Liputan6.com, Jakarta Kata akhwat sudah tak asing lagi bagi umat Muslim. Biasanya seseorang menggunakan kata ini untuk menyapa umat Muslim lainnya. Kata sapa akhwat sering didengar dalam lingkungan pesantren hingga lingkungan yang memiliki suasana Islami.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian akhwat adalah saudara permpuan atau teman perempuan atau perempuan Islam. Kata akhwat sendiri diucapkan apabila bertemu dengan muslimah yang lebih dari satu.
Secara bahasa, kata akhwat merupakan bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang perempuan muslim. Hal ini jelas berbeda dengan kata ikhwan yang memiliki arti saudara laki-laki.
Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti akhwat dan perbedaannya dengan ikhwan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/2/2023).
Arti Akhwat
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti akhwat adalah saudara perempuan atau teman perempuan. Hal ini mengimplikasikan bahwa kata sapaan tersebut tidak secara ekslusif digunakan oleh organisasi atau komunitas tertentu saja. Dalam pemakaiannya, sapaan akhwat hanya untuk komunitas Islam eksklusif, seperti halaqah/jamaah Tarbiyah, Hisbut Tahrir, Ikhwanul Muslimin, dan sebagainya.
Meski demikian, sebenarnya penerapan istilah akhwat adalah boleh diterapkan di mana saja dan untuk saudara perempuan yang tidak muslim sekalipun. Kata sapaan akhwat adalah serapan dari bahasa Arab yang sekarang sudah melebur dalam bahasa Indonesia.
Secara umum, akhwat adalah gambaran dari sebuah hubungan persaudaraan antar perempuan muslim yang memiliki kesamaan iman dan sama-sama memegang teguh ajaran agama. Bukan untuk perseorangan, kata akhwat merupakan kata ganti orang ketiga.
Kata akhwat bentuk jamak yang digunakan untuk mendefinisikan lebih dari satu orang. Akhwat adalah dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata sapaan mereka, saudara-saudara, para, dan lain sebagainya.
Penggunaan kata akhwat adalah untuk banyak perempuan atau untuk menyebutkan secara keseluruhan kepada para perempuan muslim atau muslimah. Kata akhwat bisa digunakan untuk menggantikan sapaan teman atau saudara. Namun, kata ini hanya ditujukan kepada saudara Muslim yang lingkungan sekitarnya lebih kearab-araban dan sangat Islami.
Advertisement
Perbedaan dengan Akhwat dan Ikhwan
Dalam bahasa Arab, akhwat adalah bentuk jamak yang dipakai untuk menyapa banyak perempuan muslimah. Sedangkan ikhwan adalah saudara laki-laki. Kata ikhwan ditemukan sebanyak 22 kali, sebagian digandengkan dengan kata al-din dalam surat Al Taubah ayat 11 dan sebagian lagi tanpa al-din, seperti dalam surat Al Baqarah ayat 220.
Kata ikhwan lebih cocok disematkan dalam surat Al Hujurat ayat 10. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa ikhwah artinya persaudaraan antar iman atau Islam. Namun jika dilihat dari arti yang telah dikemukakan lebih bermakna persaudaraan karena ikaran keturunan. Jika dilihat bahwa seorang Muslim berasal dari bangsa yang berbeda-beda dan tentunya dari keturunan yang berbeda, kata yang tepat seharusnya ikhwan.
Tetapi rupanya Al-Qur’an menganggap bahwa kesamaan dalam Iman atau Islam bukan kesamaan biasa-biasan, kesamaan dalam Iman atau Islam adalah persaudaraan yang menyebabkan bahkan yang asing menjadi satu keturunan. Artinya kata ikhwan dipakai untuk sapaan teman laki-laki yang tidak memiliki ikatan darah.
Istilah Lain dalam Sapaan
Berikut ini ada beberapa istilah lain dalam sapaan menurut agama Islam, yakni:
1. Ukhti
Kata ukhti adalah kata sapaan yang ditujukan kepada perempuan. Dalam bahasa Arab, kata ukhti berarti saudariku. Kata ukhti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI memiliki arti saudariku, kata ini merupakan bentuk tunggal dari kata akhwat dan digunakan sebagai kata ganti orang kedua. Artinya kata ukhti digunakan untuk sapaan perseorangan atau perorangan, dengan kata lain penggunaannya hanya untuk satu orang.
2. Akhi
Kata akhi berarti saudaraku, dalam bahasa Arab kata akhi juga memiliki makna yang sama yaitu saudaraku. Perbedaannya dengan kata ukhti adalah kata akhi ditujukan kepada laki-laki. Kata ini merupakan bentuk tunggal dari kata ikhwan dan digunakan sebagai kata ganti orang kedua.
Penggunaan kata akhi sama seperti kata ukhti, tetapi untuk seorang laki-laki muslim. Penggunaan kata akhi diperuntukkan untuk sapaan perseorangan atau perorangan, dengan kata lain penggunaannya hanya untuk satu orang.
3. Ikhwah
Kata ikhwah adalah saudara laki-laki yang memiliki ikatan darah. Dalam bahasa Arab, kata ikhwah berakar dari kata akh yang artinya saudara, memiliki dua bentuk jamak yaitu ikhwan dan ikhwah. Kata ikhwah tersebut juga disebutkan dalam potongan surat Al-Qur’an. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al Hujurat ayat 10:
Innamal mu’minu ikhwatun fa ashlihu baina akhawaikum wattaqullaaha la’allakum turhamuun.
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al Hujurat: 10)
Dengan kata lain, ikhwah artinya persaudaraan laki-laki yang sedarah atau satu keturunan. Hal ini sangat berbeda dengan kata ikhwan yang lebih cocok digunakan untuk menyapa teman atau sahabat laki-laki yang tidak sedarah.
Advertisement