Sukses

Fungsi Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar, Bagian dari Sel Eukariotik

Fungsi retikulum endoplasma adalah menghubungkan nukleus dengan membran plasma.

Liputan6.com, Jakarta - Retikulum endoplasma atau disingkat RE adalah organel yang bisa ditemukan pada semua jenis sel eukariotik. Pada retikulum endoplasma ada banyak sekali atau ribuan ribosom sebagai tempat pembentukan protein pada sel.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI) menjelaskan retikulum endoplasma adalah sistem membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum). Fungsi retikulum endoplasma adalah berupa saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma.

Ada dua jenis retikulum endoplasma dalam sel eukariotik yang perlu diketahui, yakni retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus (REH). REK memiliki ribosom yang menempel pada permukaan membrannya, sedangkan REH tidak.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fungsi retikulum endoplasma halus dan kasar, Jumat (3/3/2023).

2 dari 4 halaman

Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma atau disingkat RE adalah organel yang bisa ditemukan pada semua jenis sel eukariotik. Pada retikulum endoplasma ada banyak sekali atau ribuan ribosom sebagai tempat pembentukan protein pada sel.

Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menjelaskan fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai perluasan membran yang saling mengadakan komunikasi yang membentuk aliran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma.

Secara umum, ada dua jenis retikulum endoplasma dalam sel eukariotik, yakni retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus (REH). REK memiliki ribosom yang menempel pada permukaan membrannya, sedangkan REH tidak.

Struktur retikulum endoplasma adalah berupa membran lipofilik yang terdiri dari lipida dan protein. Membran ini membentuk saluran-saluran yang membantu dalam transport protein, lipid, dan ion.

Retikulum endoplasma (RE) mengandung banyak jenis lipid dan protein yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh lipid dan protein yang ditemukan pada RE yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

Lipid Retikulum Endoplasma

- Fosfolipid: merupakan komponen utama membran RE.

- Sterol: seperti kolesterol, yang merupakan komponen penting dari membran RE dan membantu menjaga kestabilan membran.

- Trigliserida: lipid ini disintesis di RE dan disimpan sebagai cadangan energi dalam sel.

- Sfingomielin: fosfolipid khusus yang ditemukan terutama pada membran RE halus.

Protein Retikulum Endoplasma

- Protein Transmembran: Protein yang melewati membran RE dan dapat berfungsi sebagai reseptor, transporter, atau enzim.

- Enzim RE: Beberapa enzim kunci, seperti sitokrom P450, terletak pada membran RE dan berfungsi dalam detoksifikasi dan metabolisme senyawa kimia.

- Chaperone Protein: Protein yang membantu lipida dan protein yang disintesis di RE untuk melipat dan berfungsi dengan benar.

- Protein Sintesis: Ribosom melekat pada membran RE kasar, yang memungkinkan sintesis protein terjadi langsung pada membran RE.

- Protein Transport: Protein yang membantu mengangkut molekul-molekul dari satu bagian RE ke bagian lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Fungsi Retikulum Endoplasma Halus

Retikulum endoplasma halus atau Soft Endoplasmic Reticulum (SER), tidak memiliki ribosom. Dalam buku berjudul Sel yang dipublikasikan Universitas Malikussaleh, retikulum endoplasma halus terbentuk dari retikulum endoplasma kasar yang sudah ditinggalkan oleh ribosom-ribosomnya.

Ini fungsi retikulum endoplasma halus yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Sintesis Lipid

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah terlibat dalam sintesis lipid, termasuk fosfolipid, sterol, dan trigliserida. Sintesis lipid terjadi pada membran REH itu sendiri dan melibatkan banyak enzim spesifik.

- Detoksifikasi

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah penting dalam detoksifikasi senyawa beracun dalam sel, seperti obat-obatan, pestisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Enzim-enzim detoksifikasi, seperti sitokrom P450, terdapat pada membran REH.

- Kalsium (Ca2+) Homeostasis

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah terlibat dalam pengaturan konsentrasi ion kalsium (Ca2+) dalam sel. Ketika konsentrasi Ca2+ dalam sitoplasma naik, REH dapat menyerap ion Ca2+ tersebut. Ketika dibutuhkan, Ca2+ dapat dilepaskan dari REH ke sitoplasma.

- Transport Intraselular

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah berperan dalam transport intraselular molekul-molekul kecil, seperti ion, gula, dan asam amino. REH juga membentuk saluran intraselular yang memungkinkan molekul-molekul tersebut untuk dipindahkan dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya.

- Sintesis Glikogen

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah terlibat dalam sintesis dan penyimpanan glikogen, yaitu senyawa karbohidrat kompleks yang terdiri dari banyak molekul glukosa. Glikogen disimpan di dalam REH dan dapat dipecah menjadi glukosa saat diperlukan oleh sel.

- Sintesis Hormon

Fungsi retikulum endoplasma halus adalah juga terlibat dalam sintesis hormon steroid, seperti hormon seks dan kortisol. Sintesis hormon steroid terjadi pada membran REH dan melibatkan banyak enzim spesifik.

- Modifikasi Protein

Beberapa protein yang disintesis di REK mengalami modifikasi lebih lanjut di REH, seperti penambahan gula atau lipid. Modifikasi ini dapat meningkatkan fungsi dan stabilitas protein.

4 dari 4 halaman

Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar

Retikulum endoplasma kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum memiliki ribosom yang menempel pada permukaan membrannya. Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menjelaskan retikulum endoplasma kasar adalah memiliki peran penting dalam mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya.

Ini fungsi retikulum endoplasma kasar yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Sintesis Protein

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah berperan dalam sintesis protein, terutama protein yang akan dihasilkan dan dikirim ke membran plasma, lisosom, atau sekresi sel.

Ribosom yang melekat pada membran REK langsung mensintesis protein dan kemudian protein tersebut melintasi membran REK untuk diangkut ke tujuan akhirnya.

- Modifikasi Protein

Protein yang disintesis di REK sering mengalami modifikasi lebih lanjut, seperti penambahan gula, lemak, atau grup fosfat. Modifikasi ini dapat meningkatkan fungsi dan stabilitas protein.

- Folding Protein

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah berperan dalam lipatan protein atau folding, yang membantu memastikan bahwa protein yang dihasilkan memiliki bentuk yang benar untuk melaksanakan fungsinya.

- Pengangkutan Intraselular

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah berperan dalam pengangkutan molekul-molekul kecil, seperti ion, gula, dan asam amino, dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. REK membentuk saluran intraselular yang memungkinkan molekul-molekul tersebut untuk dipindahkan dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya.

- Homeostasis Lipid

Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah berperan dalam metabolisme lipid, termasuk sintesis lipid dan detoksifikasi lipid beracun. Selain itu, REK juga membantu mempertahankan keseimbangan lipid dalam sel.

- Detoksifikasi

Seperti halnya retikulum endoplasma halus, REK juga terlibat dalam detoksifikasi senyawa beracun dalam sel, seperti obat-obatan dan pestisida. Enzim-enzim detoksifikasi terdapat pada membran REK.