Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri makhluk hidup menjadi penanda untuk membedakan makhluk hidup dengan hal-hal yang tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup ini termasuk organisasi, metabolisme, pertumbuhan, respons terhadap rangsangan, reproduksi, adaptasi dan homeostasis. Ciri-ciri makhluk hidup ini memungkinkan mereka untuk melakukan proses kehidupan, seperti mendapatkan energi dan nutrisi, tumbuh dan masih banyak lagi.
Makhluk hidup dapat ditemukan di berbagai lingkungan, dari kedalaman lautan hingga puncak gunung, dan telah berevolusi untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka. Seiring waktu, makhluk hidup telah mengembangkan mekanisme kompleks untuk bertahan hidup, dari kemampuan untuk merasakan dan menanggapi perubahan di lingkungan mereka, hingga kapasitas untuk memproduksi dan meneruskan materi genetik mereka kepada keturunannya.
Terlepas dari kemajuan kami dalam memahami cara kerja alam, pertanyaan tentang apa yang membuat sesuatu hidup tetap menjadi misteri mendasar. Namun, kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dari benda mati. Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat memperoleh wawasan tentang misteri kehidupan dan mekanisme yang mengatur alam.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang pengertian makhluk hidup beserta dengan penjelasan dari ciri-ciri makhluk hidup yang ada, Kamis (2/3/2023).
Apa Itu Makhluk Hidup?
Makhluk hidup, juga dikenal sebagai organisme, adalah entitas yang memiliki proses biologis, terdiri dari sel, dan dapat melakukan karakteristik penting kehidupan, seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respons terhadap rangsangan. Makhluk hidup bisa uniseluler atau multiseluler, dan mereka dapat ditemukan di berbagai lingkungan, dari kedalaman lautan hingga permukaan bumi.Â
Mereka sangat beragam, mulai dari mikroorganisme kecil, seperti bakteri dan jamur, hingga organisme multiseluler yang kompleks, seperti hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup mampu mempertahankan homeostasis, yang merupakan kemampuan untuk mempertahankan lingkungan internal yang stabil, dan mereka dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan mereka melalui seleksi alam dan evolusi.Â
Singkatnya, makhluk hidup adalah entitas yang sangat terorganisir dan dinamis yang dapat melakukan proses kehidupan yang penting dan menunjukkan berbagai adaptasi dan keragaman. Makhluk hidup dapat ditemukan di berbagai lingkungan, dari kedalaman lautan hingga puncak gunung, dan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari bakteri bersel tunggal hingga hewan dan tumbuhan multiseluler yang kompleks.Â
Semua makhluk hidup memiliki fitur dasar tertentu, seperti kemampuan untuk mengekstraksi energi dan nutrisi dari lingkungan mereka untuk memicu proses metabolisme mereka, dan kapasitas untuk menanggapi perubahan di lingkungan mereka untuk bertahan hidup dan bereproduksi.
Advertisement
Ciri Makhluk Hidup Dan Penjelasannya
Makhluk hidup dicirikan oleh beberapa ciri pembeda yang membedakannya dari benda mati. Fitur-fitur ini termasuk organisasi, pemanfaatan energi, homeostasis, pertumbuhan dan perkembangan, adaptasi, dan lain sebagainya, berikut penjelasan lengkapnya:Â
1. Organisasi
Makhluk hidup sangat terorganisir, dengan struktur kompleks yang terdiri dari sel atau jaringan. Sel-sel ini selanjutnya diatur menjadi jaringan, yang pada gilirannya diatur menjadi organ dan sistem organ. Organisasi yang kompleks ini memungkinkan makhluk hidup melakukan fungsi khusus dan menjalankan proses yang kompleks.
2. Pemanfaatan Energi
Makhluk hidup membutuhkan energi untuk mempertahankan organisasinya, menjalankan fungsinya, dan bertahan hidup. Energi ini diperoleh melalui konsumsi makanan atau bahan organik lainnya, dan digunakan untuk menggerakkan reaksi kimia yang diperlukan untuk kehidupan.
3. Metabolisme
Makhluk hidup memiliki metabolisme, yang melibatkan proses memperoleh, menggunakan, dan mengubah energi dan materi dari lingkungan menjadi mempertahankan kehidupan.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Ini melibatkan peningkatan ukuran atau kompleksitas, serta perubahan bentuk atau fungsinya.
5. Reproduksi
Makhluk hidup dapat bereproduksi, baik secara aseksual maupun seksual, untuk menciptakan keturunan yang memiliki karakteristik genetik yang sama dengan orang tua mereka.
6. Respons terhadap rangsangan
Makhluk hidup dapat mendeteksi dan menanggapi perubahan di lingkungan mereka, seperti cahaya, suhu, dan bahan kimia.
7. Homeostasis
Makhluk hidup mempertahankan lingkungan internal yang stabil melalui proses yang dikenal sebagai homeostasis. Ini melibatkan pengaturan kondisi internal mereka, seperti suhu, pH, dan keseimbangan air, untuk memastikan fungsi yang optimal.
8. Adaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup dan berkembang. Ini mungkin melibatkan perubahan perilaku, fisiologi, atau morfologi.
Ciri-ciri makhluk hidup ini saling terkait dan saling bergantung, dengan masing-masing ciri tersebut memegang peranan penting dalam mempertahankan kehidupan. Bersama-sama, mereka membedakan makhluk hidup dari benda mati dan memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan yang berubah.