Sukses

Kisah Hilarion Heagy Pastor AS yang Jadi Mualaf, Lama Tertarik dengan Islam

Putuskan menjadi mualaf, Hilarion Heagy sudah 20 tahun tertarik untuk masuk Islam.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Pastor ternama Amerika Serika, Hilarion Heagy putuskan untuk menjadi mualaf. Setelah cukup lama tertarik pada Islam, Hilarion Haegy resmi masuk Islam pada 22 Februari 2023 lalu.

Pendeta Katolik AS yang sangat dihormati ini secara terbuka mengeksplorasi keyakinan dan pandangan religiusnya selama beberapa bulan terakhir. Dia menyatakan niatnya untuk pindah agama pada Oktober 2022.

Masuk Islam dan seperti merasa pulang ke rumah, Hilarion Heagy merasakan api Islam menyulut jiwanya sejak 20 tahun yang lalu. Perjalanannya masuk ke dalam Islam dimulai di sebuah pusat Islam kecil di sebuah kota universitas di sabuk karat Appalachia.

Mendapat sambutan hangat dari Umat Islam, Hilarion Heagy ungkap jika keramahtamahan dan kehangatan yang diterimanya setelah putuskan untuk memeluk Islam tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang kisah Hilarion Heagy Pastor Katolik ternama AS yang putuskan menjadi mualaf, Rabu (1/3/2023).

2 dari 4 halaman

Latar Belakang Hilarion Heagy

Sebelum jadi pendeta ternama Amerika Serikat yang berbasis di California, Hilarion Heagy adalah Biksu Ortodoks Rusia, sangat dihormati di antara para pengikutnya yang menganggapnya sangat sabar, baik hati, dan suci.

Hilarion Heagy menjadi anggota Gereja Ortodoks Antiokhia sekitar tahun 2003. Namun pada tahun 2007, Heagy memutuskan untuk keluar dari Gereja Ortodoks dan bergabung dengan Gereja Katolik. Hilarion Heagy menjadi pendeta-biksu Katolik Bizantium di Biara Kebangkitan Suci di St. Nazianz, Wisconsin.

Sebelum masuk Islam, Heagy menyusun rencana untuk mendirikan Biara Kristen Timur di California. Rencana ini tidak akan lagi bergerak maju.

3 dari 4 halaman

Islam Menyulut Hatinya

Melansir dari Middle East Monitor dan Ummid.com, Hilarion Heagy menyebut jika api Islam telah menyulut hati Hilarion Heagy sejak 20 tahun yang lalu. Kini setelah puluhan tahun lamanya, Heagy putuskan untuk menjadi mualaf dan ungkap bahwa ia seperti merasa pulang ke rumah setelah memeluk Islam.

Merasakan kedamaian dan ketenangan, dalam postingan blognya, Heagy menuliskan ini merupakan sebuah pembelajaran yang lebih dalam untuk mencintai Sang Pencipta, umat, dan Nabi Muhammad SAW.

4 dari 4 halaman

Berganti Nama

Setelah masuk Islam, Hilarion Heagy tidak lagi dikenal dengan nama lamanya. Dia sekarang dikenal sebagai Said Abdul Latif. Mantan pendeta ini juga mengungkapkan jika ia menerima panggilan dan pesan dari seluruh dunia, mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang menanyakan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Kristus dan memeluk Islam.