Sukses

Doa Sesudah Makan Latin, Arab, dan Artinya

Doa sesudah makan latin atau Arab baiknya dibaca dengan khushu dan penuh kesadaran dan ketenangan hati.

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa sesudah makan dan sebelum makan memiliki peran penting menurut ajaran agama Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa supaya makanan yang dikonsumsi menjadi berkah dan bermanfaat untuk tubuh.

Ini sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih atas karunia Allah yang telah memberikan rezeki. Doa sesudah makan latin dan Arab pun bisa menjadi pengingat kepada umat Muslim bahwa mereka harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang makan lalu mengucapkan ‘Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin’, maka dosanya diampuni dan pintu syurga dibukakan untuknya, dan barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang lapar, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga dan minuman yang mengalir di dalamnya.” (HR. Abu Dawud)

Baiknya doa sesudah makan latin atau Arab dibaca dengan khushu dan dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketenangan hati. Selain itu, doa ini juga dapat memperkuat ikatan antara manusia dan Tuhan, sehingga dapat memperbaiki perilaku manusia.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa sesudah makan latin, Arab, dan artinya, Minggu (12/3/2023).

2 dari 3 halaman

Sesudah Makan Baca Doa Ini

Membaca doa sesudah makan atau yang dikenal juga dengan istilah doa kafaratul makan sangat penting dalam Islam. Doa sesudah makan ini umumnya dilakukan setelah selesai makan dan biasanya dibaca dengan suara yang pelan.

Doa sesudah makan latin, Arab, dan artinya ini juga dikenal dengan doa berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan atas makanan yang telah dikonsumsi atau telah dimakan.

Baiknya doa sesudah makan latin atau Arab dibaca dengan khushu dan dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketenangan hati. Itu artinya tidak dibaca dengan terburu-buru.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

“Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan doa setelah selesai makan dan beliau bersabda, ‘Barangsiapa yang memberi makan kepada seseorang kemudian ia mengucapkan doa, maka yang memberi makan mendapatkan pahala seperti orang yang makan tanpa mengurangi pahala orang yang makan tersebut sedikit pun.’” (HR. At-Tirmidzi)

Berikut adalah penjelasan doa sesudah makan latin, Arab, dan artinya:

 

Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami sebagai orang-orang yang berserah diri.”

 

Bacaan doa sesudah makan latin dan Arab tersebut, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang disampaikan Abdullah bin Busr RA, ia berkata:

“Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa yang makan lalu mengucapkan ‘Alhamdulillahiladzi ath'amana wasaqonaa waja'alnaa muslimiin’, maka dosanya diampuni dan pintu syurga dibukakan untuknya, dan barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang lapar, maka Allah SWT akan memberinya makan dari buah-buahan surga dan minuman yang mengalir di dalamnya.’” (HR. Abu Dawud)

Membaca doa sesudah makan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan bahwa memperoleh makanan yang halal dan baik adalah nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 172, Allah SWT berfirman:

"Maka makanlah dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu, yang halal lagi baik, dan bersyukurlah terhadap nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."

Selain itu, di dalam Al-Qur’an, Allah SWT mengingatkan manusia untuk bersyukur atas nikmat-Nya, termasuk nikmat makanan yang diberikan kepada manusia agar mereka senantiasa membaca doa sesudah makan latin dan Arab sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman:

"Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

3 dari 3 halaman

Sebelum Makan Baca Doa Ini

Doa sebelum makan adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat muslim sebelum memulai makan. Fungsinya sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan makanan yang halal bagi mereka yang mendapatkannya.

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa yang diberi makanan oleh Allah dan kemudian ia bersyukur atasnya, maka ia telah memberikan balasan atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya." (HR. Muslim)

Berikut ini adalah bacaan doa sebelum makan latin, Arab, dan artinya:

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaaban-naar.

“Ya Allah, berkatilah rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

 

Sementara itu, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang lupa untuk menyebut nama Allah sebelum makan, maka hendaklah ia segera menyebutnya ketika ingat, 'Bismillah awalahu wa akhirahu.'” (HR. Tirmidzi)

Ini keutamaan membaca doa sebelum makan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Doa ini dapat membantu umat manusia untuk mengingat Allah SWT sebelum memulai makan. Ini menghindarikan dari sifat rakus dan tamak dalam mengonsumsi makanan, serta menjadi lebih bersyukur atas nikmat rezeki yang diberikan kepada kita.

2. Doa sebelum makan juga dapat membantu menghindarkan dari makanan yang tidak halal atau tidak baik untuk dikonsumsi. Sebagaimana yang diketahui, dalam agama Islam, makanan yang halal dan baik untuk dikonsumsi adalah makanan yang diberkahi oleh Allah SWT.

3. Doa sebelum makan juga dapat membantu menghindarkan dari penyakit yang berkaitan dengan makanan. Hal ini dapat diartikan sebagai perlindungan dari bahaya-bahaya yang terkandung dalam makanan yang tidak sehat atau tidak layak dikonsumsi.

4. Doa sebelum makan juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan umat manusia dengan Tuhannya Allah SWT. Membaca doa ini, seseorang akan semakin merasakan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan makan dan minum.