Sukses

4 Fungsi Vakuola, Pengertian, dan Bagian-Bagian Sel Tumbuhan

Fungsi vakuola berkaitan dengan tempat cadangan makanan dan air bagi tumbuhan.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi vakuola sangat penting bagi tumbuhan dan hewan. Hal ini disebabkan karena vakuola merupakan komponen sel pada tumbuhan maupun hewan. Vakuola dapat ditemukan pada semua jenis tumbuhan, namun tidak semua hewan memiliki vakuola.

Vakuola merupakan salah satu komponen dari sel tumbuhan dan hewan. Sel adalah bagian terkecil pada setiap organ.  Baik hewan maupun tumbuhan dapat berkembang karena memiliki sel. Ketika fungsi sel hewan dan tumbuhan terganggu, maka perkembangannya pun juga akan terhambat. 

Fungsi vakuola berkaitan dengan tempat cadangan makanan dan air bagi tumbuhan. Sebagai salah satu bagian pada sel tumbuhan, vakuola memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (5/3/2023) tentang fungsi vakuola.

2 dari 4 halaman

Mengenal Vakuola

Sebelum mengenali fungsi vakuola, kamu tentunya perlu memahami apa itu vakuola terlebih dahulu. Vakuola adalah salah satu komponel sel pada sel tumbuhan ataupun sel hewan. Semua jenis tumbuhan memiliki vakuola, sedangkan pada hewan tidak. Vakuola selalu ditemukan pada sel tumbuhan, sementara tidak semua jenis hewan memiliki vakuola.

Vakuola sel hewan mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dari pada vakuola sel tumbuhan. Ukuran vakuola sel tumbuhan tergantung usia sel, semakin dewasa sel maka ukuran vakuolanya juga semakin besar, dan kehadiran vakuola ini permanen (terus ada selama sel tumbuhan itu hidup). Vakuola pada sel tumbuhan umumnya berukuran besar hingga hampir memenuhi seluruh isi sitoplasma pada sel yang telah dewasa.

Organel ini dibungkus oleh suatu membran tunggal yang disebut tonoplas. Di dalam tonoplas terdapat cairan yang umumnya disebut dengan getah sel. Getah ini sebagian besar tersusun atas air dan zat-zat terlarut lain tergantung jenis tumbuhannya. Zat-zat terlarut ini di antaranya garam mineral, sukrosa, enzim, alkaloid, basa, asam.

Sel yang masih muda pada umumnya akan memiliki banyak vakuola yang berukuran kecil, seiring dengan berkembangan sel tersebut, vakuola-vakuola tadi akan bersatu membentuk vakuola tunggal yang berukuran besar.

3 dari 4 halaman

Fungsi Vakuola

Vakuola adalah daerah pada sel yang dibungkus oleh membran perabel yang dikenal sebagai tonoplas. Pada sel-sel yang belum dewasa umumnya memiliki banyak vakuola yang berukuran kecil, selanjutnya akan berfusi membentuk satu vakuola besar saat sel dewasa.

Mengatur Keseimbangan Air dalam Sel

Salah satu fungsi vakuola yang paling utama adalah mengatur keseimbangan air dalam sel. Asam-asam anorganik dan organik dalam cairan vakuola umumnya asam oksalat, asam sitrat, atau asam silikat. Garam K, Mg, dan Ca berikatan dengan asam-asam tersebut.

Membantu Pertumbuhan Sel

Fungsi vakuola juga penting dalam pertumbuhan sel, yaitu dengan mensekresikan proton yang melemahkan dinding sel. Bersamaan dengan peristwa itu, vakuola menyerap air dengan cepat, sehingga membengkak menekan tonoplas dan sitoplasma ke dinding serta mengakibatkan tekanan turgor kepadanya untuk meregangkan dinding sehingga ukurannya bertambah besar. Demikianlah mekanisme pertumbuhan pada tanaman.

Tempat Penyimpanan Cadangan Makanan

Fungsi vakuola juga sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyimpanan ini bersifat aktif, artinya sebagai tempat penyimpanan sementara, yang bila diperlukan maka zat yang disimpan dalam diserap kembali ke sitoplasma untuk digunakan, misalnya kalsium.

Fungsi Hidrolitik

Vakuola juga memerankan fungsi hidrolitk. Fungsi vakuola ini contohnya pada kotledon embrio beberapa takson tumbuhan, butir-butir protein berkembang di dalam vakuola-vakuola kecil. Saat proses pencernaan butir-butir protein, vakuola berfusi membentuk vakuola yang lebih besar. Hal khusus yang menarik adalah beberapa vakuola bergabung dengan organelorganel sel, yaitu mitokondria, ribosom dan plastda.

Hal tersebut terjadi bila tonoplas mengalami invaginasi dan organel yang berada di dekatnya menjadi tertutup dalam vesikel yang tersusun oleh membran vakuola. Setelah lisis organel-organel yang tertutup membran menjadi hilang. Komponen molekul organel-organel dapat didaur ulang di dalam sel. Hal tersebut adalah suatu fungsi yang dapat dibandingkan dengan lisosom pada sel hewan.

4 dari 4 halaman

Bagian-Bagian Sel Tumbuhan

Setelah memahami fungsi vakuola, kamu perlu juga mengenali bagian-bagian sel tumbuhan lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Dinding Sel

Bagian pertama dari sel tumbuhan yakni dinding sel, seperti halnya dengan namanya, bagian sel ini memiliki sifat yang kokoh dan kaku. Dalam dnding sel terdiri dari beberapa bagian lagi. Berikut merupakan senyawa penyusun dinding sel:

- Hemiselulosa. Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun dari xilosa, manosa, glukosa, dan asam glukoronat. Dalam dinding sel ini hemiselulosa memiliki fungsi sebagai perekat antara mikrofibril selulosa.

- Lignin. Bagian ini hanya dapat ditemukan pada dinding sel tumbuhan yang telah dewasa. Lignin memiliki fungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan atau memberikan ancaman.

- Pektin. Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas arabinosa, asam galakturonat, dan galaktosa.

- Kutin. Kutin adalah seuatu lapisan yang terletak pada bagian permukaan atas batang atau daun dan memiliki fungsi untuk mencegah dehidrasi yang terjadi akibat penguapan serta melindungi dari kerusakan sel yang diakibatkan oleh patogen luar.

- Proten dan lemak. Dalam dinding sel tumbuhan tetap terdapat protein dan lemak meski jumlahnya tidak sebanyak sel hewan.

2. Kloroplas

Bagian kedua dari sel tumbuhan adalah kloroplas. Sama halnya dengan dinding sel, bagian ini juga hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Dalam kloroplas memiliki kandungan yang mengandung pigmen fotosintesis sehingga tumbuhan dapat melangsungkan proses fotosintesis. Jadi, bisa dibilang fungsi kloroplas yang sangat penting adalah membantu proses berlangsungnya fotosintesis. Hal inilah yang membuat tumbuhan dijuluki sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanannya sendiri.

3. Vakuola

Terakhir yakni vakuola yang merupakan bagian sentral dari sel tumbuhan. Vakuola merupakan organ yang bermembran sel, memiliki ukuran besar yakni hampir setengah dari volume sel itu sendiri. Fungsi vakuola adalah sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan dan air. Vakuola juga ditemukan pada organisme yang hanya memiliki sel tunggal seperti Amoeba dan paramecium.