Liputan6.com, Jakarta Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 H (kalender Arab Hijriah), merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah awal Islam. Pertempuran itu terjadi antara sekelompok kecil Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad, dan tentara Mekah yang kuat dari suku Quraisy, yang menentang pesan Islam. Meskipun kalah jumlah dan kalah dalam hal peralatan militer, umat Islam muncul sebagai pemenang.
Baca Juga
Advertisement
Perang Badar penting karena beberapa alasan. Pertama, itu adalah validasi dari pesan Islam, karena menunjukkan bahwa Tuhan ada di pihak umat Islam dan bahwa mereka dapat mengatasi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi melalui iman dan keberanian mereka. Kedua, membangun kredibilitas Nabi Muhammad sebagai pemimpin dan ahli strategi militer, dan meningkatkan moral para pengikutnya.
Selain itu, Perang Badar merupakan momen penting perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan, yang tetap menjadi nilai inti dari iman Islam. Itu juga diperingati setiap tahun oleh umat Islam selama bulan Ramadhan, sebagai pengingat akan pengorbanan yang dilakukan oleh umat Islam awal dan pentingnya membela keadilan dan kebenaran.
Lantas bagaimana kronologi terjadinya Perang Badar? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (16/3/2023). Kronologi terjadinya Perang Badar, serta dalil-dalil yang menceritakannya.
Terjadinya Perang Badar
Perang Badar merupakan pertempuran kunci di masa awal Islam yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, tahun 2 H (kalender Arab Hijriah), yang bertepatan dengan tanggal 13 Maret tahun 624 M dalam kalender Gregorian. Pertempuran terjadi antara pasukan Nabi Muhammad, dengan sekelompok kecil pengikutnya, dan tentara Quraisy, suku Mekkah yang kuat yang menentang pesan Islam.
Dikenal sebagai salah satu pertempuran terpenting dalam sejarah Islam, Pertempuran Badr menandai titik balik utama bagi umat Islam. Dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW, komunitas Muslim melakukan pertempuran ini melawan tentara Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal dekat Badr, provinsi Madinah. Pertempuran ini juga menyaksikan pembunuhan para pemimpin penting Quraisy, termasuk Umayyah ibn Khalaf dan Abu Jahal, di tangan umat Islam.
Menurut kepercayaan populer, kemenangan umat Islam dalam pertempuran ini membuka jalan bagi penguatan posisi Nabi Muhammad. Bentrokan yang benar-benar menentukan dalam sejarah Islam, kemenangan itu dikaitkan dengan intervensi ilahi ditambah dengan keterampilan strategis dan keberanian Nabi Muhammad SAW.
Dikenal sebagai pertempuran besar pertama antara suku Quraisy Mekkah dan Muslim, kisah Perang Badar telah diturunkan dalam sejarah Islam selama berabad-abad sebagai peristiwa penting. Seseorang dapat menemukan penyebutannya dalam kitab suci Quran juga.
Lokasi Perang Badar
Pertempuran Badar adalah pertempuran ikonik yang terjadi di kota kecil Badar yang terletak di Provinsi Madinah. Lokasinya berjarak 130 km dari kota Madinah dan 82 km dari kota pelabuhan Yanbu. Selanjutnya, jaraknya 355 km dari kota suci Makkah. Wisatawan dapat dengan mudah mencapai lokasi dari kota manapun dengan menggunakan taksi pribadi.
Advertisement
Kisah Perang Badar
Terkenal sebagai kemenangan militer besar, Pertempuran Badar terjadi pada tanggal 13 Maret 624 M, yang juga merupakan bulan suci Ramadhan. Pada tahun 622, Nabi Muhammad (SAW) dan para sahabatnya melarikan diri dari kota Makkah dan menetap di Madinah. Kira-kira dua tahun setelah peristiwa Hijrah ini, Nabi Muhammad (SAW) mengorganisir serangan terhadap kafilah kaya, yang dipimpin oleh Abu Sufyan,kepala dinasti Umayyah.
