Sukses

11 Ciri-Ciri Balok, Ketahui Rumus Luas dan Volumenya

Ciri-ciri balok hampir sama seperti kubus, hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang bisa didefinisikan dengan sebelas ciri-ciri. Ini berupa bangun ruang yang bisa dihitung luas permukaan dan volumenya. Ada total sebelas ciri-ciri balok yang perlu diketahui.

Dalam buku berjudul Matematika SMP Kelas VIII (2007) oleh Marsigit, ciri-ciri balok pada umumnya hampir sama seperti kubus, hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda karena tersusun dari persegi panjang.

Ciri-ciri balok adalah memiliki total 12 rusuk. Kemudian, 8 rusuk diantaranya memiliki ukuran yang sama panjang. Balok memiliki 12 garis diagonal bidang atau sisi dan 4 garis diagonal ruang. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri balok dan contoh soalnya, Rabu (1/3/2023).

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Balok dan Penjelasannya

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang bisa didefinisikan dengan sebelas ciri-ciri. Ini ciri-ciri balok yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Ciri-ciri balok adalah memiliki enam sisi datar yang terdiri dari dua pasang sisi yang sama dan saling sejajar serta saling berhadapan dengan sudut-sudut yang sama besar.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki delapan titik sudut.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki jumlah bidang sisi enam.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki total 12 rusuk.

- Ciri-ciri balok adalah 8 rusuk diantaranya memiliki ukuran yang sama panjang.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki dua pasang sisi yang berseberangan memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

- Ciri-ciri balok adalah memiliki 12 garis diagonal bidang atau sisi dan 4 garis diagonal ruang.

- Ciri-ciri balok adalah totalnya mempunyai 6 bidang diagonal.

- Ciri-ciri balok adalah jaring-jaringnya berupa dua persegi dan enam persegi panjang yang kongruen sedemikian sehingga bila di lipat pada rusuk-rusuk sekutu dapat membentuk balok.

- Ciri-ciri balok adalah luas permukaan dapat dihitung dengan cara 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi).

- Ciri-ciri balok adalah volume dapat dihitung dengan cara panjang x lebar x tinggi.

Dalam buku berjudul Matematika SMP Kelas VIII (2007) oleh Marsigit, ciri-ciri balok pada umumnya hampir sama seperti kubus hanya saja rusuknya memiliki panjang yang berbeda karena tersusun dari persegi panjang.

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Luas Permukaan Balok

Contoh Soal 1:

Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 3 cm. Tentukanlah luas permukaan balok tersebut.

Pembahasan:

Luas permukaan balok dapat dihitung dengan cara 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi). Dalam hal ini, panjang balok adalah 8 cm, lebar balok adalah 5 cm, dan tinggi balok adalah 3 cm. Oleh karena itu, luas permukaan balok dapat dihitung sebagai berikut:

Luas permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)

= 2 x (8 cm x 5 cm + 8 cm x 3 cm + 5 cm x 3 cm)

= 2 x (40 cm^2 + 24 cm^2 + 15 cm^2)

= 2 x 79 cm^2

= 158 cm^2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 158 cm^2.

Contoh Soal 2:

Sebuah kardus memiliki bentuk balok dengan panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 10 cm. Berapa luas permukaan kardus tersebut?

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus luas permukaan balok, yaitu 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi). Dalam hal ini, panjang kardus adalah 30 cm, lebar kardus adalah 20 cm, dan tinggi kardus adalah 10 cm. Oleh karena itu, luas permukaan kardus dapat dihitung sebagai berikut:

Luas permukaan = 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi)

= 2 x (30 cm x 20 cm + 30 cm x 10 cm + 20 cm x 10 cm)

= 2 x (600 cm^2 + 300 cm^2 + 200 cm^2)

= 2 x 1100 cm^2

= 2200 cm^2

Jadi, luas permukaan kardus tersebut adalah 2200 cm^2.

4 dari 4 halaman

Cara Menghitung Volume Balok

Contoh Soal 1:

Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 2 cm. Tentukanlah volume balok tersebut.

Pembahasan:

Volume balok dapat dihitung dengan cara panjang x lebar x tinggi. Dalam hal ini, panjang balok adalah 6 cm, lebar balok adalah 4 cm, dan tinggi balok adalah 2 cm. Oleh karena itu, volume balok dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

= 6 cm x 4 cm x 2 cm

= 48 cm^3

Jadi, volume balok tersebut adalah 48 cm^3.

Contoh Soal 2:

Sebuah kolam renang memiliki bentuk balok dengan panjang 10 m, lebar 5 m, dan kedalaman 2 m. Berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam renang tersebut?

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, pertama-tama kita harus menghitung volume kolam renang tersebut dengan menggunakan rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi. Dalam hal ini, panjang kolam renang adalah 10 m, lebar kolam renang adalah 5 m, dan kedalaman kolam renang adalah 2 m. Oleh karena itu, volume kolam renang dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

= 10 m x 5 m x 2 m

= 100 m^3

Selanjutnya, kita dapat mengkonversi volume dari meter kubik ke liter dengan mengalikan dengan 1000. Oleh karena itu, volume kolam renang dalam liter adalah:

Volume = 100 m^3 x 1000

= 100000 liter

Jadi, untuk mengisi kolam renang tersebut, dibutuhkan air sebanyak 100000 liter.

Contoh Soal 3:

Sebuah balok memiliki volume 216 cm^3. Jika panjang dan lebarnya masing-masing adalah 6 cm dan 9 cm, tentukanlah tinggi balok tersebut.

Pembahasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi, untuk mencari tinggi balok. Dalam hal ini, volume balok adalah 216 cm^3, panjang balok adalah 6 cm, dan lebar balok adalah 9 cm. Oleh karena itu, tinggi balok dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

216 cm^3 = 6 cm x 9 cm x tinggi

tinggi = 216 cm^3 / (6 cm x 9 cm)

tinggi = 4 cm

Jadi, tinggi balok tersebut adalah 4 cm.