Kisah 10 Hewan yang Pasti Masuk Surga Menurut Agama Islam, Disebutkan dalam Al Qur'an

1. Unta Nabi Shaleh AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga yang pertama yaitu unta nabi Saleh AS. Unta ini merupakan mukjizat yang diberikan kepada nabi Saleh, namun unta tersebut dibuh oleh kamu Tsamud. Setelah itu, kaum Tsamud langsung mendapatkan azab dari Allah SWT. Dikabarkan, unta ini diperkenkan Allah untuk masuk surga.    

Kisah ini tercantum dalam surat Huud ayat 64-68. Sebagaimana surat Hud ayat 64, yang artinya:

“Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab).”

2. Sapi yang Disembelih Nabi Ibrahim AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga berikutnya yaitu sapi Nabi Ibrahim AS. Sapi ini disembelih oleh Nabi Ibrahim AS untuk menjadi hidangan bagi kaum musafir yang bertamu ke rumahnya, yang sebenarnya adalah para malaikat. Mereka menyampaikan kabar kelahiran Ishaq kepada Nabi Ibrahim AS.

Kisah ini tercantum dalam surat Adz-Dzariyat ayat 24-30. Sebagaimana surat Az-Zariyat ayat 26, yang artinya:

“Maka diam-diam dia (Ibrahim) pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),”

3. Domba yang Dijadikan Pengganti Nabi Ismail AS

Domba nabi Ismail AS juga merupakan salah satu kisah 10 hewan yang pasti masuk surga lainnya. Seperti yang telah diketahui, domba ini adalah bentuk ujian Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Berkat kesabaran serta ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba.

Kisah ini tercantum dalam Surat Ash Shaffaat ayat 102-107. Sebagaimana surat Ash Shaffaat ayat 107, yang artinya:

“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

4. Sapi yang Disembelih untuk Menghidupkan Mayat pada Zaman Nabi Musa AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga selanjutnya adalah sapi Nabi Musa AS. Sapi ini digunakan dalam pengungkapan pembunuh dari seorang Bani Israil yang meninggal dunia. Allah SWT memberikan petunjuk melalui Nabi Musa AS dengan menyuruh menyembelih seekor sapi betina dan kemudian dipukulkan kepada mayat. Kemudian mayat tersebut hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuh sebenarnya.

Peristiwa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 68-73. Sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 68, yang artinya:

“Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”

5. Ikan Paus yang Menelan Nabi Yunus AS

Ikan paus ini adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS ketika melarikan diri dari kaumnya. Namun, karena kesalehan Nabi Yunus AS yang senantiasa berzikir, ia dapat bertahan selama 40 hari dan keluar dari perut ikan tersebut.

Peristiwa ini tercantum dalam surat Ash Shaffaat ayat 139-148. Sebagaimana surat Ash Shaffaat ayat 144, yang artinya:

“niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.”

6. Keledai pada Kisah Nabi Uzair AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga berikutnya yaitu kedelai Nabi Uzair AS. Kisah ini menceritakan tentang keledai teman Nabi Uzair yang diubah menjadi tulang belulang dan dibangunkan kembali.

Kisah ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 259, yang artinya:

“Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

7. Semut yang Bertemu dengan Nabi Sulaiman AS

Semut yang bertemu dengan Nabi Sulaiman AS juga merupakan salah satu kisah 10 hewan yang pasti masuk surga. Seperti yang diketahui, Nabi Sulaiman diberikan anugerah kemampuan untuk memahami bahasa binatang, termauk semut.

Kisah ini tercantum dalam surat An Naml ayat 17-19. Sebagaimana surat An Naml ayat 18, yang artinya:

”Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

8. Burung Hud-Hud Nabi Sulaiman yang Menyampaikan Pesan Kepada Ratu Balqis

Masih berkaitan dengan cerita Nabi Sulaiman AS, burung Hud-Hud yang menjadi kurir Nabi Sulaiman AS dalam mengantarkan surat kepada Ratu Balqis dan mengajaknya beriman kepada Allah SWT juga menjadi salah satu kisah 10 hewan yang pasti masuk surga.

Kisah ini tercantum dalam surat An Naml ayat 20-31. Sebagaimana surat An Naml ayat 18, yang artinya:

“Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, apakah ia termasuk yang tidak hadir?”

9. Anjing Ashabul Kahfi

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga berikutnya yaitu anjing Ashabul Kahfi. Anjing ini menemani Ashabul Kahfi yang tertidur di dalam gua selama ratusan tahun.

Kisah mereka tercantum dalam surat Al-Kahfi ayat 9-22. Sebagaimana surat Al-Kahfi ayat 22, yang artinya:

“Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, ”(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.” Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun.”

10. Unta Nabi Muhammad SAW

Unta ini digunakan Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar Ash Shiddiq. Unta ini digunakan Rasulullah SAW saat tinggal di Madinah, dan menjadi petunjuk untuk Nabi Muhammad SAW untuk berhenti di Madinah.