Sukses

Pohon Pisang Berkembang Biak dengan Cara Vegetatif, Kenali Klasifikasinya

Pohon pisang berkembang biak dengan cara membentuk tunas dari akarnya.

Liputan6.com, Jakarta Pohon pisang merupakan tanaman tropis yang tumbuh di daerah-daerah dengan iklim hangat dan lembab. Pohon pisang dapat mencapai tinggi antara 3 hingga 9 meter, tergantung pada jenis dan varietasnya. Pohon pisang memiliki batang yang lembut dan berisi air, sehingga mudah dipotong dengan berbagai alat pemotong. Pohon pisang berkembang biak dengan cara vegetatif alami

Pohon pisang berkembang biak dengan cara membentuk tunas dari akarnya. Daun pohon pisang memiliki bentuk yang besar dan lebar, dengan panjang mencapai 2 meter dan lebar 60-90 cm. Daun pisang berbentuk elips atau oval dengan tepian yang rata atau bergelombang. Warna daun pisang umumnya hijau cerah, namun pada beberapa jenis dan varietas dapat memiliki warna yang berbeda seperti hijau kebiruan, kuning kecoklatan, atau bahkan ungu.

Pohon pisang juga memiliki bunga yang terdiri dari beberapa kelopak bunga yang berwarna merah atau ungu, dengan tangkai yang panjang. Setelah mekar, bunga pisang akan membentuk buah pisang yang biasa dikonsumsi manusia. Bunga pisang sendiri juga dapat diolah menjadi bahan masakan yang bergizi. Berikut ulasan Liputan6.com tentang pohon pisang berkembang biak dengan cara vegetatif serta klasifikasinya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (1/3/2023).

2 dari 4 halaman

Pohon Pisang Berkembang Biak dengan Cara Vegetatif

Pohon pisang berkembang biak dengan cara tunas dari rimpang akar. Proses ini disebut juga sebagai perkembangbiakan vegetatif alami. Rimpang adalah bagian dari tanaman pisang yang tumbuh di bawah tanah. Rimpang pada tanaman pisang merupakan bagian yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi tanaman. Selain itu, rimpang juga berperan dalam proses perkembangbiakan vegetatif alami pada tanaman pisang.

Setelah tanaman pisang berbuah dan matang, batang tanaman akan mengalami kematian. Namun, rimpang akan terus tumbuh dan berkembang hingga muncul tunas baru yang tumbuh dari rimpang tersebut. Tunas pisang terbentuk sebagai akibat dari adanya pertumbuhan akar adventif pada tanaman pisang.

Proses pembentukan tunas pada tanaman pisang terjadi secara alami dan terus berlangsung selama tanaman pisang masih hidup. Tunas yang tumbuh pada tanaman pisang akan terus tumbuh hingga dewasa dan dapat dipisahkan dari tanaman induk untuk ditanamkan pada tempat baru.

Dalam pembibitan atau kultur jaringan, tunas pisang yang tumbuh pada tanaman induk seringkali digunakan sebagai bibit tanaman. Tunas pisang yang dipisahkan dari tanaman induk akan ditanamkan pada media tanam yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Oleh sebab itu, dapat pula dikatakan pohon pisang berkembang biak dengan cara bertunas.

Perkembangbiakan vegetatif alami pada tanaman pisang melalui pembentukan tunas dari rimpang memungkinkan untuk menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang sama dengan tanaman induk. Hal ini memudahkan petani untuk memperbanyak tanaman pisang yang memiliki kualitas dan produktivitas yang baik.

3 dari 4 halaman

Pohon Pisang Berkembang Biak dengan Cara Bertunas: Siklus Hidup

Setelah mengetahui pohon pisang berkembang biak dengan cara dengan cara membentuk tunas dari akar rimpang, siklus hidupnya berlanjut hingga menghasilkan buah yang dapat dipanen.  Pohon pisang akan terus tumbuh dan membentuk daun-daun baru dan bunga. Tanaman pisang juga akan terus membentuk rimpang dan anakan yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Tanaman pisang akan membentuk bunga setelah mencapai usia tertentu, yang umumnya terjadi pada tanaman pisang yang sudah dewasa. Proses pembentukan bunga pada tanaman pisang memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai, seperti suhu dan kelembaban yang tepat. 

Penyerbukan pada tanaman pisang biasanya dilakukan oleh serangga seperti lebah dan kupu-kupu. Proses penyerbukan pada tanaman pisang sangat penting untuk membantu pembentukan buah pisang yang baik. Setelah terjadi penyerbukan, bunga pisang akan membentuk buah. Buah pisang akan tumbuh dan berkembang hingga mencapai ukuran yang matang dan siap untuk dipanen.

Pemanenan buah pisang dilakukan setelah buah mencapai kematangan. Buah pisang dipanen dengan cara memotong tangkai buah dari batang tanaman dengan pisau. Buah pisang yang telah dipanen akan diangkut ke tempat yang sesuai untuk diolah dan dipasarkan. Setelah dipanen tanaman pisang akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Proses ini dapat terjadi secara alami melalui pembentukan rimpang dan anakan atau dapat diinduksi melalui teknik budidaya seperti pemisahan anakan dan kultur jaringan.

4 dari 4 halaman

Pohon Pisang Berkembang Biak dengan Cara Membentuk Tunas dari Rimpang: Klasifikasi

Setelah mengetahui pohon pisang berkembang biak dengan cara vegetatif alami dan siklus hidupnya, mempelajari klasifikasinya akan memindahkan membedakan jenis dan varietas pisang yang berbeda. Tanaman pisang memiliki klasifikasi yang cukup kompleks karena terdapat banyak jenis dan varietas pisang yang berbeda. Berikut klasifikasi umum pohon pisang:

Kingdom: Plantae (tumbuhan) Tanaman pisang termasuk dalam kingdom Plantae atau tumbuhan, yaitu kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri khusus seperti memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis.

Divisi: Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) Tanaman pisang termasuk dalam divisi Magnoliophyta atau tumbuhan berbunga, yaitu kelompok tumbuhan yang memiliki bunga untuk melakukan penyerbukan dan pembuahan.

Kelas: Liliopsida (tumbuhan berkeping satu) Tanaman pisang termasuk dalam kelas Liliopsida atau tumbuhan berkeping satu, yaitu kelompok tumbuhan yang memiliki satu kelopak bunga dan satu benang sari.

Ordo: Zingiberales (jahe-jahean) Tanaman pisang termasuk dalam ordo Zingiberales atau jahe-jahean, yaitu kelompok tumbuhan berbunga yang umumnya tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Famili: Musaceae (pisang-pisangan) Tanaman pisang termasuk dalam famili Musaceae atau pisang-pisangan, yaitu kelompok tumbuhan berbunga yang memiliki buah yang biasa dikonsumsi manusia.

Genus: Musa Tanaman pisang termasuk dalam genus Musa, yaitu kelompok tumbuhan yang terdiri dari berbagai jenis pisang, seperti pisang raja, pisang ambon, dan pisang kepok.

Dalam klasifikasi yang lebih spesifik, terdapat berbagai jenis dan varietas pisang yang memiliki nama ilmiah yang berbeda-beda, seperti Musa acuminata, Musa balbisiana, Musa paradisiaca, dan lain-lain.Â