Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, Pahami Juga Amalan Lainnya

Dalam Islam, Dajjal adalah mesias palsu yang akan muncul sebelum akhir zaman dan mencoba menipu orang agar percaya bahwa dia adalah mesias sejati. Kata "Dajjal" adalah bahasa Arab dan itu berarti "penipu" atau "penipu". Menurut kepercayaan Islam, Dajjal akan menjadi salah satu tanda utama Hari Pembalasan.

Konsep Islam tentang Dajjal disebutkan dalam beberapa Hadis, serta dalam Al-Qur'an. Meskipun istilah “Dajjal” tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, namun ada beberapa ayat yang menyinggung kedatangannya, seperti:

Surah Al-Kahfi Ayat 15:

“Dan jika kamu berpaling dari mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka berlindunglah di dalam gua, Tuhanmu akan melimpahkan kepadamu rahmat-Nya dan akan memberimu masalah yang lembut dari urusanmu.”

Ayat ini menggambarkan sekelompok pemuda beriman yang mencari perlindungan di sebuah gua untuk menghindari penganiayaan karena iman mereka. Kisah ini sering dikutip sebagai metafora bagi orang-orang beriman yang akan berlindung dari fitnah (cobaan) Dajjal.

Surah Al-Anbiya Ayat 96:

"Sampai, ketika [bendungan] Ya juj dan Ma juj telah dibuka dan mereka, dari setiap ketinggian, turun."

Ayat ini berbicara tentang penghalang (bendungan) besar yang menahan Ya juj dan Ma juj, dua bangsa yang akan menimbulkan kerusakan dan kehancuran besar di akhir zaman. Penghalang pada akhirnya akan dibuka, dan mereka akan muncul dan menyebarkan korupsi ke seluruh dunia. Beberapa cendekiawan Islam percaya bahwa kemunculan Dajjal akan bertepatan dengan munculnya Ya’juj dan Ma’juj.

Surah Al-Falaq Ayat 1-5:

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan fajar dari kejahatan apa yang Dia ciptakan; Dari kejahatan kegelapan ketika dia kuat, Dan dari kejahatan santet ganas, Dan dari kejahatan pendengki ketika dia iri. ."

Ayat-ayat ini juga sering dibaca sebagai bentuk perlindungan dari fitnah Dajjal, serta bentuk kejahatan dan bahaya lainnya. Selain ayat-ayat tersebut, banyak hadits yang menjelaskan secara detail tentang penampakan dan ciri-ciri Dajjal, serta tanda-tanda yang akan mendahului kedatangannya.

Dalam Islam, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk memohon perlindungan dari fitnah Dajjal. Berikut adalah beberapa doa yang dapat diamalkan:

Doa ketika membaca Al-Qur'an

أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari godaan syaitan yang terkutuk, dari bisikan, nafas dan sentuhannya."

Doa setelah sholat

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَعَذَابِ الْقَبْرِ، وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّال

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, siksa kubur, ujian kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan ujian Al-Masih Ad-Dajjal."

Doa ketika akan tidur

اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِهِمْ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهِمْ

Artinya: "Ya Allah, kami meletakkan diri kami dalam perlindungan-Mu dan kami berlindung dari kejahatan mereka."

Selain itu, disarankan untuk senantiasa memperbanyak membaca Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan dari segala macam fitnah dan godaan. Ada beberapa doa dalam Islam yang dapat membantu melindungi orang beriman dari fitnah Dajjal. Berikut beberapa contohnya:

1. Membaca Surat Al-Kahfi: Sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi dianggap sebagai perlindungan terhadap fitnah Dajjal. Umat Islam dianjurkan untuk membaca surat ini secara teratur, terutama pada hari Jumat.

2. Membaca tiga ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr: Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr juga dianggap sebagai perlindungan terhadap fitnah Dajjal. Umat Islam dianjurkan untuk membaca ayat-ayat ini secara teratur, terutama di pagi dan sore hari.

3. Membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah: Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah dianggap sebagai perlindungan terhadap segala bentuk kejahatan, termasuk fitnah Dajjal. Umat Islam dianjurkan untuk membaca ayat-ayat ini secara rutin, terutama sebelum tidur.

4. Membuat Doa sendiri: Muslim didorong untuk membuat do'a (permohonan) kepada Allah, meminta perlindungan dari fitnah Dajjal. Do'a dapat dilakukan dalam bahasa apa saja dan kapan saja, dan itu adalah cara ampuh untuk terhubung dengan Allah dan mencari perlindungan-Nya.

Selain doa-doa khusus ini, penting juga bagi orang beriman untuk mempertahankan iman yang kuat, mencari ilmu ajaran Islam, dan mengelilingi diri mereka dengan pergaulan yang baik. Dengan mengikuti amalan ini dan mencari perlindungan Allah melalui doa, orang beriman dapat menjaga diri dari fitnah Dajjal dan tetap berada di jalan yang lurus menuju Allah.

Dalam Islam, ada beberapa amalan yang bisa diikuti agar tidak terjerumus ke dalam tipu daya Dajjal. Praktik-praktik ini meliputi:

1. Mencari perlindungan kepada Allah: Muslim didorong untuk mencari perlindungan kepada Allah dari fitnah (cobaan) Dajjal. Ayat berikut dari Surah Al-Falaq ayat 1 sering dibacakan untuk perlindungan: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan fajar dari kejahatan apa yang Dia ciptakan" 

2. Memperkuat Iman Seseorang: Memiliki iman yang kuat kepada Allah dan mengikuti perintah-Nya sangat penting dalam menghindari penipuan Dajjal. Ini termasuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan berusaha untuk meningkatkan diri secara spiritual.

3. Mempelajari dan memahami ajaran Islam: Penting untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran Islam, karena ini dapat membantu seseorang mengidentifikasi ajaran palsu dan mencegah jatuh ke dalam tipu daya Dajjal. Ini termasuk mempelajari Al-Qur'an, Hadits, dan ajaran ulama Islam.

4. Mempertahankan pergaulan yang baik: Mengelilingi diri sendiri dengan pergaulan yang baik yang memiliki nilai dan keyakinan yang sama dapat membantu seseorang tetap berada di jalan yang benar dan menghindari jatuh ke dalam tipu daya Dajjal.

5. Berlatih kesabaran dan ketekunan: Akhir zaman akan menjadi masa pencobaan dan kesengsaraan besar, dan penting untuk tetap sabar dan bertahan melewati kesulitan-kesulitan ini. Ini termasuk teguh dalam iman seseorang dan tidak menyerah pada godaan Dajjal.

Selain amalan-amalan tersebut, ada beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits yang memberikan petunjuk bagaimana menghindari tipu muslihat Dajjal. Beberapa ayat tersebut antara lain:

"Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama Surat Al-Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal." (Sahih Muslim)

“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya siapapun, melainkan manusia menganiaya dirinya sendiri.” (Al Quran Surat Yunus Ayat 44)

“Dan barangsiapa yang takut kepada Allah, Dia akan memberikan jalan keluar baginya [dari kesulitan], dan Dia akan memberinya rezeki dari tempat yang tidak dia sangka-sangka.” (Al Quran Surat Ath-Thalaq Ayat 2-3)

Dengan mengikuti amalan dan petunjuk dari Al-Qur'an dan Hadits ini, umat Islam dapat berusaha untuk menghindari jatuh ke dalam tipu daya Dajjal dan tetap berada di jalan yang benar menuju Allah