Liputan6.com, Jakarta Tidak tertangkap usai melakukan perampokan disebuah tempat tentu memiliki kemungkinan yang cukup kecil. Pasalnya, usai dilaporkan pihak berwajib, para polisi pun langsung menjalani pengejaran terhadap terduga pelaku perampokan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada pula yang berhasil menghindari pengejaran kepolisian dengan cara yang terbilang unik dan nyeleneh. Seperti yang dilakukan oleh pria satu ini. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Minggu (5/3/2023), seorang pria asal kota Enshi, Provinsi Hubei, China memilih untuk tinggal di gua demi menghindari kejaran kepolisian.
Pria bernama Liu Moufu ini diketahui mengambil cara yang tak biasa dengan memilih bersembunyi di sebuah gua yang ada di pegunungan terpencil. Tak sampai disitu saja, Liu Moufu sendiri diketahui telah tinggal di gua tersebut selama 14 tahun terakhir sejak dirinya melakukan perampokan di sebuah SPBU.
Perampokan yang dilakukan oleh Liu Moufu pada 2009 lalu di sebuah SPBu ini diketahui dilakukan bersama saudara iparnya serta seorang kaki tangannya. Tentu saja, pemberitaan mengenai seorang perampok yang mmeilih tinggal di gua selama 14 tahun demi menghindari polisi ini menjadi sorotan banyak netizen.
Merampok SPBU saat usai pertengahan 30
Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Minggu (5/3/2023) Liu Moufu bersama saudara ipar serta kaki tangannya turut ambil bagian dalam perampokan di sebuah SPBU pada 2009 lalu. Namun rupanya, dalam aksi perampokan tersebut ketiganya mereka hanya mendapatkan uang sebesar 156 yuan atau sekitar Rp 345.000 saja.
Bahkan, uang sebesar 60 yuan begitu cepat mereka habiskan untuk membeli makanan hingga kembang api. Hingga akhirnya, sisa dari uang tersebut dibagi 3 dengan masing-masing memiliki sekitar 32 yuan saja atau sekitar Rp 70 ribu. Usai membagikan uang tersebut, ketiganya pun terpisah dan memilih pergi masing-masing.
Namun, tak lama salah satu kaki tangannya berhasil diamankan pihak kepolisian. Liu pun menyadari jika hanya membutuhkan waktu saja untuk dirinya tertangkap dengan polisi menemukannya di rumah. Karena pemikiran inilah ia pun memilih untuk bersembunyi di hutan hingga gua
Advertisement
Pulang ke desa saat festival
Liu pun memilih untuk melarikan diri dan menghabiskan waktunya di desa, sementara pihak kepolisian sering datang dan menggeledah kediamannya. Hal ini pula yang membuat Liu memilih untuk tinggal di sebuah gua kares kecil yang ada di tengah hutan.
Karena tak memiliki persiapan, Liu pun diketahui beberapa kali berburu hingga berkelana ke desa asalnya untuk mencuri beberapa bahan makanan. Bahkan, dirinya hanya kembali untuk bertemu orang tua saat ada festival besar demi menghindari pihak berwajib. Meski begitu, tak sedikit pula orang yang mengetahui saat ia kembali ke desa hingga pihak kepolisian masih sering melakukan pengawasan.
Pilih menyerah karena istri dan cucu
Selama 14 tahun Liu bertahan tinggal dalam sebuah gua kecil ini pun membuat istri dan kedua orang tuanya cukup prihatin. Bahkan, sang istri sering memintanya untuk menyerah namun Liu selalu menolak. Namun, seiring berjalannya waktu, Liu pun menyadari kesendirian dan tertekan akan kesepian hingga tekanan pikiran bahawa kepolisian terus menerus mencarinya.
Hal ini pula yang membuat Liu memilih untuk menyerahkan diri pada bulan lalu karena merindukan keluarganya terutama istri, anak serta cucu.
“Usia saya lebih dari 50 tahun, istri saya tidak dalam kesehatan yang baik, dan saya memiliki cucu yang sangat baik. Aku ingin hidup normal" akunya.
Usai menyerahkan diri, Liu pun memperlihatkan gua kecil yang dihuninya selama 14 tahun terakhir kepada pihak polisi. Dalam perjalanannya, gua tersebut terletak di kawasan pegunungan berhutan dengan jarak 10 km dari pemukiman terdekat. Bahkan, karena begitu menghindari penangkapan, setiap ia mendengar suara mencurigakan, Liu memilih meninggalkan gua dan pergi lebih dalam ke tengah hutan.
Tak sampai disitu saja, Liu pun tetap harus mendapatkan hukuman atas kasus perampokan yang pernah ia lakukan pada 2009 lalu. Bahkan, dirinya disebut mendapatkan ancaman penjara minimal 3 tahun, meskipun uang yang ia curi memiliki nominal yang terbilang kecil.
Advertisement