Sukses

Al Ahad dalam Asmaul Husna, Pahami Pengertian, Hikmah, dan Manfaatnya

Al Ahad merupakan salah satu nama Allah SWt yang terangkum dalam Asmaul Husna. Al Ahad berarti Tuhan Yang Maha Esa.

Liputan6.com, Jakarta Al Ahad merupakan salah satu nama Allah SWt yang terangkum dalam Asmaul Husna. Al Ahad memiliki arti yang menunjukkan bahwa Allah Maha Esa. Maksudnya, Allah SWt adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan tidak ada yang menyerupaiNya.

Nama Al Ahad disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas. Dalam surat tersebut juga dijelaskan apa yang dimaksud dengan Al Ahad, yakni bahwa Allah SWT itu tunggal, tidak beranak, dan juga tidak diperanakkan (dilahirkan). 

Yang jelas nama Al Ahad bagi menunjukkan bahwa hanya Allah SWt satu-satunya, dan tidak ada hal lain yang dapat menyerupainya atau bahkan menandinginya.

Untuk lebih memahami makna Al Ahad, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangku Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (15/3/2023).

2 dari 5 halaman

Arti Al Ahad

Al Ahad merupakan salah satu nama Allah SWT yang terangkum dalam Asmaul Husna. Al Ahad memiliki arti bahwa Allah SWT Maha Esa, tidak ada yang menyerupai dan tidak ada yang menandingi.

Dilansir dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, arti Al Ahad sendiri berasal dari akar kata a-h-d dalam bahasa Arab Klasik, artinya yang satu menjadi satu-satunya, satu saja, satu-satunya untuk bersatu, menyatukan.

Dijelaskan pula bahwa Al Ahad artinya Zat yang dulu, sekarang, dan nanti akan tetap sendirian. Tidak ada seorang pun yang dapat menyamai Dirinya dan semua sifat-Nya yang indah.

Asmaul husna Al Ahad artinya Allah SWT Yang Maha Tunggal. Keesaan Allah SWT murni dan dalam Al-Qur’an hanya ditujukan atau merujuk pada sosok Allah SWT saja.

Asmaul Husna Al Ahad disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ikhlas. Surat Al-Ikhlas adalah surat yang mengandung gambaran sifat Allah SWT. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak beranak, dan tidak diperanakkan (dilahirkan).

Dalam buku berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, asmaul husna Al-Ahad artinya Allah SWT itu tunggal, tidak beranak, juga tidak diperanakkan. Allah SWT tidak serupa dengan siapa pun.

3 dari 5 halaman

Kisah Bilal bin Rabah

Al Ahad berarti Allah Yang Maha Esa, tidak ada sesuatu yang dapat menyerupai dan menandingi. Al Ahad disebutkan dalam Al-Qur'an dan hanya merujuk pada Allah SWT semata. Dengan kata lain, Al Ahad merupakan nama yang eksklusif hanya untuk Allah.

Seperti diketahui, sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah, Islam pada saat itu masih sedikit pemeluknya dalam belum kuat. Maka tidak mengherankan jika pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan cara sembunyi-sembunyi.

Orang-orang yang ingin masuk Islam pun melakukannya dengan cara sembunyi-sembunmyi, termasuk salah satu hamba sahaya milik Ummayyah, Bilal bin Rabbah.

Sampai akhirnya diketahui tuannya Umayyah dan dia dibuat marah karenanya, kemudian menyiksa Bilal setiap hari.

Selama disiksa dengan keteguhan, Bilal selalu meneriakkan asmaul husna Al Ahad yang artinya Yang Maha Esa atau Yang Maha Tunggal. Tak pelak, hal ini membuat Ummayah semakin marah dan mengeraskan cambukan kepada Bilal

"Ahad, Ahad! Hanya Allah yang Esa yang berhak disembah!"

Siksaan tersebut tidak lantas menggentarkan Bilal. Sebaliknya, dengan sabar Bilal terus menjawab, "Ahad! Ahad!"

Dari kisah tersebut, kita bisa memahami bahwa berdzikir dengan menyebut nama Al Ahad, dapat memberi kekuatan kepada seseorang dalam menghadapai cobaan yang sulit.

4 dari 5 halaman

Pengertian Sesuai Tuntunan Islam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Al Ahad adalah salah satu nama Allah SWT yang terangkum dalam Asmaul Husna, yang memiliki arti Tuhan yang Maha Esa. Artinya, Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan, dan tidak ada satupun yang dapat menyerupai dan menandingi.

Di samping itu, keesaan Allah juga mecakup beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

1. Keesaan Allah SWT dalam Dzat-Nya

Asmaul husna Al-Ahad artinya Yang Maha Esa, tidak ada dzat yang menyerupai Dzat Allah SWT. Dzat Allah tidak tersusun dari bagian-bagian karena tarkib (tersusun) termasuk sifat makhluk, sementara Allah Mah Suci dari sifat-sifat makhluk.

2. Keesaan Allah SWT dalam Sifat-Nya

Asmaul husna Al-Ahad artinya Yang Maha Esa, tidak ada makhluk yang mempunyai sifat-sifat serupa Allah SWT. Tidak ada satupun manusia dan makhluk lainnya yang memiliki sifat qudroh (kuasa), iradah (kehendak), dan sifat-sifat Allah lainnya.

3. Keesaan Allah dalam Perbuatannya

Asmaul husna Al-Ahad artinya Yang Maha Esa, semua hal yang terjadi di dunia diciptakan oleh Allah SWT, tidak ada yang bisa terwujud tanpa seizin-Nya. Oleh sebab itu manusia diperintahkan untuk berikhtiar, karena Allah akan memberi pahala dan anugerahnya. Pada saat yang sama, Allah juga bisa menghukum manusia dengan keadilan-Nya.

5 dari 5 halaman

Al Ahad dalam Al-Qur'an

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Al Ahad merupakan nama Allah SWt yang termasuk dalam Asmaul Husna. Nama Al Ahad disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an, salah satunya di dalam Surat Al-Ikhlas.

Namun selain itu, nama Al Ahad juga disebutkan dalam sejumlah ayat lainnya, yang menunjukkan sifat dari Allah SWt Yang Maha Esa. Adapun ayat-ayat Al-Qur’an yang menggambarkan Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa

1. Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Ikhlas ayat 1-4:

Katakanlah, “Dia-lah Allâh, Yang Maha Esa. Allâh adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

2. Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 34:

“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”

3. Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 88-96:

Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.

Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).

4. Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 163:

“Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

5. Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 14:

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."