Liputan6.com, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI, kanker payudara menjadi penyebab kematian nomor dua bagi perempuan setelah kanker serviks. Ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar menjadi sangat penting diketahui.
Baca Juga
Advertisement
Menghimpun data terbaru dari Kemenkes RI, bahwa kanker payudara merupakan kanker terbanyak dengan kasus baru mencapai 65.858 kasus dan jumlah kematian 22.430 orang pada tahun 2020.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Ditjen P2P Kemenkes dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes melansir dari keterangan resminya, mengungkap sebanyak 60-70 persen pasien kanker payudara di Indonesia didiagnosis pada stadium lanjut (III dan IV).
Kemenkes RI terus melakukan sosialisasi deteksi dini kanker payudara melalui Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dengan mengamati ciri-ciri kanker payudara, maupun pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan secara berkala.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar, penyebab, dan jenis-jenisnya, Kamis (2/3/2023).
Ciri-Ciri Kanker Payudara Sudah Menyebar
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar adalah sebagai berikut:
- Kanker payudara cirikan dengan adanya benjolan baru di payudara atau ketiak (ketiak).
- Muncul penebalan atau pembengkakan sebagian payudara.
- Ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar, ada iritasi atau lesung pipi pada kulit payudara.
- Muncul juga kemerahan atau kulit bersisik di area puting atau payudara.
- Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali selanjutnya, putting tertarik atau ada nyeri di area puting.
- Di area puting keluar cairan selain ASI, termasuk darah.
- Ada perubahan ukuran atau bentuk payudara ketika kanker sudah menyebar.
- Nyeri di area sekitar payudara manapun di payudara.
Kanker payudara bukan masalah kesehatan yang bisa diremehkan karena berisiko mengancam nyawa. Cleveland Clinic menjelaskan ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar dan wajib diwaspadai sebagai berikut:
- Massa atau benjolan dari ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar adalah ukurannya terasa sekecil kacang polong.
- Ada benjolan atau penebalan di dalam atau di dekat payudara atau di ketiak yang bertahan selama siklus menstruasi.
- Muncul perubahan tampilan atau nuansa kulit pada payudara atau puting (berlesung pipit, berkerut, bersisik atau meradang).
- Pasti ada kemerahan pada kulit payudara atau puting sebagai ciri-ciri kanker payudara sudah menyebar.
- Area di sekitar payudara ada yang sangat berbeda dari area lain di kedua payudara.
- Area di sekitar payudara mengeras seperti marmer di bawah kulit.
Advertisement
Penyebab Kanker Payudara
Apa penyebab kanker payudara?
Cleveland Clinic mengungkap bahwa penelitian menunjukkan ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang kanker payudara, sebagai berikut:
- Usia
Menjadi 55 atau lebih tua meningkatkan risiko kanker payudara.
-Â Jenis Kelamin
Wanita jauh lebih mungkin untuk mengembangkan kanker payudara daripada pria.
- Riwayat keluarga dan genetika
Jika memiliki orang tua, saudara kandung, anak-anak atau kerabat dekat lainnya yang telah didiagnosis menderita kanker payudara, kemungkinan besar akan mengembangkan penyakit tersebut di beberapa titik dalam hidup.
Sekitar 5% hingga 10% kanker payudara disebabkan oleh gen abnormal tunggal yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya, dan itu dapat ditemukan melalui pengujian genetik.
- Merokok
Penggunaan tembakau telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara.
- Penggunaan alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dapat meningkatkan risiko jenis kanker payudara tertentu.
- Kegemukan
Memiliki obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kekambuhan kanker payudara.
- Paparan radiasi
Jika Anda pernah menjalani terapi radiasi sebelumnya - terutama di kepala, leher, atau dada Anda - kemungkinan besar Anda akan terkena kanker payudara.
- Terapi penggantian hormon
Orang yang menggunakan terapi penggantian hormon (HRT) memiliki risiko lebih tinggi didiagnosis menderita kanker payudara.
Jenis-Jenis Kanker Payudara
dr. Eva mengungkap sebanyak 60-70 persen pasien kanker payudara di Indonesia didiagnosis pada stadium lanjut (III dan IV).
Ini mengakibatkan kualitas hidup, dan kesintasan menjadi rendah serta beban pembiayaan yang semakin besar. Kanker payudara ada banyak jenisnya. Cleveland Clinic menjelaskan jenis-jenis kanker payudara meliputi:
- Karsinoma duktal infiltrasi (invasif)
Di mulai dari saluran susu payudara, kanker ini menembus dinding saluran dan menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya. Membuat sekitar 80% dari semua kasus, ini adalah jenis kanker payudara yang paling umum.
- Karsinoma duktal in situ
Juga disebut kanker payudara stadium 0, karsinoma duktal in situ dianggap oleh beberapa orang sebagai prakanker karena selnya belum menyebar ke luar saluran susu.
Kondisi ini sangat bisa diobati. Namun, perawatan yang cepat diperlukan untuk mencegah kanker menjadi invasif dan menyebar ke jaringan lain.
- Karsinoma lobular infiltrasi (invasif)
Kanker ini terbentuk di lobulus payudara (tempat terjadinya produksi ASI) dan telah menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya. Ini menyumbang 10% hingga 15% dari kanker payudara.
- Karsinoma lobular in situ
Ini kondisi prakanker dimana terdapat sel abnormal pada lobulus payudara. Ini bukan kanker yang sebenarnya, tapi penanda ini bisa menunjukkan potensi kanker payudara di kemudian hari.
Jadi, penting bagi wanita dengan karsinoma lobular in situ untuk melakukan pemeriksaan payudara klinis dan mammogram secara teratur.
- Kanker payudara tiga negatif (TNBC)
Menciptakan sekitar 15% dari semua kasus, kanker payudara triple negatif adalah salah satu kanker payudara yang paling menantang untuk diobati.
Disebut triple negative karena tidak memiliki tiga penanda yang terkait dengan jenis kanker payudara lainnya. Hal ini membuat prognosis dan pengobatan menjadi sulit.
- Kanker payudara inflamasi
Langka dan agresif, kanker jenis ini menyerupai infeksi. Orang dengan kanker payudara yang meradang biasanya melihat kemerahan, bengkak, lubang dan lesung pada kulit payudara mereka. Ini disebabkan oleh sel kanker obstruktif di kulitnya.
Advertisement