Sukses

Spesies Ikan Ini Punya Daging Berwarna Biru Neon, Begini Kata Ilmuwan

Penyebab daging ikan berwarna biru ini bikin penasaran.

Liputan6.com, Jakarta Seekor ikan yang hidup di laut tak sengaja tertangkap nelayan. Meski dari luar warnanya mirip ikan terumbu karang pada umumnya. Ikan berwarna kecokelatan ini punya keunikan tersendiri. Tak hanya kulit luarnya saja, daging ikan bernama Lingcod ini juga berwarna biru terang atau biru neon. Lantas apakah berbahaya?

Melansir dari Oddity Central, ikan Lingcod ikan asli pantai barat Amerika Utara, biasanya memiliki kulit coklat-merah atau bahkan keabu-abuan dan daging putih. Siapa sangka satu dari 5 spesies jenis ikan ini punya warna daging biru yang terlihat tak wajar. Penampakanannya seperti daging usai diberi pewarna. 

Di tempatnya, warga sekitar menyebut ikan ini dengan nama 'smurf cod'. Pasalnya terdapat fakta bahwa sekitar 20 persen spesimen memiliki daging berwarna biru neon yang terlihat seperti alien atau terpengaruh oleh radiasi nuklir.   

Sementara itu, para ilmuwan punya teori tersendiri mengapa ikan laut unik ini punya daging berwarna biru. Mulai dari faktor kelamin, hingga zat dalam tubuh ikan lingcod yang belakangan ditengarai sebagai pewarna daging berwarna biru. Berikut Liputan6.com merangkum ikan lingcod yang punya darah biru ini melansir dari Oddity Central, Kamis (9/3/2023).

2 dari 4 halaman

Jadi Makanan Lezat

Menariknya, ikan lingcod sudah populer baik bagi para pecinta makanan laut karena dagingnya yang lezat. Lingcod adalah ikan yang hidup di dasar laut yang dapat tumbuh hingga ukuran 152 centimeter. Spesies ikan lingcod merupakan predator yang rakus. Mulai dari ikan kecil hingga hewan laut tak bertulang disantapnya. Lingcod punya musuh utama seperti anjing laut.

Pada tahun 2016, saat dalam perjalanan spearfishing, ahli ekologi kelautan Aaron Galloway bertemu dengan lingcod biru pertamanya. Setelah memeriksa ikan itu, dia memperhatikan bahwa ikan itu berwarna biru baik di dalam maupun di luar. Kendati demikian saat itu belum banyak informasi mengenai ikan daging biru ini. 

Kita tahu bahwa warna biru beberapa lingcod adalah hasil dari pigmen empedu yang disebut biliverdin, tetapi bagaimana warna biru itu benar-benar mewarnai daging ikan, mengapa hanya mempengaruhi beberapa lingcod, atau bahkan dari mana asalnya masih menjadi teka-teki yang perlu dipecahkan. 

Galloway mencoba melakukan hal itu pada tahun 2016, ketika dia menemukan survei tangkapan yang melibatkan lebih dari 2.000 lingcod yang ditangkap di sepanjang garis pantai AS.

3 dari 4 halaman

Penyebab Daging Ikan Lingcod Berwarna Biru

Berbagai pertanyaan akhirnya menimbulkan jawaban yang menganggap beberapa lingcod biru adalah hasil dari pigmen empedu yang disebut biliverdin. Namun bagaimana cara spesifik warna biru itu mempengaruhi ikan masih jadi pertanyaan. Begitu pula warna biru ini tak ditemukan menyeluruh di lingcod lain. 

Galloway mencoba melakukan hal itu pada tahun 2016, ketika dia menemukan survei tangkapan yang melibatkan lebih dari 2.000 lingcod yang ditangkap di sepanjang garis pantai AS.

"Pada dasarnya, kami melihat faktor apa yang berkorelasi dengan kebiruan. Belum ada studi sistematis tentang ini.”kata Galloway, ahli ekologi kelautan itu kepada The Toronto Star. 

Lewat analisis data lain, para peneliti dapat menunjukkan bahwa kemungkinan daging biru paling tinggi pada betina. Terlebih ikan yang ditangkap di perairan dangkal dan berukuran lebih kecil. Fenomena lingcod biru berkisar antara 4 hingga 25 persen, tergantung wilayahnya. Namun, tidak satu pun dari temuan ini yang benar-benar menjawab pertanyaan besar.

Ada pula penentuan jenis kelamin masih menjadi prediktor terbesar kebiruan daging. Pasalnya ada 80 persen dari jumlah ikan cod biru adalah betina, itu bukan satu-satunya faktor, karena 20 persen ikan cod biru adalah jantan.

4 dari 4 halaman

Butuh Banyak Penelitian Ilmiah

Berbagai penemuan dan spekulasi para ilmuwan ternyata masih jadi pertanyaan. Pasalnya mereka masih punya banyak jawaban penyebab utama daging ikan lingcod berwarna biru. Terlepas dari itu, ada fakta bahwa sebagian besar ikan biru ditangkap di perairan dangkal menunjukkan bahwa warnanya dapat memberikan perlindungan UV yang lebih baik.

Sementara beberapa orang percaya bahwa biliverdin berasal dari sumber makanan tertentu. Pada titik ini, kembali lagi mereka hanya membutuhkan lebih banyak penelitian ilmiah untuk menentukan mengapa beberapa ikan berubah warna menjadi biru.

"Hipotesis kami, dan beberapa asam lemak yang kami telusuri, menunjukkan ikan biru itu mungkin kelaparan, atau mengalami semacam tekanan nutrisi," kata Galloway,

Ia menambahkan bahwa tes laboratorium diperlukan untuk menentukan apakah pewarnaan lingcod ditentukan oleh stres dan apakah lingcod bisa berubah warna tergantung berbagai faktor.