Muktamar Adalah Kongres, Ketahui Penyelenggaraannya oleh NU dan Muhammadiyah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), muktamar adalah konferensi, kongres, rapat, perundingan, dan pertemuan. Sementara itu, dikutip dari Ensiklopedia Dunia, muktamar adalah istilah umum di kalangan Islam yang merujuk kepada pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan. Di kalangan sekuler, perhelatan ini menggunakan istilah kongres.

Sementara itu, dilansir dari Suara Muhammadiyah, muktamar adalah istilah yang merujuk pada tempat terjadinya suatu perbuatan atau aktivitas. Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami pula bahwa muktamar adalah tempat diadakannya permusyawaratan. Dalam al Munjid, “Muktamar” diartikan sebagai tempat berkumpulnya suatu kaum untuk menilik dan memusyawarahkan persoalan-persoalan mereka yang penting.

Dari serangkaian penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa muktamar adalah istilah yang memiliki beberapa arti. Menurut KBBI, muktamar adalah aktivitas musyawarah, pertemuan, kongres, dan sebagainya. Selain itu, muktamar adalah istilah yang merujuk pada tempat diadakannya suatu pertemuan atau musyawarah.

Sedangkan menurut organisasi Muhammadiyah, muktamar adalah sebuah forum permusyawaratan tertinggi yang resmi dan diadakan secara reguler untuk membicarakan dan membahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan kepentingan suatu organisasi.

Untuk lebih memahami apa itu muktamar, mungkin akan lebih jelas jika langsung membahas contohnya. Contoh muktamar yang paling terkenal adalah Muktamar Muhammadiyah. Muktamar Muhammadiyah adalah forum permusyawaratan tertinggi yang resmi dan diadakan secara reguler untuk membicarakan dan membahas berbagai persoalan yang berkaitan dengan kepentingan suatu organisasi.

Berdasarkan Anggaran Dasar Muhammadiyah (2005), muktamar adalah permusyawaratan tertinggi dalam Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab Pimpinan Pusat. Muktamar Muhammadiyah adalah pertemuan yang dihadiri oleh anggota organisasi Muhammadiyah yang terdiri dari:

a. Anggota Pimpinan Pusat

b. ketua Pimpinan Wilayah

c. Anggota Tanwir Wakil Wilayah

d. Ketua Pimpinan Daerah

Muktamar Muhammadiyah diadakan setiap lima tahun sekali. Muktamar Muhammadiyah biasana membahas permasalahan yang telah dipilih sesuai tema muktamar. Dengan kata lain setiap muktamar memiliki pembahasan yang berbeda-beda.

Namun secara umum, dalam Muktamar Muhammadiyah ada pembahasan yang tidak berubah, terutama terkait dengan berbagai macam laporan, antara lain sebagai berikut:

a. Laporan Pimpinan Pusat

b. Program Muhammadiyah

c. Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat dan Penetapan Ketua Umum

d. Masalah Muhammadiyah yang Bersifat Umum

e. dan sebagainya.

Sebelum menggunakan istilah muktamar, sebelumnya Muhammadiyah sempat menggunakan istilah kongres. Muhammadiyah menggunakan istilah muktamar untuk pertama kali pada kongresnya yang ke-31, yang berarti juga sebagai Muktamar ke-1, yang berlangsung di Yogyakarta.

Penggunaan istilah muktamar telah termaktub dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah 1946, sebagai hasil Putusan Perundingan Silaturahmi di Yogyakarta pada tanggal 24-26 November 1946.

Nadlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia bersama Muhammadiyah. Sebagai salah satu organisasi Isla terbesar di Indonesia, NU juga melangsungkan pertemuan secara rutin yang disebut dengan istilah muktamar juga.

Menurut salah seorang pendiri dan penggerak NU, KH Saifuddin Zuhri, muktamar sama dengan syura dan kongres. Intinya muktamar adalah berkumpul orang banyak untuk merembuk apa pun.

Lebih lanjut, muktamar adalah hal yang dilakukan berdasarkan firman Allah SWt dalam Al-Qur'an Surat As-Syura ayat 38,

وَالَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَۖ وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۚ

waalladziina istajaabuu lirabbihim wa-aqaamuu alshshalaata wa-amruhum syuuraa baynahum wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna.

Artinya: dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,(As-Syura ayat 38)

Muktamar NU yang pertama dilangsungkan pada 1926 di Surabaya. Di awal-awal, Muktamar NU dilangsungkan setiap setahun sekali. Namun sekarang, Muktamar Nu dilangsungkan setiap lima tahun sekali.

Puncak acara di dalam Muktamar NU ini adalah pemilihan dan penetapan Rais 'Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Selain itu di dalam Muktamar NU juga diadakan Bahtsul Masail, yakni membahas dan menetapkan fatwa atas persoalan mengenai masalah keagamaan, kehidupan berbangsa, serta pelaksanaan saran-saran dari ulama dan sesepuh.