Liputan6.com, Jakarta Kiamat adalah istilah yang mengacu pada akhir dari dunia. Meski sampai sekarang tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan kiamat terjadi, namun sebagai muslim, kita wajib beriman kepada hari kiamat. Tidak sempurna iman seseorang yang tidak mengimani hari kiamat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hari kiamat adalah akhir dari dunia. Artinya, pada hari semua makhluk akan menghadapi akhirnya, yang hidup akan mati, dan semuanya terbentuk akan dihancurkan.
Pada hari kiamat, bumi, planet-planet, dan segala hal yang ada di alam semesta akan dihancurkan. Sementara itu, semua yang hidup mulai dari manusia, tumbuhan, hewan, jin, dan malaikat, semuanya akan mati di hari kiamat.
Advertisement
Jika semua hidup, termasuk malaikat akan mati di hari kiamat, lalu bagaimana cara Izrail sang malaikat pencabut nyawa mati? Pada hari kiamat, semua makhluk Allah SWT memang akan mati, termasuk malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa.
Berikut adalah kisah kematian malaikat Izrail, yang mencabut nyawanya sendiri, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (28/2/2023).
Ditiupnya Sangkakala
Adapun menjelang datangnya hari kiamat ditandai dengan suara tiupan sangkakala. Adapun yang bertugas meniup sangkakala ini adalah malaikat Israfil. Sementara itu, masih ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai berapa kali sangkakala akan ditiup. Ada yang berpendapat bahwa sangkakala ditiup sebanyak dua kali, ada pula yang berpendapat sangkakala ditiup tiga kali.
Terlepas perbedaan pendapat tersebut, kejadian setelah sangkakala pertama kali ditiup adalah terjadinya kepanikan. Kepanikan ini tidak hanya terjadi di antara manusia saja, melainkan di antara semua makhluk. Kejadian setelah sangkakala pertama kali ditiup adalah semua makhluk termasuk manusia, jin, dan malaikat pun akan merasa kaget.
Baru setelah itu akan terjadi kekacauan, karena semua makhluk mengetahui bahwa hari kiamat akan segera tiba. Setelah tiupan sangkakala pertama, akan ada tiupan sangkakala berikutnya. Ketika sangkakala ditiup lagi, maka semua makhluk yang hidup akan mati, kecuali Malaikat Israfil, Malaikat Jibril, Malaikat Izrail, dan Hamalatul Arsy.
Advertisement
Malaikat Izrail Mencabut Nyawanya Sendiri
Karena masih ada makhluk Allah SWT yang masih hidup, Malaikat Izrail diperintah oleh Allah untuk mencabut nyawa dari malaikat-malaikat yang tersisa. Sekarang tinggal Malaikat Izrail saja, mkahluk Allah SWT yang masih hidup.
Kemudian Allah SWT berfirman,
"Hai Malaikat maut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza'iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati."
Allah SWT berfirman lagi,
"Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati."
Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.
Saat ia mencabut rohnya sendiri, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras. Digambarkan, jika masih ada makhluk yang masih hidup, maka makhluk tersebut akan binasa karena mendengar jeritan Malaikat Izrail.
Malaikat Izrail berkata, “Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”
Setelah Malaikat Izrail tercabut nyawanya dan mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa. Demikianlah kisah kematian malaikat maut yang mencabut nyawanya sendiri.
Hal ini menunjukkan, semua yang hidup akan mati. Bahkan malaikat maut pun memiliki kematiannya sendiri. Hanya Allah SWT saja yang akan terus hidup dan berdiri, bahkan di hari kiamat.
Allah Menghidupkan Malaikat Israfil
Setelah itu, Allah SWt kemudian menghidupkan malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Setelah Malaikat Israfil hidup kembali, dia diperintahkan untuk meletakkan sangkakala di mulutnya, sembari menunggu perintah berikutnya dari Allah SWT.
Ketika Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk sekali lagi, maka semua yang telah mati akan dibangkitkan kembali. Tiupan sangkakala kedua dan ketiga ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta’ala dalam surat Az-Zumar ayat 68 yang artinya,
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar [39]: 68)
Setelah itu, Allah menghidupkan Malaikat Jibril, kemudian menghidupkan Malaikat Mikail. Setelah kedua malaikat tersebut dihidupkan kembali, keduanya diperintah untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa berbagai perhiasan dari surga.
Setelah itu, Allah SWT menghidupkan Nabi Muhammad SAW, dan diikuti oleh kebangkitan seluruh makhlukNya. Pada saat inilah, semua manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar, kemudian dihisab amal perbuatannya, kemudian diberikan balasan atas perbuatannya selama hidup di dunia.
Advertisement