8 Manfaat Vitamin D yang Baik untuk Tubuh, Ketahui Dosis Penggunaannya

Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh kita. Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta berbagai fungsi lainnya dalam tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari vitamin D: 

Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Manfaat vitamin D sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi kita. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang Anda konsumsi. Kalsium adalah mineral penting, untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Dengan vitamin D yang cukup, maka tubuh dapat memanfaatkan kalsium secara efektif, sehingga menjaga kesehatan tulang dan gigi kita. Namun, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada tulang dan gigi, seperti osteoporosis, rachitis, dan gigi yang mudah rusak. 

Menjaga Kesehatan Otak

Vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak, di mana dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D, dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kognitif dan demensia pada orang tua. Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat mempengaruhi produksi neurotrofin, yaitu protein yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel otak. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu mengurangi inflamasi dalam otak, yang dapat menyebabkan masalah kognitif dan depresi.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh kita. Manfaat vitamin D dapat membantu meningkatkan produksi antibodi, dan sel-sel kekebalan tubuh yang dapat melawan infeksi dan penyakit.b Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit, seperti flu dan pilek. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit autoimun, seperti lupus, multiple sclerosis, dan rheumatoid arthritis.

Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung kita. Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke, serta membantu mengurangi tekanan darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Selain itu, vitamin D juga bisa mengurangi tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke.

Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, serta mengurangi risiko terkena penyakit kulit, seperti psoriasis dan dermatitis atopik. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. Perlu Anda ketahui bahwa vitamin D juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan, dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan keriput, serta meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Namun, dengan cukup vitamin D, kulit kita dapat melindungi diri dari kerusakan akibat sinar UV.

Meningkatkan Kesehatan Rambut

Manfaat vitamin D bagi kesehatan, akan membantu meningkatkan kesehatan rambut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan kerontokan rambut dan masalah rambut lainnya. Vitamin D dapat membantu meningkatkan produksi keratin, yaitu protein yang penting untuk kesehatan rambut. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala, yang akan mencegah kerontokan rambut.

Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi

Vitamin D sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D, dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah reproduksi pada pria dan wanita. Pada pria, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan kualitas sperma yang buruk. Sedangkan pada wanita, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah ovulasi dan masalah kesuburan.

Meningkatkan Performa Atletik

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa vitamin D berkhasiat meningkatkan performa atletik. Vitamin D dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi gerakan. Tak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya cedera otot, dan meningkatkan waktu pemulihan setelah latihan atau cedera.

Dalam menjaga kesehatan tubuh, penting bagi kita untuk mengetahui dosis yang tepat untuk vitamin D agar dapat memenuhi kebutuhan harian, tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Menurut National Institutes of Health (NIH), berikut adalah dosis harian yang direkomendasikan untuk vitamin D:

- Bayi sampai 12 bulan: 400-1000 IU (10-25 mcg)

- Anak-anak 1-18 tahun: 600-1000 IU (15-25 mcg)

- Orang dewasa 19-70 tahun: 600-800 IU (15-20 mcg)

- Orang dewasa di atas 70 tahun: 800-1000 IU (20-25 mcg)

Dosis vitamin D yang dianjurkan oleh berbagai organisasi kesehatan, mungkin sedikit berbeda satu sama lain. Namun, umumnya dosis harian yang direkomendasikan untuk vitamin D adalah antara 400-800 IU (10-20 mcg) per hari untuk orang dewasa. Untuk bayi, dosis vitamin D yang dianjurkan adalah 400 IU (10 mcg) per hari, sedangkan untuk anak-anak dosis yang dianjurkan berkisar antara 400-1000 IU (10-25 mcg) per hari tergantung dari usia mereka.

Orang yang memiliki risiko kekurangan vitamin D, seperti orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang sedikit, orang yang memiliki kulit yang gelap, dan orang yang menderita beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit Crohn, celiac, atau penyakit hati, mungkin membutuhkan dosis yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak vitamin D, dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti mual, muntah, kelemahan otot, kalsium tinggi dalam darah, dan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan tanpa saran medis.