Rombongan penyerang, yang terdiri dari hampir 300 pendukung Nabi Muhammad (SAW), memikat orang-orang Mekah yang berseberangan ke dalam pertempuran di Badr, dekat Madinah. Ketika kedua pasukan saling menyerang untuk pertempuran penuh, Muhammad mengambil segenggam debu dan meniupnya ke udara. Ini berbentuk angin puyuh besar, sehingga membubarkan pasukan Abu Jahal.
Dikisahkan pula bahwa ketika pasukan Nabi Muhammad bergerak menuju Mekkah, beliau merentangkan tangannya ke arah kiblat dan terus mengulang,“Ya Allah! Jika kelompok ini (Muslim) dikalahkan hari ini, Anda tidak akan disembah lagi.”
Doa itu terkabul karena hal yang sama telah disebutkan dalam Al-Qur'an.
Surat Al-Anfal Ayat 9
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
Oleh karena itu, meski memiliki kekuatan yang besar di kubu Abu Sufyan, pasukan Nabi tidak hanya menang tetapi juga berhasil membunuh beberapa tokoh vital lawan.
Makna Perang Badar
Perang Badar dikenal signifikan dalam banyak hal. Kemenangan umat Islam melawan suku Arab Quraisy yang dominan menjadikan yang pertama sebagai kekuatan yang tangguh di wilayah tersebut. Seiring berjalannya waktu, kaum Quraisy harus mengizinkan para pengikut Nabi untuk beribadah di Masjid Agung Makkah. Sesuai sejarah Islam, pada tahun 630, suku Arab menerima kekalahan mereka dan menyerah kepada Nabi Muhammad.
Menurut kitab suci Al-Qur'an, pasca kemenangan, Allah mengingatkan para pengikutnya bahwa karena campur tangan ilahi-Nya mereka menang.
Surat Al-Anfal Ayat 17
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِىَ ٱلْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَآءً حَسَنًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Surat Ali ‘Imran Ayat 126
وَمَا جَعَلَهُ ٱللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِۦ ۗ وَمَا ٱلنَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
Artinya: Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Perang Badar juga penting karena mengajarkan untuk tidak merusak keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa kekuasaan Tuhan tidak terbatas, dan senjata serta pasukan yang besar menjadi sia-sia jika tidak ada dukungan dari Allah. Diyakini bahwa untuk pertempuran ini, Allah mengutus malaikat dari Surga untuk membantu umat Islam.
Surat Ali ‘Imran Ayat 125
بَلَىٰٓ ۚ إِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ ءَالَٰفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ
Artinya: Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
Hingga saat ini, Perang Badar sangat penting di kalangan komunitas Muslim dan terus menjadi sangat relevan dalam budaya Islam.
Advertisement
Perang Badar dalam Al Quran
Selain sebagai sebuah pertempuran kunci dalam sejarah Islam, Perang Badar juga merupakan salah satu dari sedikit pertempuran yang disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Di bawah ini disebutkan beberapa ayat dari kitab suci yang mengacu pada Perang Badar:
Surat Ali ‘Imran Ayat 13
قَدْ كَانَ لَكُمْ ءَايَةٌ فِى فِئَتَيْنِ ٱلْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَٰتِلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْىَ ٱلْعَيْنِ ۚ وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِۦ مَن يَشَآءُ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُو۟لِى ٱلْأَبْصَٰرِ
Artinya: Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
Surat Ali ‘Imran Ayat 123
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ ٱللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.
Surat Ali ‘Imran Ayat 124
إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَن يَكْفِيَكُمْ أَن يُمِدَّكُمْ رَبُّكُم بِثَلَٰثَةِ ءَالَٰفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُنزَلِينَ
Artinya: (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
Surat Ali ‘Imran Ayat 125
بَلَىٰٓ ۚ إِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ وَيَأْتُوكُم مِّن فَوْرِهِمْ هَٰذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُم بِخَمْسَةِ ءَالَٰفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ
Artinya: Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
Surat Al-Anfal Ayat 9
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".