Tanggul terbuat dari bahan-bahan yang dapat menahan beban air seperti beton, batu, atau tanah yang sudah dikompaksi. Biasanya tanggul dibangun dalam bentuk melengkung agar dapat menahan beban air lebih efektif. Pada tanggul juga biasanya dipasang alat-alat pengukur tekanan dan alat pengukur pergeseran untuk memastikan keamanan struktur.

- Pintu Air atau Spillway

Pintu air atau spillway adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran air keluar dari bendungan. Pintu air terdiri dari satu atau beberapa pintu yang bergerak, dapat dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan. Pada spillway, air yang mengalir melalui tanggul akan dialirkan ke saluran pembuangan, agar tidak merusak struktur bendungan. Spillway biasanya dibangun dengan saluran yang terbuka atau berupa terowongan.

- Saluran Pembuangan

Saluran pembuangan adalah saluran yang terhubung dengan pintu air, atau spillway untuk mengalirkan air keluar dari bendungan. Saluran ini biasanya dibangun dari beton atau pipa, dan harus mampu menampung debit air yang cukup besar sesuai dengan kapasitas bendungan. Saluran pembuangan juga harus dibangun dengan kemiringan yang tepat agar air dapat mengalir lancar ke tempat tujuan.

- Inti Bendungan

Inti bendungan adalah bagian tengah dari bendungan, yang berfungsi untuk menahan beban air yang besar dan mencegah air meresap ke dalam tanah. Inti biasanya terbuat dari tanah liat yang padat, dan tahan air atau bahan lain yang memiliki sifat serupa. Inti bendungan harus dirancang dan dibangun sedemikian rupa, sehingga dapat menahan beban air dan tekanan tanah di sekitarnya.

Selain itu, ada beberapa komponen pendukung lainnya yang ada pada bendungan, seperti:

- Tower Intake

Tower intake adalah komponen yang terdapat pada bendungan hidroelektrik, dan berfungsi untuk menarik air dari waduk ke turbin yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Tower intake berbentuk menara yang ditempatkan di tengah-tengah waduk dan memiliki saluran yang mengarah ke turbin.

- Valve House

Valve house merupakan bangunan yang terdapat pada pintu air atau spillway, yang berfungsi untuk mengatur keluarnya air dari bendungan. Pada valve house terdapat beberapa katup pengatur debit air yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

- Pengukur Debit Air

Pengukur debit air adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah air yang keluar dari bendungan. Alat ini biasanya terdiri dari tabung yang berisi air dan pengukur skala yang terpasang di atas tabung.