Sukses

Doa Agar Tidak Ketindihan dan Amalan Sebelum Tidur Sesuai Sunah Rasulullah SAW

Doa agar tidak ketindihan bisa kamu lafalkan dalam hati agar lebih tenang saat tidur.

Liputan6.com, Jakarta Doa agar tidak ketindihan perlu kamu kenali agar merasa tenang. Sekarang ini, masih banyak orang yang menakitkan ketindihan dengan hal-hal mistis. Padahal, ketindihan dapat dijelaskan secara medis dan merupakan kondisi yang memang alamiah terjadi pada diri setiap manusia.

Ketindihan disebut juga dengan sleep paralysis. Ketindihan adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat bergerak dan berbicara saat akan bangun tidur. Tidak mengherankan orang yang mengalaminya merasa panik dan ketakutan. Ketindihan terjadi ketika kamu dalam kondisi sadar, namun tubuh seakan-akan lumpuh dalam beberapa detik hingga menit. Namun, ketindihan dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana.

Doa agar tidak ketindihan bisa kamu lafalkan dalam hati agar lebih tenang saat tidur. Selain itu, kamu juga bisa melafalkan doa sebelum tidur agar tidur lebih nyaman dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/3/2023) tentang doa agar tidak ketindihan.

2 dari 4 halaman

Doa Agar Tidak Ketindihan

Doa agar tidak ketindihan bisa kamu lafalkan saat mengalaminya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat ketindihan kamu perlu tetap tenang dan jangan panik. Pasalnya, kondisi ini biasaya akan hilang dalam beberapa detik atau menit. Penyebab ketindihan sendiri berkaitan dengan seseorang yang sedang lelah secara fisik maupun mental.

Oleh karena itu, saat mengalami ketindihan kamu perlu membaca doa agar tidak ketindihan. Doa agar tidak ketindihan ini dilafalkan agar kamu lebih tenang, dan dapat melanjutkan tidur dengan nyaman. Berikut doa agar tidak ketindihan:

A’uudzu bi kalimaatillahit-taammaati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ibaadihi wa min hamazaatisy-syayaathiini wa an yahdhuurun.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, siksa-Nya, kejahatan hamba-Nya, dan dari tipu daya syaitan, dan jangan sampai mereka hadir kepadaku.” (HR Abu Dawud 4/12, Sahih Tirmidzi 3/171).

3 dari 4 halaman

Amalan Sunah Sebelum Tidur Sesuai Sunah Rasulullah SAW

Berwudhu

Selain doa agar tidak ketindihan, ada beberapa amalan yang bisa kamu laksanakan sebelum tidur. Amalan sebelum tidur sesuai sunah Rasulullah SAW yang pertama yaitu berwudhu. Dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa:

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR Al-Bukhari No 247 dan Muslim No 2710)

Rapikan dan Bersihkan Tempat Tidur

Biasakan untuk membersihkan dan merapikan tempat tidur sebelum ataupun sesudah tidur. Hal ini dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadis yang berbunyi:

"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Membaca Ayat Kursi

Doa agar tidak ketindihan bukan satu-satunya doa yang bisa kamu lafalkan. Amalan sebelum tidur sesuai sunah Rasulullah SAW berikutnya yaitu membaca ayat kursi. Dengan membaca Ayat Kursi, Allah SWT dan malaikat akan menjaga tidur kamu hingga masuknya waktu Subuh. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Abu Hurairah RA berkata,

"Rasulullah SAW menugaskanku menjaga zakat Ramadan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, 'Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah’."

"Sebagaimana diceritakan dalam hadis, maka orang tersebut berkata, 'Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi, maka penjagaan Allah senantiasa menyertaimu dan setan tidak dapat mendekatimu sampai waktu Subuh’."

"Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 'Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, dia adalah setan'.”

Membaca Tiga Surat Pendek

Membaca tiga surat pendek menjadi salah satu amalan sebelum yang tidak boleh dilewatkan. Tiga surat pendek tersebut yaitu surat An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata; "Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surat Al Ikhlash), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surat Al Falaq) dan 'Qul a’udzu birobbin naas' (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR Bukhari no 5017)

Membaca Doa Sebelum Tidur

Rasulullah SAW mengajarkan kamu untuk memulai dan mengakhiri sesuatu dengan bacaan doa. Salah satunya yakni mengawali tidur dengan berdoa. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis:

"Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan "Bismikallahumma ahyaa wabismika wa amuut (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup)." Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).

4 dari 4 halaman

Doa Sebelum Tidur dan Doa Bangun Tidur

Selain doa agar tidak ketindihan, kamu tentunya perlu menghafal doa sebelum tidur dan doa bangun tidur ini.

Doa Sebelum Tidur

“Bismikallahumma ahyaa wabismika wa amuut”

Artinya:

"Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati."

 

Doa Bangun Tidur

“Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wailaihinnusuur”

Artinya:

"Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali."