Sukses

5 Cerita Pilu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumah dan Kendaraan Hangus

Cerita pilu dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari yang terpisah dengan keluarga, hingga rumah dan kendaraannnya hangus terbakar.

Liputan6.com, Jakarta Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, meledak dan terbakar pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran tersebut terjadi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) atau Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara sekitar 20.00 WIB. Api yang membumbung tinggi ke udara membuat warga sekitar panik.

Warga setempat mengaku sempat mendengar ledakan yang cukup keras dari depo Pertamina tersebut. Mengutip News Liputan6.com, adapun objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina yang bocor. Ledakan juga disebut sempat terdengar sebelum munculnya api, hal itu berdampak pula ke sejumlah rumah warga.

Petugas pemadam kebakaran pun terus melakukan upaya pemadaman hingga hari ini. Dengan adanya ledakan yang menyebabkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga pun panik berlarian. Di antara banyaknya korban, tidak sedikit dari mereka menceritakan kisah pilunya saat berusaha menyelamatkan diri.

Ada yang terpisah dari keluarga, hingga kesedihan saat melihat rumah dan kendaraannnya hangus terbakar. Berikut ini Liputan6.com rangkum beberapa cerita pilu dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dari berbagai sumber, Sabtu (4/3/2023).

 

 

2 dari 6 halaman

1. Warga cari keluarga yang dirawat di RS Koja

RSUD Koja, Jakarta Utara, menjadi salah satu rumah sakit yang menangani korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dikutip dari merdeka.com, banyak pihak keluarga yang silih berganti datang ke rumah sakit ketika mendengar kabar kalau anggota keluarganya tengah dirawat di sana.

Beberapa di antaranya ada yang menggendong bayi dengan wajah yang terlihat lelah. Ada pula salah seorang warga yang baru diturunkan dari mobil ambulans dengan kondisi pingsan. Korban tersebut juga memakai selang bantuan pernapasan. Ketika masuk UGD tampak sejumlah dokter dan petugas sekitar membantu.

3 dari 6 halaman

2. Penemuan jasad oleh warga

Dikutip dari News Liputan6.com, warga temukan sesosok jasad pasca-kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu (4/3/2023) pagi tadi. Mayat korban kebakaran tersebut ditemukan oleh warga yang tengah menyisir puing-puing sisa kebakaran. Jenazah kemudian ditutupi dengan seng bekas kebakaran seadanya oleh warga.

Warga menjaga ketat lokasi sambil menunggu petugas tiba untuk mengevakuasi jenazah. Belum diketahui siapa sosok mayat tersebut. Warga di lokasi juga sulit mengenali korban karena kondisi yang sudah gosong akibat dilalap api.

4 dari 6 halaman

3. Terpisah dengan ibu dan bawa anak lari telanjang kaki

Salah satu cerita pilu datang dari seorang wanita bernama Mursinah. Ibu berusia 44 tahun itu hanya bersama putranya yang masih duduk di bangku TK saat berlari menyelamatkan diri. Mengutip News Liputan6.com, sang anak dalam keadaan demam dan baru saja tertidur.

Dia lalu coba membangunkan sang putra untuk segera beranjak dari rumah mencari tempat aman, menjauh dari lokasi Depo Plumpang. Ia langsung berjalan ke arah sekolah, menjauh sekitar 1 kilometer. Saat mendengar ada ledakan, Mursinah merasakan getaran dan melihat api.

Saking paniknya, ia dan sang anak bahkan tidak sempat mengenakan alas kaki saat berlari mencari tempat aman. Bahkan, saat itu dia tidak tahu bagaimana nasib sang ibu yang sedang tidak bersamanya. Beruntung, Marsinah bisa bertemu ibunya di lokasi pengungsian.

5 dari 6 halaman

4. Rumah hangus dan kendaraan tinggal rangka

Si jago merah melahap belasan korban jiwa, rumah warga, hingga kendaraan bermotor. Api yang sudah berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) dini hari, menyisakan situasi memprihatinkan pasca-kebakaran. Seperti pantauan Liputan6.com, ratusan rumah gosong dengan tembok-tembok yang masih terasa panas akibat terbakar selama berjam-jam.

Sejumlah kendaraan bermotor pun turut menjadi korban kebakaran hebat itu. Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor ludes hanya sisa rangkanya saja. Sebagian warga mulai berdatangan ke lokasi dan tampak mengevakuasi harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Warga yang harap-harap cemas juga ikut berusaha mencari keberadaan keluarga mereka yang hilang di reruntuhan kebakaran.

6 dari 6 halaman

5. Sejumlah satwa ikut tewas terpanggang

Korban lainnya juga datang dari para satwa peliharaan warga. Cerita datang dari seorang pemuda bernama Alif (18). Ia hanya bisa meratap sedih saat seluruh satwa peliharaannya tewas terpanggang si jago merah saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, lapor News Liputan6.com.

Alif mengatakan, banyak memiliki peliharaan satwa di rumahnya. Mulai dari bebek, kucing, hingga sepasang monyet. Saat kejadian tidak ada satu pun yang berhasil diselamatkan kecuali dirinya sendiri dan pakaian yang menempel di badan. Beruntung, monyet betinanya selamat, meski kondisinya penuh luka bakar.

Monyet betina peliharaan Alif ditemukan pagi ini saat dia kembali menyisir rumahnya yang telah menjadi abu. Secara kebetulan, sang monyet ditemukannya dan berhasil diselamatkan. Sementara yang jantan gosong tewas terbakar karena dirantai di kandang lantaran galak.