Liputan6.com, Jakarta Lafadz Allah merupakan lafadz yang menjadi nama dari Dzat Yang Maha Esa. Lafadz Allah adalah nama dari satu-satunya Tuhan yang layak disembah.
Lafadz Allah adalah nama dari Tuhan yang memiliki keistimewaannya sendiri. Bahkan hanya Allah SWT saja yang diperbolehkan menggunakan Lafadz Allah sebagai nama. Artinya, tidak boleh ada makhluk termasuk manusia yang boleh menggunakan Lafadz Allah sebagai nama.
Advertisement
Baca Juga
Berbeda dengan nama lain Allah SWT yang terangkum dalam 99 Asmaul Husna, Lafadz Allah hanya boleh dipakai oleh Allah saja. Sementara itu, untuk nama-nama Allah yang terangkum dalam 99 Asmaul Husna, masih diperkenankan untuk digunakan sebagai nama seseorang, misalnya Ar-Rahman.
hanya saja dalam menggunakan salah satu Asmaul Husna sebagai nama seseorang, hendaknya ditambahi kata lain seperi abd, sehingga menjadi Abdurrahman, yang berarti hamba dari Yang Maha Pengasih.
Untuk lebih memahami Lafadz Allah, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, jumat (3/3/2023).
Asal Lafadz Allah
Menurut para ulama seperti dikutip dari Bekal Islam, Lafadz Allah اَللَّه berasal dari kata اَلْ untuk makrifat dan إِلَه. Kemudiannya keduanya digabung menjadi اَلْإِلَه, lalu hamzahnya dihilangkan sehingga menjadi lafadz Allah اَللَّه. Dari sini kita tahu bahwasanya antara Lafadz Allah اَللَّه dan اَلْإِلَه (al illah, yang artinya Tuhan atau sesembahan) maknanya tidak berbeda. Dengan kata lain, Lafadz Allah sendiri berarti Tuhan atau sesembahan.
Sementara itu, Lafal alillah ا(َلْإِلَه) berasal dari kata أَلَهَ – يَأْلَهُ (Alah - yalah), yang artinya beribadah. Singkatnya, kata إِلَه 9ilah) artinya yang disembah. Bisa juga dipahami bahwa makna Lafadz Allah berarti memiliki penyembahan dan peribadatan dari seluruh makhluk.
Sebagaimana tafsir dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dia mengatakan.
"Dialah pemilik penyembahan dan peribadatan dari seluruh makhluk-Nya.” (Kitab at-Tauhiid (1/13) dan Tafsiir At-Thabari (1/121).)
Dari serangkaian penjelasan tersebut, Lafadz Allah memiliki arti Tuhan, Sesembahan yang disembah, atau pemilik penyembahan dan peribadatan dari seluruh makhluk.
Advertisement
Keistimewaan Lafadz Allah
Lafadz Allah memiliki berbagai keistimewaan jika dibandingkan lafadz-lafadz lainnya. Adapun Keistimewaan Lafadz Allah antara lain sebagai berikut:
1. Sumber Semua Nama
salah satu keistimewaan Lafadz Allah adalah menjadi sumber dari semua nama. Allah memiliki nama-nama yang banyak yang di antaranya terangkum dalam Asmaul Husna, namun hanya Lafadz Allah yang menjadi sumber semua nama dan Lafadz Allah adalah nama yang pertama.
Ketika berbicara mengenai Asmaul Husna, kita lebih sering mengatakan “di antara nama-nama Allah adalah nama Ar-Rahman, Al-Ghafur, dan lainnya.” Kita tidak mengatakan sebaliknya seperti “di antara nama-nama Ar-Rahman adalah Lafadz Allahه”.
Allah berfirman dalam surat Thaha ayat 8 yang artinya,
“(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.” (QS. Thaha: 8)
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT saja yang memiliki nama-nama yang indah dan Dia adalah sumber dari semua nama.
2. Khusus untuk Allah
Lafadz Allah adalah nama yang hanya khusus untuk Allah, tidak boleh ada makhluk yang menggunakan Lafadz Allah untuk dijadikan sebagai nama mereka. Jadi ada nama-nama yang hanya diperuntukkan kepada Allah SWT saja seperti Lafadz Allah dan Al-Khalik.
Berbeda dengan nama Ar-Rahim karena ada hamba yang dinamakan dengan nama Rahim. Begitu juga Al-Qawi yang makhluk boleh bernama dengan nama ini, sebagaimana Allah SWT berfirman,
“Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, “Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya.” (QS. Al-Qasas: 26)
3. Paling Banyak Disebut dalam Al-Qur'an
Lafadz Allah adalah nama yang paling banyak datang di dalam Al-Qur’an.
4. Paling Banyak Disebut dalam Dzikir Nabi Muhammad SAW
Lafadz Allah adalah nama yang paling banyak disebutkan di dalam zikir-zikir Nabi Muhammad SAW.
