Sukses

Kronologi Kejadian Putra Pengacara Sunan Kalijaga Dikeroyok 6 Orang di Sekolah

Sunan Kalijaga sangat menyayangkan kejadian yang menimpa putranya ini

Liputan6.com, Jakarta Putra Sunan Kalijaga baru saja menjadi korban pengeroyokan saat berada di sekolah. Hal ini pun langsung mendapatkan reaksi dari pengacara yang sudah banyak menangani kasus para selebriti ini

Selain itu karena dikeroyok oleh 6 orang di sekolahnya, Sean putra Sunan Kalijaga tersebut mengalami luka pada bagian mata . Kejadian pembullyan seperti ini memang kerap terjadi di kalangan anak sekolah. Maka dari itu baik dari pihak orang tua dan sekolah harus selalu mengawasi anak-anak.

Awalnya, Sunan Kalijaga tidak tahu mengenai kejadian yang menimpa putranya tersebut. Namun karena mendapat laporan dari sang istri, ia pun menanyai Sean, hingga akhirnya sekarang cukup ramai disorot hingga ke media sosial.

Berikut kronologi putra pengacara Sunan Kalijaga yang dikeroyok 6 orang teman di sekolah yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Jumat (3/3/2023).

 
2 dari 5 halaman

Sunan Kalijaga kaget dengan pembullyan yang dialami putranya tersebut

Mengutip dari Kapanlagi.com, Sunan Kalijaga yang ditemui di kediamannya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023)  mengaku awalnya tak tahu bahwa putranya alami dugaan pengeroyokan. Ia pun menceritakan bagaimana kronologi kejadian tersebut.

"Awalnya saya dapat info dari istri saya, artinya Sean nggak ngadu ke saya, tapi istri saya yang ngasih tahu, 'Anak kamu dipukulin sampe matanya lebam kepalanya pusing kata istri saya'. Saya tanya langsung Sean, 'Ayah nggak marah, (ayo) cerita', (kata Sean) 'Aku nggak bikin salah'. Lagi main bola tiba-tiba kelompok mereka nimpukin daun kotor, nyiram muka Sean make daun kotor awalnya nanya kok gitu, dia nggak ngelakuin penyerangan dengan ilmu bela diri," ungkap Sunan Kalijaga.

Dari kejadian ini terjadilah cek cok mulut dan Sean naik ke kelas namun aksi ini masih berlanjut. 

 

 
3 dari 5 halaman

Sean bisa bela diri namun diingatkan Sunan Kalijaga untuk tidak jadi jagoan

Saat masuk ke kelas, diduga bahwa pelaku sempat meminta maaf namun dengan cara yang kurang baik dan malah menantang.

"Ribut cek-cok mulut, Sean naik ke kelas, abis itu kan duduk. Nah infonya kami ketemu sama orang yang kami duga ikut serta mukulin pas Sean udah duduk dihampiri lagi. Katanya mau minta maaf tapi caranya malah kayak mukul-mukul," lanjutnya.

Merasa dibully, Sean melakukan perlawanan balik dengan mendorong para pelaku. Namun malah dirinya malah dipegangi dan dipukuli.

"Ya nggak seneng lah masa minta maaf kok kayak ngebully, kasar gitu, terus sampe ngerasa dipukul Sean berdiri terus didorong. Nah setelah didorong pelaku maju, pas mau bela diri malah dipegangin, nangkis aja nggak bisa apa lagi ngelawan," ujarnya.

 
4 dari 5 halaman

Sunan Kalijaga berkunjung ke sekolah untuk mengecek kejadian di CCTV

Sunan Kalijaga sangat menyayangkan kejadian yang dialami putranya tersebut. Apalagi hal ini terjadi lingkungan sekolah dan jam sekolah.

"Pelaku membabi buta mukulin kena lah muka, badan dan kepala Sean. Saya sangat menyayangkan pihak sekolah saya kecewa dengan respon pihak sekolah sangat lambat. Ini kejadian di area sekolah dan waktu belajar bukan di luar sekolah," tukasnya.

Selain itu, ia pun mendatangi pihak sekolah untuk mengecek kejadian tersebut melalui rekaman CCTV.

"HARI INI SAYA DAN ISTRI DATANG KE SEKOLAH UNTUK MELIHAT CCTV KELAS DIMANA TERJADI DUGAAN BULLYING PENYERANGAN DAN PEMUKULAN TERHADAP SEAN PUTRA KAMI" tulisnya.

5 dari 5 halaman

Sean sempat dilarikan ke rumah sakit

Usai mengalami pengeroyokan, Sunan Kalijaga pun membawa putranya ke IGD Rumah Sakit Siloam. Di rumah sakit, putranya tersebut melakukan pemeriksaan dan penyembuhan akibat pengeroyokan yang dialaminya.

Ia pun turut meminta doa untuk kesembuhan putranya tersebut.

"ALHAMDULILLAH MOHON DOANYA UNTUK KESEHATAN" tulis akun @sunankalijaga_sh.