Sebelum Dajjal Keluar di Hari Kiamat, Ini Sosok Dajjal Kecil yang Disebut Telah Muncul

Dajjal besar akan muncul di hari kiamat dan hanya akan dapat dibunuh oleh seorang nabi. Dalam hal ini, sosok yang disebut akan membunuh Dajjal besar yang muncul di hari kiamat adalah Nabi Isa ibn Maryam. Namun sebelum Dajjal yang pendusta terbesar di sepanjang sejarah umat manusia, terlebih dulu akan muncul Dajjal kecil.

Yang dimaksud sebagai Dajjal kecil adalah, sosok-sosok yang memiliki ciri dan sifat yang menyerupai Dajjal laknatullah, yang muncul berulang kali.

Adapu disebutkan dalam sebuah hadits, salah satu ciri dari Dajjal kecil adalah dia adalah sosok yang gemar berdusta. Adapun dusta yang dia lakukan adalah dusta yang terkait dengan agama.

Dajjal kecil juga memiliki ciri yang mirip dengan Dajjal besar yang muncul di hari kiamat. Dia bertubuh pendek. Kakinya melingkar. Rambutnya keriting. Dajjal kecil juga memiliki dahi yang lebar. Sebelah matanya tertutup. Sebelah matanya yang lain dapat melihat namun juling.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Akan datang di akhir zaman, beberapa orang dari umatku yang bicara sesuatu yang tidak pernah didengar sebelumnya (yang aneh-aneh) oleh kalian atau kakek moyang kalian. Maka berhati-hatilah kalian dan jauhilah mereka” (HR. Ahmad no. 8267, dihasankan oleh Syu’aib Al Arnauth).

Adapun bentuk dusta yang akan disampaikan dajjal kecil ini adalah kabar yang belum pernah didengar sebelumnya. yang dimaksud kabar yang belum pernah didengar mengacu pada hukum-hukum yang berkebalikan dengan ajaran Islam. Kabar atau hukum yang disampaikan para Dajjal kecil ini bahkan tidak pernah didengar oleh ulama-ulama terdahulu.

Maka dikabarkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa di akhir zaman akan ada orang-orang yang bicara agama tanpa ilmu (tanpa dalil), bersandarkan pada hadits yang dusta (hadits palsu) dan isi perkataannya yang aneh-aneh, tidak pernah didengar oleh para salaf terdahulu. Padahal masalah agama seharusnya merujuk pada pemahaman salafus shalih terdahulu. Mereka itulah dajjal-dajjal kecil.

“Akan datang di akhir zaman, dajjal-dajjal yang pendusta. Mereka menyampaikan kepada kalian berbagai perkataan yang tidak pernah didengar oleh kalian sebelumnya atau oleh kakek moyang kalian. Maka berhati-hatilah terhadap mereka dan jangan sampai kalian sesat dan jangan sampai kalian terfitnah” (HR. Muslim no. 7).

Dajjal kecil ini tidak seperti Dajjal besar yang akan muncul di hari kiamat. Dia akan datang berulang kali di setiap masa. Sebagian dari mereka ada yang mengaku sebagai nabi, juru selamat, dan sebagainya.

Para Dajjal kecil ini akan mengaku sebagai utusan Allah dan menyampaikan dusta agama. Meski tidak diketahui secara pasti siapa yang dimaksud sebagai Dajjal kecil tersebut, namun dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa jumlah Dajjal kecil ini ada 30.

"Hari kiamat tidak akan datang sampai muncul banyak dajjal sang pembohong, (jumlahnya) sekitar 30 orang dan semuanya mengaku sebagai utusan Allah." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Mengingat bagaimana sebelum kemunculan Dajjal besar di hari kiamat akan muncul para Dajjal kecil yang juga akan menyebarkan fitnah agama, penting bagi kita untuk terus memohon perlindungan kepada Allah agar tidak terlindung dari fitnah Dajjal.

Selain itu, hendaknya dalam beragama kita tidak hanya sekadar ikut-ikutan saja. Pastikan untuk selalu mengembalikan segala perkara kembali pada Al-Qur'an dan Sunnah. Allah SWt berfirman dalam surat An-Nisa ayat 83, yang artinya,

“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)” (QS. An Nisa: 83).

Dan hendaknya kita senantiasa untuk berdoa dan memohon perlindungan dari Allah SWT, sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah,

"Rasulullah SAW bersabda,  'Ketika salah satu dari kalian mengatakan Tasyahhud, biarkan dia berlindung kepada Allah dari empat hal, dan katakan: “Allahumma inni a'oodhi bika min 'adhaab jahannam wa min'adhaab al-qabri wa min fitnat il-mahyaa wa'l-mamaat wa min sharri fitnat al-masih al-dajjal (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari siksa neraka kubur, dari cobaan hidup dan mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal).” [HR. Muslim, no. 924]