5. Selalu Dilafalkan Secara Utuh
Ketika kita menyeru Lafadz Allah maka kita berkata, "ya Allah". Huruf alif lam pada lafadz tidak hilang.
99 Asmaul Husna
1. Ar Rahman, asmaul husna artinya Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim, asmaul husna artinya Yang Maha Penyayang
3. Al Malik, asmaul husna artinya Yang Maha Merajai (bisa diartikan Raja dari semua Raja)
4. Al Quddus, asmaul husna artinya Yang Maha Suci
5. As Salaam, asmaul husna artinya Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu'min, asmaul husna artinya Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin, asmaul husna artinya Yang Maha Mengatur
8. Al 'Aziiz, asmaul husna artinya Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar, asmaul husna artinya Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. Al Mutakabbir, asmaul husna artinya Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. Al Khaliq, asmaul husna artinya Yang Maha Pencipta
12. Al Baari', asmaul husna artinya Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir, asmaul husna artinya Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. Al Ghaffaar, asmaul husna artinya Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar, asmaul husna artinya Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. Al Wahhaab, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah, asmaul husna artinya Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al 'Aliim, asmaul husna artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh, asmaul husna artinya Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith, asmaul husna artinya Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh, asmaul husna artinya Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi', asmaul husna artinya Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu'izz, asmaul husna artinya Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil, asmaul husna artinya Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii', asmaul husna artinya Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir, asmaul husna artinya Yang Maha Melihat
28. Al Hakam, asmaul husna artinya Yang Maha Menetapkan
29. Al 'Adl, asmaul husna artinya Yang Maha Adil
30. Al Lathiif, asmaul husna artinya Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir, asmaul husna artinya Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim, asmaul husna artinya Yang Maha Penyantun
33. Al 'Azhiim, asmaul husna artinya Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur, asmaul husna artinya Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur, asmaul husna artinya Yang Maha Pembalas Budi (menghargai)
36. Al 'Aliy, asmaul husna artinya Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir, asmaul husna artinya Yang Maha Besar
38. Al Hafizh, asmaul husna artinya Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib, asmaul husna artinya Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil, asmaul husna artinya Yang Maha Luhur
42. Al Kariim, asmaul husna artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib, asmaul husna artinya Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib, asmaul husna artinya Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi', asmaul husna artinya Yang Maha Luas
46. Al Hakim, asmaul husna artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud, asmaul husna artinya Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid, asmaul husna artinya Yang Maha Mulia
49. Al Baa'its, asmaul husna artinya Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid, asmaul husna artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq, asmaul husna artinya Yang Maha Benar
52. Al Wakiil, asmaul husna artinya Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu, asmaul husna artinya Yang Maha Kuat
54. Al Matiin, asmaul husna artinya Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy, asmaul husna artinya Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid, asmaul husna artinya Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii, asmaul husna artinya Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)
58. Al Mubdi', asmaul husna artinya Yang Maha Memulai
59. Al Mu'iid, asmaul husna artinya Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii, asmaul husna artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu, asmaul husna artinya Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu, asmaul husna artinya Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum, asmaul husna artinya Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid, asmaul husna artinya Yang Maha Penemu
65. Al Maajid, asmaul husna artinya Yang Maha Mulia
66. Al Wahid, asmaul husna artinya Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad, asmaul husna artinya Yang Maha Esa
68. As Shamad, asmaul husna artinya Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)
69. Al Qaadir, asmaul husna artinya Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir, asmaul husna artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim, asmaul husna artinya Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu'akkhir, asmaul husna artinya Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal, asmaul husna artinya Yang Maha Awal
74. Al Aakhir, asmaul husna artinya Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir, asmaul husna artinya Yang Maha Nyata
76. Al Baathin, asmaul husna artinya Yang Maha Ghaib
77. Al Waali, asmaul husna artinya Yang Maha Memerintah
78. Al Muta'aalii, asmaul husna artinya Yang Maha Tinggi
79. Al Barru, asmaul husna artinya Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. At Tawwaab, asmaul husna artinya Yang Maha Penerima Taubat
81. Al Muntaqim, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww, asmaul husna artinya Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra'uuf, asmaul husna artinya Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk, asmaul husna artinya Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)
85. Dzul Jalaali WalIkraam, asmaul husna artinya Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii', asmaul husna artinya Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy, asmaul husna artinya Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani, asmaul husna artinya Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar, asmaul husna artinya Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii', asmaul husna artinya Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur, asmaul husna artinya Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)
94. Al Haadii, asmaul husna artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Badii', asmaul husna artinya Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. Al Baaqii, asmaul husna artinya Yang Maha Kekal
97. Al Waarits, asmaul husna artinya Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid, asmaul husna artinya Yang Maha Pandai
99. As Shabuur, asmaul husna artinya Yang Maha Sabar
Advertisement