Sukses

9 Manfaat Slime yang Baik untuk Anak-Anak, Ketahui Cara Membuatnya

Slime ternyata membantu meredakan stres dan kecemasan pada anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta Slime adalah bahan mainan yang sangat populer di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Slime biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti lem, tepung maizena, dan pewarna makanan. Selain menjadi hiburan yang menyenangkan, ternyata slime juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat slime yang umum diperoleh adalah membantu meredakan stres dan kecemasan. 

Slime adalah bahan mainan yang berbentuk lendir, yang biasanya digunakan sebagai mainan anak-anak. Slime juga bisa dihias dengan berbagai macam benda, seperti glitter atau bola foam untuk memberikan efek kilau pada slime. Meskipun slime adalah mainan yang populer di kalangan anak-anak, namun tetap harus diawasi oleh orang dewasa dan digunakan dengan benar.

Agar memperoleh manfaat slime, maka perhatikan bahan-bahan yang tidak aman atau tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan, supaya tidak menyebabkan bahaya bagi kesehatan anak-anak. Selain sebagai mainan anak-anak, slime juga memiliki manfaat dan kegunaan lain dalam berbagai bidang.

Manfaat slime bisa memicu kreativitas anak-anak, mengembangkan koordinasi motorik juga memberikan efek relaksasi. Dengan proses menguleni dan merasakan tekstur yang kenyal, akan membantu anak-anak merasa lebih tenang dan rileks. Tak hanya itu, membuat slime menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan konsep sains dan matematika pada anak-anak. 

Berikut ini manfat slime yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/3/2023).

2 dari 4 halaman

1. Membantu meredakan stres dan kecemasan

 Slime memiliki efek menenangkan, yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Beberapa orang menggunakan slime sebagai alat terapi atau alat bantu meditasi, karena gerakan-gerakan halus dan lembut dari slime dapat membantu merilekskan otot-otot tangan dan membantu menenangkan pikiran. Selain itu, saat bermain slime, seseorang harus fokus pada gerakan-gerakan yang dilakukan, sehingga dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang stres atau cemas.

2. Meningkatkan konsentrasi dan fokus

Membuat dan bermain slime memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Saat membuat slime, seseorang harus mengukur bahan-bahan dengan tepat dan mengaduk campuran dengan baik agar tekstur slime menjadi sempurna. Selain itu, saat bermain dengan slime, seseorang harus fokus pada gerakan-gerakan yang dilakukan agar slime tidak tumpah atau rusak. Konsentrasi dan fokus yang diperlukan saat membuat dan bermain slime, dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk fokus, dan konsentrasi dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengurangi rasa sakit

Manfaat slime memberikan tekanan yang lembut, pada jaringan-jaringan di sekitar area yang terasa sakit. Oleh karena itu, slime bisa dijadikan sebagai alat untuk membantu meredakan rasa sakit pada beberapa kondisi, seperti sakit kepala dan nyeri otot. Seseorang dapat memijat area yang terasa sakit dengan menggunakan slime secara perlahan-lahan, dan dengan gerakan yang lembut untuk meredakan rasa sakit.

4. Meningkatkan kreativitas

Manfaat slime dapat membantu meningkatkan kreativitas seseorang. Dalam membuat slime, seseorang dapat menggabungkan berbagai macam bahan dan warna, untuk menciptakan tekstur dan tampilan yang unik. Hal ini dapat merangsang imajinasi dan kreativitas seseorang. Selain itu, dengan mengamati berbagai macam kreasi slime yang dibuat oleh orang lain, seseorang dapat terinspirasi dan menciptakan kreasi-kreasi yang lebih menarik lagi.

3 dari 4 halaman

5. Meningkatkan kemampuan sosial

 Manfaat slime bisa membantu meningkatkan kemampuan sosial seseorang. Ketika bermain dengan orang lain, seseorang dapat belajar untuk berbagi dan bekerja sama, dalam menciptakan berbagai macam kreasi slime. Hal ini juga bmembuat Anda mengembangkan keterampilan sosial, serta meningkatkan koneksi interpersonal. Selain itu, dengan bergabung dalam komunitas slime di media sosial atau forum online, seseorang dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan belajar dari pengalaman dan kreasi-kreasi mereka. 

6. Melatih koordinasi mata dan tangan

Bermain dengan slime dapat membantu melatih koordinasi mata dan tangan seseorang. Saat membuat dan bermain dengan slime, seseorang harus menggunakan tangan untuk mengaduk, memutar, atau menarik slime dengan gerakan yang presisi. Hal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan.

7. Membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus

Slime bisa digunakan sebagai alat bantu, untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti autisme atau ADHD. Slime dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi mereka, serta membantu meredakan stres dan kecemasan. Selain itu, tekstur slime yang kenyal dan elastis akan memberikan stimulasi sensorik, yang menyenangkan dan membantu mengembangkan keterampilan motorik halus.

8. Meningkatkan daya ingat

Bermain dengan slime dapat membantu meningkatkan daya ingat seseorang. Saat membuat slime, seseorang harus mengingat berbagai macam bahan dan ukuran yang dibutuhkan untuk membuat slime yang sempurna. Selain itu, dengan menciptakan berbagai macam kreasi slime yang berbeda, seseorang juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat dan memori visual.

9. Membantu mengatasi kebiasaan buruk

Manfaat slime bisa digunakan sebagai alat untuk membantu mengatasi kebiasaan buruk, seperti menggigit kuku atau mengambil makanan ringan secara berlebihan. Saat merasa gelisah atau tidak sabar, seseorang dapat memainkan slime sebagai pengganti kebiasaan buruk yang biasa dilakukan. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari kebiasaan buruk tersebut dan memberikan kesenangan yang lebih positif.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Slime

Setelah mengetahui manfaat slime yang beragam, maka ada cara praktis dan mudah bagi Anda untuk membuat slime.

Bahan-bahan:

  1. 1/2 cangkir lem putih (Elmer's Glue)
  2. 1/2 cangkir air
  3. Pewarna makanan (opsional)
  4. 1/2 sendok teh baking soda
  5. 1 sendok teh kontak lensa cair
  6. Glitter atau bola foam (opsional)

Alat-alat:

  1. Mangkuk
  2. Sendok
  3. Wadah penyimpanan

Langkah-langkah:

  1. Tuangkan 1/2 cangkir lem putih ke dalam mangkuk.
  2. Tambahkan 1/2 cangkir air ke dalam mangkuk dengan lem putih, lalu aduk hingga rata.
  3. Jika ingin memberikan warna pada slime, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam campuran lem dan air dan aduk rata.
  4. Tambahkan 1/2 sendok teh baking soda ke dalam campuran lem, air, dan pewarna makanan dan aduk hingga semua campuran merata.
  5. Tambahkan 1 sendok teh kontak lensa cair ke dalam campuran, dan jika ingin memberikan efek kilau pada slime, tambahkan glitter atau bola foam ke dalam campuran.
  6. Setelah aduk rata, maka campurkan semua bahan dengan sendok atau tangan Anda hingga adonan tercampur rata dan mulai mengental.
  7. Ambil adonan dan uleni dengan tangan hingga slime menjadi kenyal dan elastis.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai atau takaran yang salah, dapat membuat slime menjadi tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan. Selalu ikuti panduan penggunaan dan cara membuat slime yang benar.